• BLOG
  • Buku
  • Podcast
  • Video
  • Testimonials
  • Data

Diskartes - Blog Investasi dan Ekonomi

Blog Perencanaan Keuangan, Investasi Saham, Cryptocurrency, dan Ekonomi.

  • Ekonomi
  • Saham
  • Blockchain
  • Perencanaan Keuangan
  • Fintech
Anda di sini: Beranda / Saham / Trik Membaca Laporan Keuangan Paling Efisien Sebelum Beli Saham

Trik Membaca Laporan Keuangan Paling Efisien Sebelum Beli Saham

Januari 7, 2018 By diskartes 14 Komentar

analisis laporan keuangan
Sumber: pxhere.com

Assalamualaykum pembaca setia!

Sudah sering saya bilang kepada Anda sebelum beli saham untuk selalu belajar terlebih dahulu dan jangan pengen instan. Beberapa kali saya temui orang yang langsung nanya kayak gini,

“Kakanda Kartes, beli saham apa? Saya mau ngikut dong.”

Okay, saya jawab dong portofolio saya. Kemudian masih nanya lagi,

“Kanda, sahamnya turun nih. Dijual ga ya?”

Please guys, ketika saya mengambil sebuah keputusan jual beli, selalu ada alasan dibaliknya. Makanya, follow instagram diskartes biar memiliki gambaran dasar ketika berinvestasi. LoL

No, bukan itu topik kali ini. Karena melalui artikel ini, saya akan ajarkan dengan cuma-cuma fundamental paling dasar dalam menilai saham, yaitu membaca laporan keuangan.

Oh ya, tidak perlu khawatir bahwa akan rumit nan memusingkan. Saya pernah mendapat nilai NOL ketika pelajaran akuntansi di SMA (yang baru saya akuin kali ini kepada Anda). So, tidak perlu putus asa. I will make it very simple for you, guys!

Namun sebelumnya, kita akan menggunakan sebuah laporan keuangan dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai bahan belajar. Kalian download ya!

1. Neraca Keuangan Perusahaan

Bayangin sebuah timbangan, tapi bukan yang berat badan. Saya tau Anda semua bermasalah dengan berat badan, jadi bayanginnya timbangan seperti rasi bintang libra atau milik kejaksaan. Bagian kanan kirinya harus sama biar seimbang.

Seperti itulah neraca keuangan perusahaan dibuat. Konsep paling gampang,

Aset Perusahaan = Utang + Modal

Aset perusahaan banyak macamnya, misalnya duit cash, gedung, mobil, atau bahkan piutang perusahaan ke pihak lain. Kemudian Utang menunjukkan utang perusahaan secara total, baik dalam bentuk obligasi maupun utang ke Bank. Sementara Modal termasuk bagian saham yang dijual belikan, adapula kepemilikan si owner perusahaan.

Baca Juga  Pembagian Dividen: Apa yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Investasi
beli saham
beli saham

Jangan bingung dengan kata “liabilitas”, itu artinya utang. Setahun yang lalu, seorang dosen kesohor dari STAN Jakarta pernah menulis tentang akuntansi di blog ini. Coba deh dibaca lagi.

Sekarang perhatikan jumlah di paling bawah masing-masing kotak. Pasti sama kan? Itulah kenapa disebut sebagai neraca. Dari dua box di atas kita bisa membuat beberapa analisis sederhana lhoh, seperti pas kita belajar analisis fundamental saham.

Current Ratio,

digunakan untuk melihat likuiditas perusahaan. Semakin tinggi akan semakin baik bos!

Aset Lancar/ Kewajiban Lancar

Kalau dari contoh di atas berarti, 54.253/40.687= 1, …. (hitung sendiri ya). Jangan lupa dilihat yang 2017 aja.

Debt To Equity Ratio,

mengetahui tingkat utang perusahaan. Kalau hasilnya di atas 1 berarti utangnya lebih gede daripada modal, pun sebaliknya. Rumusnya

Total Utang/ Modal

Lagi-lagi dari box diatas, ngitungnya berarti 75.133/112.457=0, ….

Selain itu masih ada Quick Ratio, Cash Ratio, dan macam-macam rasio likuiditas lain. Bahkan, kalau mau Anda bikin rasio karya sendiri, siapa tau cocok dan malah bisa dapat nobel. Good kan? Kita lanjut pembahasan lainnya.

2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Masuk ke bagian income statement, seperti namanya, ni laporan menunjukkan bagaimana perusahaan tetap survive menghasilkan keuntungan. Income statement merupakan favorit saya ketika mennilai laporan keuangan, terlebih jika ada pertumbuhan positif dari tahun sebelumnya.

Perusahaan yang tidak mencetak keuntungan, bisa dipastikan gagal. Sementara perusahaan yang keuntungannya tidak bertumbuh, harus dilihat latar belakang permasalahan bisnisnya.

Again, akan saya tampilkan screenshot laporannya, tapi untuk lebih jelasnya tolong download link Telkom yang sudah saya kasih di atas ya. Gambarnya lebih terang.

membaca laporan keuangan untuk beli saham

Apa yang ada dipikiran kalian ketika melihat laporan laba rugi di atas?

Baca Juga  Kapan Saat Paling Tepat Untuk Beli Saham?

Laporan tadi menceritakan banyak hal lhoh, misalnya kenapa laba perusahaan bisa naik, apakah memang produksinya bertambah atau justru gara-gara penjualan aset. Penjualan aset tadi, dicatat dalam akun “Penghasilan Lain-Lain”. Di box, sebelah “penghasilan lain-lain”, kan ada tuh catatan tulisan 2l, 2r, 9c. Anda bisa bongkar isinya sesuai catatan halaman-halam berikutnya, bernomor 2l dan seterusnya.

Kita juga bisa membuat rasio profitabilitas dengan memanfaatkan income statement. Misalnya Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Investment, Return on Equity, Earning Per Share dan masih banyak lagi. Jangan tanya rumusnya, kan sudah pernah ditulis disini.

3. Laporan Arus Kas

Kuliahnya dilanjut yuk, di box pertama bagian aset lancar, ada akun (item) namanya “Kas dan setara kas”. Rincian item tadi kemudian akan dirinci dalam laporan arus kas, jadi pembaca akan mengetahui pergerakan duit perusahaan. Perhatikan box hijau di bawah ini.

laporan keuangan

Sekarang bandingkan nilai akun “Kas dan setara kas”, pasti sama dong dengan total laporan arus kas yaitu 33.699 untuk tahun 2017.

Ajaib kan?

Gunanya apa sih laporan arus kas?

Jadi kalau kalian mau tahu duit perusahaan digunakan untuk bayar apa saja, bisa melihat dari laporan arus kas. Bisa juga untuk mengetahui sumber penambahan uang kas perusahaan. Karena bagaimanapun juga, bisa gawat kalau sampai perusahaan ga punya duit kan? Masa isinya cuma investasi atau bisnis, gimana bayar karyawan?

Ingat, cash is the king!

Dari laporan arus kas tadi, kita bisa membaca bahwa penjualan aset PT Telkom meningkat dan ngasih duit karyawan lebih sedikit. Ada apa nih sebenarnya? Darimana bisa mengambil kesimpulan seperti itu?

Anda harus buka halaman-halaman selanjutnya, disitu akan nampak detailnya. Karena kalau dituliskan disini ga akan cukup. Hei, kalau mau ikut seminar diskusi saya juga boleh. Insya Alloh akan segera dilaunching, seat terbatas, minat?

Baca Juga  Cuan dari Investasi Saham Luar Negeri? Bisa!

Menilai Performa Perusahaan

Thanks to BEI, mereka sudah menyiapkan kertas kerja yang isinya ada performa perusahaan. Cari aja langsung di google dengan mengetikkan kode perusahaan+idx. Contoh: “TLKM IDX”

Untuk membantu Anda yang super sibuk, saya sudah siapkan juga nih performa perusahaan Telkom untuk kita belajar bareng. Download!

Sedikit saya cuplik dari kertas kerja performa perusahaan tadi, terutama di bagian rasio-rasio, jadinya seperti ini

beli saham

Nah dari report tadi, jangan serta merta ditelan mentah. Namun juga harus dicari penyebab terjadinya kenaikan maupun penurunan. Misalnya kenapa dividen 2012 ke 2013 mengalami penurunan, apakah ada permasalahan atau tidak. Dari situ kita bisa mengambil kesimpulan proyeksi ke depannya. Saya tidak akan memberi penjelasan rinci, itu jadi PR Anda yak! Ada yang harus saya “bereskan” soalnya hari ini.

Wassalamualaykum pembaca setia!

beli saham
Sumber: solfoot.com
Bermanfaat? Share yuk buat yang lain..Share on Facebook
Facebook
Tweet about this on Twitter
Twitter
Share on LinkedIn
Linkedin
Email this to someone
email

Ditempatkan di bawah: Saham Ditag dengan:beli saham, membaca laporan keuangan, membaca laporan keuangan untuk membeli saham, menilai laporan keuangan

Related Posts

  • Cuan dari Investasi Saham Luar Negeri? Bisa!
  • Strategi Investasi Jangka Panjang dengan Saham
  • Cara Beli Saham Ala Master, From Zero To Hero
  • Kapan Saat Paling Tepat Untuk Beli Saham?
  • Jangan Pernah Menjatuhkan Cintamu Pada (Satu) Saham

Komentar

  1. TriantoAdi Prasetyo mengatakan

    Juni 5, 2018 pada 6:42 PM

    Darimana kita bisa dapat laporan keuangan suatu perusahaan? Tentu tidak dipublikasikan bebas kan?

    Balas
    • diskartes mengatakan

      Juni 5, 2018 pada 11:18 PM

      dipublikasikan bebas mas. Langsung cek di website prusahaan rata2 ditampilkan. kalau ga ada, ambil di idx.co.id

      Balas
  2. Inka mengatakan

    November 9, 2018 pada 5:09 PM

    Maaf menggangu pak, numpang tanya untuk mencari tau list saham yang worth it bagaimana ya ? apakah lebih baik melihat dari LQ45 atau kita cobain satu2 semuanya kita list ? hehehe .. Terima kasih

    Balas
    • diskartes mengatakan

      November 9, 2018 pada 9:26 PM

      Sejujurnya ya, kita harus coba satu-satu.
      Mana perusahaan yang menarik minat kita. Jangan terpaku LQ 45

      Balas
  3. Ahmad mengatakan

    November 17, 2018 pada 12:50 PM

    Pa, mau tanya kalo dari laporan Telkom di atas harga saham sebenarnya berapa ya Pa?
    Sy pengen belajar cari harga sebenarnya dari laporan keuangan.
    Terima masih

    Balas
    • diskartes mengatakan

      November 18, 2018 pada 10:02 AM

      Kalo saat ini harga di 3.800, masih oke untuk buy

      Balas
  4. Faisal mengatakan

    Desember 25, 2018 pada 7:15 AM

    Ada telegram atau grup wa nya pak

    Balas
    • diskartes mengatakan

      Desember 25, 2018 pada 3:35 PM

      Ada telegramnya Pak.

      Balas
      • Faisal mengatakan

        Desember 25, 2018 pada 5:17 PM

        Tp terakhir update 22 agustus pak

        Balas
        • diskartes mengatakan

          Desember 26, 2018 pada 7:09 PM

          Oh iya betul. Telegram hidup, tapi belum aktif kembali. Untuk informasi lebih cepat, bisa di instagram saya. @andhika.diskartes

          Balas
  5. Dinda mengatakan

    Agustus 31, 2019 pada 3:17 PM

    Siang pak, kapan ada jadwal seminar diskusi lg?
    Gmn cara daftar nya. ?

    Balas
  6. Widya mengatakan

    September 10, 2019 pada 7:37 PM

    Mau tanya, kewajiban lancarnya dapat darimana angkanya seperti itu,?
    Mohon dijawab biar saya lebih mengerti.

    Balas
    • diskartes mengatakan

      September 10, 2019 pada 9:14 PM

      Sudah ada di tabel.

      Balas
  7. Vid mengatakan

    Januari 30, 2020 pada 11:52 PM

    Mau tanya min,ad buka seminar ga buat bljr saham gini lokasiny d jakarta

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter
  • YouTube

Podcast Diskartes

Diskartes x Fellexandro

Buku Investasi (Katanya…)

buku saham terbaik

Hak Cipta · Kebijakan Privasi · Hubungi · Karir · Tentang

Copyright © 2022 The Great Diskartes