Biasanya momen menjelang tahun baru itu dimanfaatkan untuk mereview segala hal yang sudah kita jalani, dan kemudian juga jadi momen buat kita untuk membuat resolusi. Termasuk resolusi keuangan.
Duh, klise banget ngomongin resolusi. Tapi ya gimana ya? Ini penting juga loh, buatmu. Supaya seenggaknya, kamu punya goals tahun ini. Nggak sembarang goals, tapi ya goals yang akan mengarah pada goals terbesarmu dalam hidup.
Jadi, nggak sekadar resolusi doang.
Pasalnya, apa pun keadaan keuanganmu di tahun ini, pastinya kamu menginginkan kondisi yang jauh lebih baik lagi di tahun depan. Betul? Nah, manfaatkan adanya resolusi keuangan ini untuk membantumu agar bisa lebih mudah dan lebih efisien dalam mengelola keuangan. Jadi kondisi keuanganmu akan jauh lebih baik dari tahun 2020, pun tahun-tahun sebelumnya.
Ada beberapa resolusi keuangan yang bisa kamu persiapkan di saat mengalami kondisi ekonomi global seperti sekarang ini, agar semuanya tercapai. Tahun 2021 cuma tinggal beberapa hari lagi. Jangan sampai masalah keuangan yang sama muncul lagi di tahun depan. Yuk, perbaiki hal-hal yang kurang oke. Kamu harus disiplin dan punya kebiasaan lebih sehat dalam mengelola keuangan untuk dilakukan.
Enggak hanya itu saja loh. Resolusi keuangan ini juga akan membantumu dalam mencapai berbagai tujuan keuangan yang telah direncanakan selama satu tahun. Kamu bisa menerapkan berbagai strategi baru yang tepat, agar semua tujuan keuanganmu dapat tercapai dengan baik. Apakah kamu sudah siap untuk melakukan resolusi keuangan sekarang?
Yuk, mulai persiapkan resolusi keuangan tahun 2021 dari sekarang! Apa saja yang perlu diperhatikan?
Membuat Resolusi Keuangan yang Realistis
1. Instropeksi Rencana Keuangan Sebelumnya
Kamu mungkin sempat juga membuat resolusi keuangan untuk tahun 2020. Namun, *sigh* tahun 2020 memang sesuatu banget. Ya kan?
Ayo, coba cek dulu. Gimana realisasinya yang bener-bener? Plus? Minus? Ada beberapa resolusi yang belum tercapai ataupun tidak mungkin tercapai? Apa yang salah? Apa yang bisa diperbaiki?
Mari coba kamu instrokpesi diri dulu, apakah resolusi yang lalu terlalu “tinggi” hingga kurang realistis? Atau alasannya karena kondisi ekonomi?
Kalau memang masalah keuangan kamu diakibatkan karena terdampak dari kondisi ekonomi, maka akan lebih baik kamu fokus dulu memperbaiki hal ini sebagai goals utama di tahun depan. Hal ini akan membuatmu berpikir realistis, apalagi di era yang sedang tidak menentu ini.
Cermatlah dalam memilah, terutama dalam pengeluaran. Cara ini akan membuatmu tahu jika perlu mengurangi pengeluaran, meningkatkan tabungan, memotong utang, atau mencari instrumen investasi keuangan lainnya.
Proyeksikan dan pantaulah penghasilan bersih dan penghasilan kotor paling tidak selama 6 bulan ke depan. Dari situ, kamu akan bisa mengambil kesimpulan, resolusi seperti apa yang kamu butuhkan untuk memperbaiki kondisi dan enggak terlalu tinggi untuk dapat dijangkau.
2. Mau Kredit? Bikin Skema dari Sekarang!
Mau kredit rumah, kredit apartemen, atau kredit mobil di tahun 2021 nanti?
Ya boleh saja. Tapi buatlah skema dari sekarang: bagaimana nanti cicilannya, dari mana sumber dana cicilannya, gimana dengan DPnya, dan seterusnya.
Jika kamu pengin membuat rencana yang bakalan memunculkan pengeluaran besar, contohnya tagihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) atau kredit mobil, kamu bisa memasukkan anggaran tersebut ke dalam resolusi keuangan tahun 2021.
Tapi, ingat, perhitungkan agar rasio utangmu tetap tak melebihi 30% ya. Punyai hitungan batas atas dan batas bawah yang sesuai kemampuanmu.
Antisipasi perubahan yang pasti masih akan terjadi di sepanjang 2021 nanti. So, kalau ada apa-apa lagi atas pendapatan bulanan (berkaca dari kondisi di tahun 2020), maka kamu setidaknya masih bisa memperpanjang napas lagi.
3. Susun Rencana yang Masuk Akal
Kamu dapat membuat sebuah anggaran yang baru, atau ya bisa saja sih memperbaiki anggaran yang telah kamu pernah bikin sebelumnya.
Penting! Jangan ngadi-adi. Mimpi boleh, tapi harus tetap ngaca. Gitu deh, istilahnya. Begitu juga dalam membuat resolusi keuangan.
Susunlah sebuah anggaran yang masuk akal antara pemasukan dan pengeluaran. Cara ini bisa mendukung hidupmu secara lebih efektif.
Lalu, disiplin! Percuma bikin rencana panjang, kalau nantinya kamu juga lupa dengan rencanamu sendiri.
Yes, disiplin juga harus menjadi resolusi tersendiri, kalau perlu. Mulailah disiplin dalam menjalankan setiap resolusi keuangan yang kamu buat, sehingga resolusi keuangan tahun 2021 bisa membawa dampak positif bagi keuangan pribadimu.
4. Tingkatkan Nilai Tabungan
Selama ini kamu sudah terbiasa menabung dan menyisihkan sebagian penghasilan kamu ke pos tabungan. Nah, mulai sekarang cobalah untuk meningkatkan nilai tabungan bulananmu, jadi jumlah tabunganmu menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Jika selama ini kamu menyisihkan 10% dari pendapatanmu, maka mulailah untuk meningkatkannya menjadi 15% per bulannya di tahun 2021 nanti. Cara ini bisa membantu keuanganmu menjadi lebih baik dan stabil ke depannya.
5. Melunasi Utang
Utang merupakan beban di dalam keuangan. Apalagi kalau utang dari hasil gaya hidup kamu yang konsumtif maka pasti tidak akan menghasilkan apa-apa. Unfaedah.
So, di tahun 2021 nanti, utang seharusnya juga jadi poin tersendiri. Mulailah untuk memperbaiki keuangan dengan melunasi utang. Nggak pengin apa, hidup tanpa utang? Asli, enak banget!
Jika kamu mempunyai utang cukup besar, mulailah pelunasan utang secara bertahap. Hal ini akan mengurangi jumlah cicilan utang, sehingga tidak membebani keuanganmu terlalu berat. Kamu bisa melunasi utang Mulailah dari utang yang memiliki sejumlah bunga dan biaya yang besar, ya.
Coba cek artikel melunasi gunung utang ini ya, supaya kamu bisa segera membereskannya.
6.Pastikan Kebutuhan Utama dan Belanja dengan Cerdas
Banyak orang tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan, ini yang menyebabkan mereka gagal menabung juga. Ketika kamu sudah mengetahui perbedaan keduanya, tentu akan sangat menolong dalam mengelola keuangan dengan benar.
Setelah kamu bisa memisahkan keinginan dari kebutuhan utamamu, dan tahu cara memprioritaskan kebutuhan yang harus dipenuhi maka kamu akan tetap memiliki cukup banyak uang untuk membeli yang lebih berguna.
Lakukan juga belanja dengan cerdas, kamu dapat berhemat dan menyimpan sejumlah uang setiap bulannya.
Pilihlah tempat belanja yang paling bersahabat, dan banyak menawarkan diskon kepada pelanggannya. Dari sini kamu juga bisa berhemat dengan cara memanfaatkan fasilitas belanja hemat.
7. Dana Darurat!
Kesalahan banyak orang yang terjadi di tahun 2021 adalah meremehkan keberadaan dana darurat. Mereka yang terdampak pandemi, harus kena PHK, mengalami penurunan penghasilan bahkan kehilangan mata pencaharian, akan survive ketika mereka punya dana darurat yang memadai.
Menyiapkan dana darurat merupakan hal penting yang menjadi kewajibanmu. Perlu diingat dana darurat berbada fungsi dari tabungan. Membuat resolusi keuangan dengan menyisihkan uang untuk dana darurat akan membantu kamu ke depannya nanti. Ingat, dana darurat beda dengan tabungan ya. Kamu bisa membuat rekening satu lagi untuk menyimpan dana daruratmu.
Jangan remehkan resolusi, terutama resolusi keuangan. Terdengar klise, dan mungkin kamu aja ketawa saat mendengarnya. Apalagi lantas ditulis di blog ini.
Apaan nih, kayak gini aja dibahas?
Jangan salah. Resolusi keuangan–kalau kamu buat dengan serius dan kamu lakukan dengan disiplin–akan menjadi salah satu cara kamu untuk mencapai tujuan keuangan yang besar.
One baby little step, dan kamu bisa meraih mimpi yang besar.
Itu fungsi resolusi keuangan. Perubahan baik selama setahun bisa jadi memengaruhi kondisimu seumur hidup.
Mulailah semuanya dengan rencana yang baik, termasuk menyusun dan melakukan resolusi keuangan tahun 2021. Nggak mudah memang, melakukannya membutuhkan komitmen dan juga disiplin yang besar.
Tapi kamu pasti bisa.
Penulis
Carolina Ratri berprofesi sebagai penulis konten untuk website dan media sosial profesional. Bergabung menjadi penulis website Diskartes.com sejak Juni 2019.