diskartes.com – Assalamualaykum pembeli saham!
Sudah jauh berlari, ternyata saya kelupaan menjelaskan poin penting satu ini yaitu cara beli saham dari nol. Toh nyatanya selalu ada pembaca yang baru pertama kali mau investasi saham dan masih bingung.
Untuk itu, saya minta maaf kepada Anda. Marilah kita bahas ulasan paling mendasar, sebelum berbicara mengenai teknik beli saham kita akan ngomong tentang. . .
Cara beli saham di pasar modal
Saham adalah bukti kepemilikan kita atas sebuah perusahaan, dengan minimal pembelian adalah 1 lot atau 100 lembar. Kalau sudah punya 1 lot saham, jangan jumawa trus minta aneh-aneh ke perusahaan. Ingat, di luar sana ada yang punya berjuta-juta lot saham!
Membeli saham bisa dengan dua cara, apakah melalui pasar negosiasi atau bursa efek. Kita akan lebih spesifik ngebahas cara beli saham di pasar sekunder bursa efek indonesia ya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Persiapkan dana sewajarnya
Barusan banget ada yang whatsapp saya, namanya Thor sang Superhero. Kira-kira chatnya gini. . .
Thor (T): Bro, apakabar?
Baginda Kartes (K): Baek om, tumben ngubungin. Ada apa?
T: Gini nih, gue mau investasi saham. Bagaimana sih cara beli saham buat pertamaaa kali?
K: Wah panjang, kalau lewat whatsapp ga muat. Gini aja, kumpulin aja temen-temen kalian, nanti gue ajarin deh
T: Orang sini pada males euy, maunya investasi yang instan bisa dipetik.
K: . . .
Kalau di TOEFL bakal ada pertanyaan, what does the superhero imply?
Apakah Anda mau instan juga?
Saya cuma punya mie instan, kalau investasi instan, ya maaf, tidak ada. Lebih baik Anda cari investasi bodong yang memberi impian serupa.
Nah saya juga akan selalu tanyakan, berapa dana investasi yang disiapkan? Akan sangat berbeda style masing-masing investor, tergantung mindset dan dananya. Khusus berbicara dana, Anda tentu tidak bisa beli saham yang harganya Rp 30 ribu per lembar hanya dengan modal sejuta. Oh ya, pernah kok dikupas mengenai jumlah minimal jual beli saham online. Jadi silakan dipelajari!
Selain itu selalu gunakan UANG DINGIN. Artinya uang yang memang hanya untuk investasi, bukan keperluan sehari-hari. Dengan demikian level psikologi Anda akan lebih terkontrol.
2. Daftar perusahaan efek
Uda siap duitnya kan?
Ada aturan lain, Anda tidak bisa serta merta beli saham langsung ke perusahaan dengan cara mengetok pintu mereka. Musti ada perantara yang namanya perusahaan efek.
Tetapi perusahaan efek bukan berarti ketika mau transaksi musti telepon ke mereka dulu, nyuruh mereka beli saham yang Anda pilih. Zaman sudah semakin maju, jadi ketika mendaftar di perusahaan efek, Anda akan diberikan aplikasi oleh mereka untuk bertransaksi langsung. Gampangnya tinggal klik, maka saham yang diincar bisa langsung menjadi milik Anda gaes.
Sekarang, bagaimana cara mendaftar ke perusahaan efek?
Sederhana banget, browsing untuk cari pialang saham yang paling cocok. Terus telepon saja langsung mereka, utarakan niat Anda untuk membuka rekening efek dan transaksi saham. Tenang saja, mereka uda paham dan akan segera membantu Anda.
3. Mulai belajar strategi investasi saham
Berminat beli saham yang selalu merugi?
Enggak kan?
Semua jenis permainan membutuhkan keahlian, misal main sepak bola, biliard, memanah, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan main saham.
Kalau nggak pengen nyungsep dan bangkrut, wajib hukumnya untuk mempelajari cara transaksi saham dengan benar. Saya mulai dengan mempelajari dulu kesehatan perusahaan baik dari sisi finansial maupun manajemen.
Nah, kalau tujuan Anda adalah untuk trading jangka pendek-menengah, maka sangat tepat mempelajari analisis teknikal untuk menentukan posisi trend dan timing melakukan pembelian maupun penjualan.
Banyak orang mengira saat yang tepat membeli saham adalah ketika turun terus, kenyataannya tidak demikian karena tidak ada yang tahu kapan penurunan itu berakhir. Maka Anda juga perlu terbiasa dengan pola bullish reversal.
4. Jangan habiskan duit untuk seminar saham
Mending duit diabisin untuk belajar langsung di pasar modal.
Ada orang yang sempet curhat, uda ngabisin duit puluhan juta tapi tetep rugi di pasar saham.
Sahabat sekalian, belajar itu yang utama. Saya sepakat! Tapi cari tempat belajar yang make sense juga, jangan karena tergiur iklan seminar, Anda langsung daftar meski harganya jutaan. Apalagi modal Anda sangat terbatas.
Beberapa iklan memang keterlaluan, misal “langsung profit setelah ikut seminar”, atau “seminar anti rugi”. Well, meski saya tawarkan konsultasi investasi juga sih. Tapi please deh, bahkan Warren Buffet dan LKH pun pernah rugi di pasar saham.
Saham itu MAINAN yang rasional, kalau iklannya tidak rasional, ya masak Anda mau ikut-ikutan?
Oh ya, seandainya hanya bermodal ikut seminar trus semua orang bisa kaya, maka tidak akan ada orang miskin di bumi kita sekarang.
Buat saya, pelajaran terbaik ketika bermain saham adalah kerugian di bursa.
5. Belajar timing keluar dari pasar saham
Keluar disini bukan berarti Anda pensiun dari pasar saham loh ya. Maksudnya adalah paham kapan harus menjual saham yang Anda miliki. Jadi ada dua alasan kenapa seseorang menjual saham. Yang pertama adalah karena ingin merealisasikan keuntungan, atau profit taking. Dan yang kedua adalah untuk membatasi kerugian, atau cut loss.
Jangan pernah berfikir untuk tidak menjual saham milik Anda, karena sama aja menggali kubur sendiri. Bahkan investor sejati tahu kapan saat yang tepat untuk menjual sahamnya, meski terbilang puluhan tahun.
Untuk mengetahui kapan saatnya menjual saham, Anda harus memiliki patokan tersendiri, apakah itu prosentase yang sudah ditetapkan sebelum beli saham, atau jangka waktu.
Misalnya ada dua pembeli saham namanya Anton dan Mulyo. Anton menetapkan dengan menggunakan dasar presentase, sementara Mulyo jangka waktu.
Anton berpendapat, dia akan menjual saham apabila saham nya menyentuh profit 20% atau cutloss ketika merugi 10%.
Lain lagi dengan Mulyo, dia akan menjual saham, hanya jika sudah mengendap 3 tahun atau lebih.
Sekali lagi, setiap investor dan trader memiliki gaya masing-masing. Temukan gaya Anda sendiri! Nampaknya artikel cara beli saham dari saya sudah cukup menjelaskan, semoga sukses ya kawan!
Wassalamualaykum pembeli saham!
ardian mengatakan
Artikel nya terus di update kang ya, mantapp sekali .. .
diskartes mengatakan
siip mass.. maksih ya buat support dan apresiasinya
Warren Kupret mengatakan
Mastah, boleh ngintip portofolionya tidak? 😀
diskartes mengatakan
Bolehh… PGAS salah satunya per detik ini.
Ocel mengatakan
PGAS jalana ditempat gak sesuai namanya
diskartes mengatakan
Gapapa.. cari cuan di tempat lain kalo salah satu jalan ditempat.