
Assalamualaykum penggemar analisis fibonacci
Weits, beberapa hari lalu di instagram saya (atau di line ya, lupa.. ) intinya ada yang bertanya,
“Kakanda, Fibo tuh gimana sih penggunaannya? Trus buat apaan sih?
Hmm, menarik juga kalau ditulis karena nampaknya belum pernah saya kupas di blog. Di buku sih sudah ada sedikit, meskipun disinggung sekilas. Kenapa tidak banyak saya kupas? Karena analisis fibonacci merupakan salah satu yang jarang saya gunakan, kalau butuh banget baru pake nih teknik.
Oke lah ya, kita perdalam analisis fibonacci di artikel sekarang, semoga menjawab kegundahan rekan-rekan semua.
Bagaimana cara menggunakan analisa fibonacci?
Konsep analisa fibonacci
Fibonacci adalah barisan angka yang ditemukan matematikawan bernama. . . saya enggak tau namanya, tapi konsep barisan fibonacci didapat dari penjumlahan dua angka sebelumnya. Perhatikan angka berikut ini,
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, …
Dua angka pertama yaitu 0 dan 1, jumlahkan maka hasilnya di angka ketiga yaitu 1. Nah lanjut ya, penjumlahan angka kedua dan ketiga yaitu 1 dan 1 menghasilkan nilai 2 yang merupakan angka ke empat. Gitu aja terus sampai ribuan, jutaan, and so on.
Ngomongin fibonacci jelas tidak bisa lepas dari “Golden Ratio”. Rasio emas yang sangat sakti dan aneh sehingga sering digunakan trader bikin trading plan. Silakan lihat tampilan excel ini, jangan tercengang ya!

Sekarang perhatikan rasio mulai dari baris ke 14 sampai seterusnya, hasilnya berapa? Hampir selalu mendekati 1,6180 bukan? Miracle… Saya nulis ini sambil merinding, betapa Tuhan menciptakan alam semesta dan ilmu dengan sangat indah. Setelah diteliti ilmuwan bahkan rasio emas ini cocok untuk bagian kerang, bagian tubuh manusia, dan aneka ukuran lainnya.
Terus apa hubungannya dengan trading saham?
Seduh dulu kopinya, berikutnya tidak akan semudah ini penjelasannya.
Analisa Fibonacci untuk Trading Saham
Seniman beranggapan bahwa rasio emas fibonacci memenuhi unsur estetika yang membuat karya enak dipandang, lukisan Monalisa misalnya. So, kenapa tidak buat saham?
Rasio fibonacci digunakan untuk menentukan titik support dan resisten pergerakan harga saham. Support merupakan batas bawah sementara resisten batas atas. Caranya mirip dengan golden ratio di atas, tapi kita cukup fokus kepada beberapa angka saja. Lihat beberapa pembagian yang dimulai dari baris ke 12.
Rasio 0,618…
- 89/144 = 0,618…
- 144/233 = 0,618…
Rasio 0,382…
- 89/233 = 0,382
- 144/377 = 0,382
Rasio 0,236…
- 89/377 = 0,236…
- 144/610 = 0,236…
Daaaan, masih ada beberapa angka lain yang sering digunakan didapat melalui teknik pembagian itu. Misal 0.764, 1, 1.382, dan seterusnya. Sampai disini sudah paham ya?
Setelah ini kita mulai masuk pengaplikasian Fibonacci dalam menentukan titik masuk/keluar dari pasar saham dengan Fibonacci Retracement dan Fibonacci Extension.
1. Fibonacci Retracement
Sebelumnya perlu diingatkan bahwa teknik ini tidak bisa berdiri sendiri, harus didukung analisa trading lainnya juga.
Fibonacci retracement digunakan untuk mengetahui dimana harga saham bermain. Beberapa titik akan menjadi level support dan resisten sekaligus, dimana ketika mendekati akan berpotensi memantul. Jadi kalau mendekati titik support, maka harga akan memantul ke atas sementara jika mendekati titik resisten akan turun ke bawah. Semakin sering harga bergerak di range area tersebut, semakin terkonfirmasi pula.
Itu teorinya, namun pasar bergerak liar banget. Para trader uda punya asumsi sendiri-sendiri nih, kalau saya, ketika harga melewati titik support maka akan bablas sampai titik support berikutnya.
Untuk mempermudah cara menjelaskan, saya akan menggunakan grafik saham TLKM dengan periode semester II tahun 2018. Simak baik-baik!

Bagaimana cara membuat fibonacci retracement?
Sebagai permulaan, harus menentukan titik awal dan akhir, boleh ketika downtrend maupun uptrend. Contoh TLKM ini ketika uptrend dimulai di angka 1 sampai ke angka 2 sebagai titik akhirnya. Zaman sekarang sudah gampang, pake aja aplikasi yang ada meski biasanya berbayar sih. Tapi nggak perlu ngitung-ngitung sendiri setiap titik.
Warna-warni itu merupakan pembatas golden ratio, makanya kelihatan ada 0.236, 0.382, dst. Ketika harga turun dari angka 2 ke angka 3 dan sudah mendekati titik support serta memantul, itu merupakan titik beli karena terkonfirmasi. Namun ketika ternyata melewati, maka lebih baik menunggu sampai support berikutnya di angka 4. Pada kasus di atas yang tembus terus, maka support yang terbentuk adalah rasio 0.618 atau kisaran Rp3.600,-
2. Fibonacci Expansion
Fibonacci expansion, kadang disebut juga sebagai fibonacci extension berguna untuk mengetahui kapan trend berhenti sejenak. Secara teknis, fibonacci ekspansi menandai trend ketiga gelombang Elliot terhenti, kelak akan saya kupas tentang metode Elliot Wave untuk saham.
Gampangnya gini, fungsi utama Fibonacci ekspansi adalah untuk mengetahui waktu take profit atau ambil untung karena gelombang akan berakhir.

Bagaimana cara membuat fibonacci ekspansi untuk saham?
Sebelumnya harus diingat bahwa fibonacci ekspansi baru bisa bekerja ketika harga pergerakan sahamnya seiring dengan trend. Untuk contoh, kita masih akan menggunakan saham TLKM dengan angka 1-2 sebagai trend sebelum utama, kemudian koreksi ke angka 3. Nah ketiga titik tadi bisa digunakan untuk menggambar fibonacci ekspansi.
Selanjutnya mari perhatikan pergerakan saham setelah angka 3. Dengan sedikit imajinasi, Anda bisa membayangkan bahwa tren kenaikan masih memungkinkan di 61.8 atau 78.6. Tapi jika Anda mantap dengan penguatannya bisa di posisi 1.68
Paham ya ulasan sederhananya?
3. Fibonacci Time
Fibonacci time memilik makna membagi waktu. Artinya ada garis imajiner vertikal yang membagi pergerakan saham dengan zona waktu berdasarkan rasio emas Fibonacci.
Untuk fibonacci timezone, saya gunakan contoh harga saham INKP aja.

Lucu ya fibonacci, bisa bikin sekat-sekat gitu. Berguna kan untuk melihat proyeksi perubahan harga, jadi lebih ke pendekatan timing. Zona 1 melihat dari 0-1, zona 2 dari 1-2, zona 3 dari 2-3, zona 4 dari 3-5, zona 5 dari 5-8, begitu seterusnya sesuai deret fibonacci.
Kesimpulan Analisa Fibonacci Untuk Saham
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, analisa fibonacci untuk saham tidak bisa berdiri sendiri dan harus dibantu dengan indikator teknikal lainnya. Selain itu juga seharusnya menggunakan lebih dari satu pola fibonacci agar lebih kuat konfirmasinya.
Salah satu kesalahan yang jamak dilakukan adalah ketika trader hanya fokus pada lingkup waktu pendek dan mengabaikan trend jangka panjang. Menurut saya strategi seperti ini tidak akan bagus karena kembali ke problem volatilitas. Anda harus tetap memperhatikan rentang waktu yang cukup.
Memahami analisa fibonacci bukan berarti Anda akan langsung cuan terus, kalau sedemikian mudah tentu semua orang bakal langsung tajir dong. Praktiknya terkadang harga saham berfluktuasi liar, tapi paling tidak bisa sebagai acuan dalam menyusun rencana trading saham.
Perlu rekans ketahui bahwa analisa fibonacci tidak hanya tiga macam yang disebutkan di atas, masih ada beberapa lainnya seperti fibonacci fans dan fibonacci arcs. Namun demikian, untuk level awal nampaknya sudah cukup tiga dulu. Semakin sering Anda berlatih, maka akan semakin ahli.
Sementara itu ya, silakan yang mau tanya di kolom komen. Dan jangan lupa berdoa sebelum berbisnis.
Wassalamualaykum para penggemar analisa fibonacci!