Selamat Tahun Baru! Sudah waktunya membuat rencana keuangan yang baru untuk setahun ke depan!
Exciting nggak sih?
Yes, nggak berasa ya, kita sudah berada di awal tahun 2021. Tahun 2020 kemarin banyak sekali naik dan turun dalam meraih suatu pencapaian. Pandemi COVID-19 yang menimpa kita dari awal tahun 2020 hingga saat ini, berdampak ke berbagai sektor kehidupan, enggak cuma kesehatan, tapi juga keuangan.
Akibatnya, banyak dari kita yang pesimis akan datangnya awal tahun yang baru. Banyak juga yang masih ragu, apakah tahun 2021 ini, keadaannya akan semakin membaik atau bahkan menurun? Kita pun enggak tahu secara pasti.
Walaupun demikian, kita seharusnya tetap mempunyai sikap optimis, agar kita bisa menjalani hidup yang lebih baik dan dapat mewujudkan apa yang sudah menjadi resolusi kita, terutama dalam rencana keuangan. Sebelum waktu kita terbuang lebih banyak lagi, penting halnya untuk kita memahami cara mengatur keuangan dan membuat perencanaannya sedini mungkin.
Sebenarnya, membuat rencana keuangan tidak begitu rumit lo. Kita hanya perlu memahami kemampuan finasial kita saat ini dan dapat menentukan tujuan apa yang ingin dicapai, serta cara untuk mewujudkannya.
Namun, untuk mengatur keuangan pasti butuh taktik atau strategi yang harus disesuaikan dengan kondisi saat itu.
Well, enggak perlu khawatir deh, berikut ada beberapa cara membuat rencana keuangan di awal tahun 2021, demi menjadikan tahun ini sebagai tahun “kebangkitan”-mu kembali di sisi finansial.
Membuat Rencana Keuangan untuk Tahun 2021
Evaluasi Kondisi Keuangan Saat Ini
Dalam membuat rencana keuangan awal tahun, yang kamu butuhkan adalah informasi sebagai berikut:
- Berapa penghasilanmu setiap bulan saat ini?
- Berapa pengeluaran rutin setiap bulan saat ini?
Penghasilan yang dimaksud di atas bukan saja penghasilan dari pekerjaan utamamu saja, tetapi semua penghasilan dari bisnis, investasi, dan pekerjaan sampingan.
Begitu juga dengan pengeluaran bulanan. Cek, dan datalah semua pengeluaran rutin terlebih dahulu. Pengeluaran rutin ini seperti anggaran belanja makanan, pakaian, tagihan listrik, pajak, dan cicilan kredit.
Setelah mendata dan menghitung penghasilan dan pengeluaran, maka kamu bisa melihat kondisi keuanganmu. Kondisi keuangan yang sehat adalah ketika penghasilan bulananmu masih lebih tinggi dari pengeluaranmu. Dari informasi tersebut, kamu bisa mencari cara untuk mengatur keuangan menjadi lebih baik.
Membuat Tujuan Keuangan
Tahap selanjutnya dalam membuat rencana keuangan adalah membuat tujuan keuangan.
Buatlah tujuan keuanganmu dalam satu tahun ke depan. Namun, selain membuat tujuan keuangan setahun, kamu juga membutuhkan tujuan keuangan jangka menengah dan jangka panjang juga lo. Nantinya tujuan inilah yang akan di-breakdown menjadi tujuan kecil yang bisa dicapai dalam satu tahun.
Ini lo yang kemarin kita sebut kalau dengan membuat resolusi tuh sebenarnya kita sudah selangkah lebih dekat lagi ke tujuan keuangan utama kita.
So, kamu bisa mulai dengan tujuan utama yang paling mudah dicapai. Tentukan juga waktu untuk mencapainya.
Dalam membuat tujuan keuangan saat ini, kamu harus realistis. Sadari kemampuan finansialmu, tetapi juga pasang target yang lebih tinggi.
Budgeting
Yes. Budgeting is part of the plan.
Untuk bisa mendapatkan rencana keuangan yang komprehensif, sebaiknya kamu mulai dengan membuat budgeting di awal tahun.
Masa nih, baru awal bulan, tetapi gaji langsung habis buat belanja sale. Baru awal bulan, gaji langsung habis buat beli skin care keluaran terbaru collaboration dengan artis K-Pop.
Ini bisa jadi karena tidak adanya anggaran belanja di awal, maka akan ada pengeluaran impulsif yang tidak berguna. Karena itu, catatan keuangan sangat dibutuhkan di sini, untuk membantumu memproyeksi kebutuhan selama seperiode ke depan, entah itu satu bulan atau satu tahun.
Etapi, meskipun kamu sudah membuat budgeting untuk setahun, kamu perlu membuat bujet yang lebih detail untuk sebulan juga lo. Memang, kita tuh perlu punya rencana besar, yang kemudian di-breakdown jadi rencana lebih kecil tapi detail. You know what I mean. Begitu juga dengan budgeting.
Jangan lupa, buat juga bujet khusus untuk dana darurat dan kesehatan. Hal ini akan membantumu agar tidak memakai uang tabunganmu, apalagi di tahun 2021 ini. Jangan ulangi kesalahan keuangan di tahun 2020 yang lalu ya.
Pengeluaranmu juga akan terkondisikan dengan baik jika kamu membuat anggaran dan catatan belanja terlebih dahulu.
Investasi
Memang, pengeluaran itu akan selalu ada. Mengharapkan kenaikan gaji secara konsisten cukup sulit, namun barang dan jasa semakin tahun harganya semakin naik.
Inilah yang membuat banyak orang terjebak dalam fenomena rat race.
Maka dari itulah kita harus bisa berpikir lebih kreatif dan jeli akan adanya peluang untuk mendapatkan penghasilan. Selain kamu bisa menabung secara konsisten dan disiplin, kamu juga harus punya rencana untuk berinvestasi tahun ini.
Membuat rencana keuangan dengan memasukkan investasi di dalamnya sudah sangat tepat kok. Kamu enggak perlu melakukan investasi dalam jumlah besar. Kamu bisa memulai dari modal kecil seperti membeli saham atau surat utang dari pemerintah, atau kamu pun juga bisa berinvestasi reksa dana dan properti.
Berkembangnya teknologi saat ini, membuatmu mudah dalam berinvestasi. Jadi, jangan disia-siakan lagi kesempatannya. Kamu bahkan bisa berinvestasi melalui e-commerce atau marketplace, tinggal pilih produk investasi apa yang sesuai dengan tujuan finansialmu.
Asuransi
Hidup ini memang penuh ketidakpastian, bukan? Iya, ketidakpastian itu pasti.
Hal yang tidak terduga bisa terjadi sewaktu-waktu without prior notice. Ya, kalau pakai prior notice, namanya bukan hidup kali ya?
Terkadang nggak cukup loh, jika kita hanya menerapkan rencana keuangan menabung secara rutin. Kamu juga perlu melindungi diri dan aset berhargamu dengan asuransi.
Ibaratnya, kamu punya aset yang disimpan dalam sebuah rumah, maka kamu perlu meletakkan atap untuk melindungi asetmu itu dari hujan, panas, angin, dan hal-hal lain yang bisa membuatmu kehilangan asetmu itu. Atap inilah si asuransi ini.
Sekarang ini sudah banyak produk asuransi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan seperti asuransi kendaraan, properti, asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa. Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Mengetahui cara membuat rencana keuangan memang penting. Namun, jika kita enggak tahu bagaimana cara melindungi aset yang berharga milik kita, maka kesuksesan finansial pada 2021 enggak mungkin bisa tercapai.
Hal yang paling penting adalah mempunyai proteksi diri dari risiko kecelakaan dan proteksi kesehatan, ya. Apabila kita tidak punya dua proteksi ini, maka akan dapat menghabiskan tabungan dan dana darurat kita.
Membuat berbagai rencana keuangan yang baik, akan sangat sia-sia jika kita nggak bisa konsisten dalam melakukannya. Maka, buatlah rencana keuangan per periode dan miliki (dan selalu ingat kembali) tujuan yang jelas.
Membuat rencana keuangan yang komprehensif barangkali memang bisa dilakukan dalam sehari. Tapi, tugas berat sebenarnya muncul setelah rencana keuangan itu ada. Bisa konsisten dan disiplin nggak, kita? PR untuk tahun ini ya!
Semoga 5 cara membuat rencana keuangan di atas dapat membuatmu mencapai setiap tujuan finansial yang kamu buat, ya! Selamat mencoba, dan semoga sukses di tahun 2021 ini!
Penulis
Carolina Ratri berprofesi sebagai penulis konten untuk website dan media sosial profesional. Bergabung menjadi penulis website Diskartes.com sejak Juni 2019.