Apa kabar yang sudah balik ngantor lagi? Bagaimana perasaanmu? Meski tak dimungkiri ada rasa waswas lantaran kondisi belum benar-benar aman, tapi ada rasa senang juga, pastinya, karena bisa kembali bekerja. Tinggal bagaimana cara mengelola gaji bulanan di masa new normal ini agar keuangan kita jadi stabil lagi.
Sebenarnya, percaya banget, bahwa sebagian besar dari kamu sudah melakukan pengelolaan gaji dengan baik juga sebelumnya. Hanya saja, kamu akan perlu penyesuaian di sana sini, lantaran kebiasaan, kebutuhan, dan kondisi yang berubah di masa new normal ini.
Lalu apa saja yang mesti dilakukan, supaya gaji bisa cukup plus bisa memenuhi berbagai kebutuhan hidup di masa new normal? Yuk, ikuti terus tip mengelola gaji bulanan di masa new normal ini sampai selesai ya.
Cara Mengelola Gaji Bulanan di Masa New Normal
1. Buat anggaran
Langkah pertama mengelola gaji bulanan ini pasti kemarin juga sudah kamu lakukan. Sekarang tinggal diteruskan, dengan penyesuaian.
Coba amati, mungkin kamu bisa memotong anggaran di pos sana-sini, demi memenuhi pos yang lebih penting. Misalnya saja, pos nongkrong di kafe, untuk sementara waktu kan enggak bisa dilakukan. Anggaran yang ada di pos ini bisa dialihkan ke pos transportsi, karena selama new normal kamu mau pakai kendaraan pribadi saja dulu demi keamanan, yang berarti pengeluaran untuk bensin akan sedikit lebih banyak.
Kamu juga berencana untuk bawa bekal sendiri, sehingga pos makan mungkin bisa agak ditekan, karena enggak akan sesering dulu pesan makanan online (dengan ongkos kirim yang lumayan itu). Berarti, mungkin kamu bisa bawa bekal dengan bahan-bahan yang berkualitas lebih baik, demi menjaga nutrisi yang masuk ke tubuh.
Nah, yang kayak gitu bisa kamu pertimbangkan untuk bisa membuat anggaran demi mengelola gaji bulanan yang lebih baik di masa new normal.
2. Catat setiap pengeluaran
Teruskan kebiasaanmu mencatat setiap pengeluaran selama sebulan. Pencatatan pengeluaran ini bisa membantumu untuk memantau agar uang yang keluar memang benar-benar untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan atau memenuhi kebutuhan yang penting.
Dalam mengelola gaji bulanan, catatan pengeluaran ini penting karena banyak alasan, beberapa di antaranya:
- Membantu kita lebih bijak dalam berbelanja
- Membantu kita lebih peka membedakan, mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan semata (dan bisa ditunda).
- Mempermudah kita membuat anggaran belanja untuk bulan berikutnya.
- Membantu ketika harus menentukan skala prioritas.
- Membuat kita bisa mengendalikan keuangan secara lebih stabil
Nah, masih malas membuat anggaran dan catatan pengeluaran? Jangan deh. Coba aja mulai dulu. Cari cara yang paling praktis dan nyaman buatmu.
3. Masak sendiri dan bawa bekal
Di masa new normal, ada baiknya kamu memasak sendiri dan bawa bekal saja ke kantor, demi keamanan dan kesehatan.
Coba deh, praktikkan metode meal prepping. Sudah tahu belum?
Metode meal prepping adalah metode memasak sendiri di mana kita memasak atau mengolah makanan sekaligus untuk beberapa hari ke depan. Pemasakan atau pengolahannya bisa sampai matang benar-benar atau enggak sampai matang betul, tetapi setengah matang, atau malah masih raw tetapi sudah siap olah dengan cepat. Ketika mau disantap, tinggal dimasukkan ke microwave untuk dipanaskan, dan langsung santap.
Metode meal prepping memungkinkanmu untuk menyiapkan makanan sendiri dengan praktis dan cepat, cocok buat kamu yang sibuk. Sekaligus bisa juga sebagai metode pengendalian pengeluaran belanja.
Penasaran enggak sih? Tapi, kalau kita bahas trik-triknya di artikel kayaknya bakalan terlalu panjang deh. Kapan-kapan kita bahas khusus dalam satu artikel sajalah ya.
Nah, balik lagi ke soal bawa bekal, yang menjadi opsi lebih aman selama kamu kembali bekerja di kantor selama masa new normal, karena ini berarti kamu enggak perlu beli makanan yang kita enggak tahu sudah terekspos ke mana saja, oleh siapa saja.
4. “Paksakan” diri agar tetap bisa menabung
Yes, mungkin penghasilanmu belum stabil. Mengelola gaji bulanan supaya cukup untuk sampai tiba hari gajian lagi mungkin saja sudah susah. Memang, kondisi masih serbasulit, tapi ini bukan alasan untuk enggak usaha menabung.
Beberapa dari kamu yang terdampak COVID-19 dan harus mulai dari awal lagi untuk bisa punya penghasilan pasti enggak serta merta pulih kan ya di masa new normal ini?Udah gitu, disuruh nabung? Susah!
Iya susah. Tapi yuk, usaha dulu. Paksa diri sendiri untuk bisa menabung dengan metode nabung receh. Ini adalah cara menabung yang cukup efektif, terutama kalau lagi di masa sulit. Ada beberapa trik menabung yang bisa kamu coba:
- Setiap kali kamu menerima uang recehan, entah Rp2.000, atau Rp1.000, atau Rp500 sekalipun, jangan pernah anggap remeh. Coba deh dikumpulin. Biar “berasa”, taruhlah mereka di sebuah stoples kaca atau plastik bening. Kamu akan surprise, ketika di akhir bulan, kamu masih bisa menggunakan recehan buat belanja ini itu.
- Kamu juga bisa menyisihkan sejumlah uang kecil setiap hari. Misalnya, sebelum mulai berangkat ngantor, masukkan pecahan Rp10.000 atau Rp20.000 ke dalam kotak atau stoples. Di akhir bulan, uang simpanan ini juga bisa menolong banget.
5. Dana darurat harus aman
Nah, ini nih. Buat kamu yang kemarin kehilangan pekerjaan akibat COVID-19 mungkin sekarang kamu sudah paham betul akan arti pentingnya dana darurat.
Jika sekarang di masa new normal, kamu sudah bersiap untuk kembali bekerja, maka kamu tidak boleh lagi melupakan dana darurat. Dalam mengelola gaji bulanan, masukkan pos khusus untuk dana darurat dalam catatan keuanganmu. Sisihkan di depan, setidaknya 10% dari gaji.
Ingat untu seterusnya ya, selalu amankan dana darurat di kondisi apa pun–apalagi jika kondisimu sedang baik.
6. Prioritas kesehatan
Yes, jangan sampai lupa untuk membayar iuran BPJS Kesehatan ya. Kalau mungkin kamu sudah diuruskan oleh kantor, itu lebih baik. Tinggal terima potongan saja dari gaji. Jangan ngedumel, apalagi karena iurannya naik.
Kamu bakalan kelabakan kalau umpama sakit *knocks on wood* dan enggak ada BPJS Kesehatan. Terutama kalau mesti rawat inap.
Juga, anggarkan untuk beli makanan sehat, vitamin, atau suplemen, sesuai kebutuhan tubuhmu ya. Adalah penting buat kita untuk tetap sehat di masa new normal. Kesehatan itu ternyata sangat mahal. Iya kan? Yes, we learned.
Mengelola gaji bulanan juga termasuk soal memprioritaskan kesehatan. Nggak cuma soal bagi duit antara kebutuhan makan dan senang-senang.
7. Konsisten dan disiplin
Percuma bikin anggaran, catatan pengeluaran, menabung, dan sebagainya, jika kamu mengelola gaji bulanan tidak dengan konsisten dan disiplin.
Sudah bikin rencana, ya tahap berikutnya mesti dieksekusi. Biar enggak rencana tinggal rencana.
Nah, begitulah sedikit trik mengelola gaji bulanan di masa new normal. Yes, you can do it. Semoga kondisi kita lebih baik, dan perekonomian juga berangsur pulih.
Semangat ya!
Penulis
Carolina Ratri berprofesi sebagai Marketing Communications Specialist di Stilleto Book. Bergabung menjadi penulis website Diskartes.com sejak Juni 2019.