5 Buku Saham Terbaik Untuk Investor Muda

Assalamualaykum kawan yang mau beli buku saham!

Bicara soal belajar dunia saham, sebetulnya Anda bisa memanfaatkan segala resource yang ada. Mulai dari belajar saham dengan gratis melalui blog, sampai super mahal seperti mengikuti seminar saham dari para pakar. Well, memang masing-masing pilihan memiliki kelemahan dan kekuatannya masing-masing. Saya akan berbicara sesuai curhatan kawan-kawan yang mengikuti pilihan mahal dan murah tadi.

Anggap saja Demian memilih beli tiket seminar pelatihan saham seharga Rp 4 juta untuk setengah hari. Dari seminar tadi, dia mendapatkan ilmu dasar untuk beli saham yang masih sangat susah diaplikasikan. Kenapa susah, karena belajar analisis enggak mungkin sekali datang, terus besoknya kalian langsung bisa. Tidak semudah itu, Demian!

Kalian harus datang berkali-kali yang artinya mengeluarkan uang lebih banyak. Saran saya jika memang niat mengikuti seminar saham berharga mahal, maka pastikan pelatihan yang diberikan sebanding. Jangan datang ke suatu seminar karena alasan “seminarnya lagi trend” atau “seminar saham nya gaul”, dengan bayar uang jutaan.

Seandainya yang dipelajari adalah basic analisis fundamental dan analisis teknikal saham, bisa tuh dipelajarin gratis di blog. Tapi ya namanya blog, kan bersifat acak jadi tidak berurutan. Namun demikian, saya berusaha semaksimal mungkin agar tampilan blog Diskartes terbaca dengan sistematis sehingga tidak membingungkan pembaca. Kalau kalian ada masukan, jangan ragu lho ya untuk menyampaikannya.

Solusi lain yang lebih murah dan mudah adalah dengan beli buku saham. Kedengaran jadul kah? Well guys, ilmu pertama saham saya adalah dengan mempelajari buku-buku saham karena sangat masuk akal untuk seorang mahasiswa. Saat itu juga tidak terlalu banyak blog keuangan yang mengangkat isu saham, sehingga buku menjadi satu-satunya pilihan awal saya puluhan tahun lalu. Sebagian besar buku yang menjadi acuan belajar adalah karya penulis luar negeri, karena setiap buku memiliki spesifikasi belajar berbeda dengan tone khas penulisnya.

Nah sayangnya pas saya sarankan ke teman-teman, diprotes karena mereka mengharapkan saya kasih rekomendasi buku karya orang Indonesia. Akhirnya malah saya menciptakan buku investasi sendiri.

Di artikel ini, saya akan sharing beberapa buku rekomendasi untuk kalian belajar saham dan mostly bagi pemula.

Buku Saham yang Bisa Anda Beli Untuk Belajar Saham

1. Investory

Yeah, buku saham pertama yang bertengger di daftar ini adalah buku saya sendiri dan saat ini telah terdapat dua seri yaitu Buku I: Investory (Reborn) dan Buku II: Investory X. Kedua buku tersebut masih diperuntukkan bagi pemula yang baru akan terjun ke dunia investasi, sehingga selain urusan saham adapula beberapa topik lain. Misalnya alternatif investasi di dunia fintech ataupun blockchain, pengenalan reksadana, dan semacamnya. Semua bersifat kulitnya, karena pembahasan mendalam adalah mengenai analisis saham bukan produk investasi lain.

Beberapa pendalaman materi saham meliputi teknik analisis fundamental, teknikal, serta materi menyusun portofolio. Anda juga akan diajarkan bagaimana membuat garis analisis sederhana, candlestick, cara menggunakan google finance dan yahoo finance.

Dibanding paper, saya akan merekomendasikan versi e-book karena jauh lebih murah beserta diskonnya (Rp 101 ribu untuk dua serial e-book) dan memang cetakan sengaja tidak banyak. Jika berminat, Anda bisa mengunjungi link: beli buku Investory.

2. The Intelligent Investor

Buku ini merupakan buku serius tentang saham yang pertama kali saya baca, meminjam punya teman. Karena buat anak kuliahan, terlalu mahal dibandingkan transferan dari orang tua. The Intelligent Investor merupakan karya dari Benjamin Graham yang notabene guru Warren Buffet. Jelas tahun penerbitannya juga sudah jadul, yaitu 1949. Terus apakah ketinggalan jaman?

Hell, NO!

Meskipun dibuat lebih dari 50 tahun yang lalu, namun konsep berpikirnya masih sama dan cocok terutama untuk para value investor. Secara garis besar, buku ini mengajarkan tipet-tipe investor terutama kala menunggu saat yang tepat untuk menerkam saham bervaluasi murah meriah.

Kita juga akan belajar mengenai sejarah pasar modal juga di masa lampau, namun tebalnya buku bisa membuat pening, terlebih jika menggunakan terjemahan yang bahasa Indonesianya kadang tidak pas.

3. Invested

Invested adalah buku besutan Danielle Town, dirilis pada tahun 2018 sehingga masih tergolong fresh. Kenapa buku ini masuk ke dalam list buku yang saya rekomendasikan?

Karena Invested ditulis mulai saat Danielle BELUM paham dunia saham, hingga akhirnya bisa trading sendiri. Di dalamnya menceritakan 12 bulan pertama mengenal saham, dengan bantuan pelajaran ayahnya.

Meskipun tidak banyak analisis mendalam di dalam buku ini, namun kita bisa menemukan perspektif menarik di Invested. Tentu saja rekan-rekan yang sudah nyemplung di pasar modal sudah enggak pas kalau menggunakan Invested sebagai referensi, lebih cocok untuk Anda yang benar-benar belum ngeh saham. Tolok ukurnya gampang, kalau Anda masih di level pertanyaan…

Bagaimana mendapat keuntungan dari saham?

Maka boleh lah beli Invested.

Well, saya tidak tahu apakah sudah ada versi bahasa Indonesia-nya atau belum, jadi jangan tanya ke saya soal itu.

4. How I made 2,000,000 in the Stock Market

Kembali ke buku lama…

Entah kenapa saya tertarik dengan pola pikir para investor dan trader zaman dulu.

Buku besutan Nicolas Darvas, seorang dancer kaliber internasional yang akhirnya masuk ke dunia pasar modal tanpa ada niat spesifik. Murni kecemplung tak sengaja dan ternyata justru menyukai hiruk pikuk saham. Tidak sampai disitu, dia juga menemukan teori Darvas Box yang membantu trader membuat keputusan jual beli saham.

How I made 2,000,000 in the Stock Market diterbitkan pertama kali pada tahun 1960, lebih dari setengah abad yang lalu. Oleh karena itu sebagian orang menganggap teknik ini tidak terpakai, namun saya sendiri kadang masih menggunakannya. Bagaimanapun prinsip “semakin sederhana semakin baik”, berlaku untuk saya.

5. Visual Guide to Elliot Wave Trading

Buku ini diciptakan oleh Wayne Gorman, levelnya medium-hard ya, jadi buat yang baru kenal saham jangan beli buku ini kalau tidak mau puyeng. Belajar melalui hal termudah akan jauh lebih baik, daripada kapok trus kabur dari dunia investasi.

Buku Visual Guide to Elliot Wave Trading masuk ke dalam daftar artikel ini karena menjelaskan dengan mendetail sisi teknikal elliot wave trading, dimana diberi penjelasan juga soal analisa fibonacci. Ketika Anda memutuskan menjadi trader, maka pemahaman mengenai grafik menjadi wajib. Oleh karena itu, mempelajari elliot wave merupakan pilihan bagus. Sementara apabila Anda lebih ingin menjadi seorang investor jangka panjang, maka selain buku-buku di atas, harus berteman dengan buku laporan keuangan. Paham?

Bagaimana Cara Memilih Buku Saham yang Tepat?

Okay, sekarang mari kita berandai-andai Anda tidak setuju dengan buku rekomendasi di atas dan memtusukan memilih sendiri. Apa aja yang harus diperhatikan agar tidak salah membeli referensi?

Pertama, kita harus melihat background penulis. Apakah sang penulis memang memiliki kapabilitas di bidang pasar modal atau cuma asal bicara. Cara melihatnya sekarang mudah, seberapa besar ilmu atau keahlian yang disampaikan ke pembacanya melalui blog, vlog atau media sosial? Saya pernah melihat orang yang mengaku menghasilkan puluhan juta dalam sehari, tapi tidak pernah mengajarkan ilmu basic trading atau investasi. Tidak masuk akal untuk diikuti!

Kedua, hindari pom-pomers. Sudah pernah dengar pom-pomers? Orang yang memberitakan saham secara lebai agar naik atau turun. Gampang juga melihatnya, kalau di forum atau medsos si orang tadi ngomongin saham X terus-terusan, maka teridentifikasi pom-pomers. Nah saya berpendapat, tidak bijak jika kita belajar dari buku mereka karena praktis Anda hanya akan mengikuti setiap kata si penyebar berita. Mending kalau cuan, kalau gagal? Duit lenyap, ilmu tak didapat.

Well, nampaknya cerita tentang buku saham cukup sampai di sini ya. Saya sangat berterima kasih jika Anda beli Investory, nambahin duit buat beli pulau.

Wassalamualaykum para pencari buku saham!