• BLOG
  • Buku
  • Podcast
  • Video
  • Testimonials
  • Data

Diskartes - Blog Investasi dan Ekonomi

Blog Perencanaan Keuangan, Investasi Saham, Cryptocurrency, dan Ekonomi.

  • Ekonomi
  • Saham
  • Blockchain
  • Perencanaan Keuangan
  • Fintech
  • Bisnis
Anda di sini: Beranda / Perencanaan Keuangan / Abakadabra … Inilah 5 Sihir Untuk Melunasi Gunung Utang

Abakadabra … Inilah 5 Sihir Untuk Melunasi Gunung Utang

Mei 29, 2016 By diskartes

melunasi utang
Sumber: paychex.com

diskartes.com – Assalamualaykum para pengutang!

Salah satu concern saya dalam melakukan investasi adalah masalah utang, prinsipnya sederhana tapi ga sederhana banget sih. Sebisa mungkin lunasi dahulu utang sebelum investasi dan jangan berhutang untuk investasi. Memang sih, pada kenyataannya untuk membeli rumah atau mobil pasti memerlukan utang yang dibayar perbulan, trus apa benar ga boleh investasi sama sekali? Enggak gitu juga sahabat, sekarang mari kita diskusikan cara untuk melunasi utang yang menggunung agar Anda bisa berinvestasi dengan nyaman!

Benarkah utang baik dan buruk itu nyata?

Berabad-abad lamanya konsep utang buruk seperti konsumtif dilarang dan utang baik untuk bisnis diperbolehkan. Saya sih ga terlalu sepakat ya, karena terus terang saya pecinta kartu kredit. Buat belanja dan hal-hal yang menurut banyak orang konsumtif, saya gemar menggunakan kartu kredit. Bonusnya banyak banget soalnya, apalagi numpuk poin, dan duit yang nganggur bisa diputar untuk hal lain yang produktif. Menurut saya, yang tidak diperbolehkan dalam berhutang adalah jika tidak ada keyakinan dari pengutang untuk mampu mengembalikan uang yang dipinjam. Okey, kita langsung ke sihir pertama yak!

5 Sihir Melunasi Utang

Sihir 1 – Jangan Berhutang Jika Tidak Yakin Mampu Membayar!

Ketika Anda tidak yakin untuk mampu membayar utang sebesar Rp 1 juta bulan depan, jangan pernah berfikir untuk meminjam! Trus bagaimana jika Anda membutuhkan barang itu, butuh bangeeet bro!! Akan saya kasih solusi dalam sebuah percakapan antara Aji pemberi pinjaman dan Tika si pengutang.

Tika : Aji kawanku, saya sedang membutuhkan uang sebesar 10 juta untuk persiapan melahirkan. Tapi sayangnya, saya sekarang sedang tidak bekerja jadi tidak tahu kapan bisa membayar. Sudikah engkau membantu saya dengan meminjamkan uang?
Aji: Tidak!
Tika : Aji, yang kamu lakukan itu jahat!
Aji : Saya tidak akan memberi kamu pinjaman, tapi akan saya kasih 15 juta untuk kamu. Tidak perlu dikembalikan.

Baca Juga  Mengelola Keuangan di Tahun 2021, Apa yang Mesti Diperhatikan?

Well, katakan kondisi kenapa Anda sampai butuh uang itu. Beri tahu si peminjam bahwa Anda TIDAK bisa menentukan waktu pembayaran, bahkan ada kemungkinan tidak bisa membayar. Coba bayangkan bagaimana jika Tika menjanjikan akan membayar 10 juta bulan depan dan pasti ga akan terbayar? Pertemanan bisa rusak dan lain sebagainya!

Sihir 2 – Menyiapkan Jadwal Pribadi

Terkadang kita meminjam uang dan berjanji membayar bulan depan karena berasumsi akan mendapat pemasukan sebelum tempo pembayaran. Begitu pula ketika memiliki utang di Bank atau institusi lain, mereka pasti beranggapan Anda akan mau dan mampu membayar karena memiliki pemasukan. Masalahnya manusia itu mahluk yang mudah lupa, termasuk utang. Beruntunglah jika utangnya di Bank, karena otomatis diingatkan. Nah bagaimana jika ke orang lain?

Sering saya melihat orang-orang yang setelah enak menjajakan gajinya, menjadi ogah-ogahan membayar karena uangnya keburu habis. Untuk itu, jika Anda ternyata orang yang punya utang dan memiliki kemauan membayarnya, saya sangat menyarankan untuk membuat jadwal pribadi. Jadwal ini bukan sembarang jadwal, tapi sudah di break down dalam beberapa bagian untuk mengumpulkan uang yang kelak menjadi alat pembayaran utang.

Saya akan memberi bayangan seperti ini, Ana memiliki utang kepada Tuan Andi sebesar 20 juta rupiah dan akan membayar 30 hari ke depan. Katakanlah di hari ke 10 dia mendapat gaji dari kantor Rp 15 juta, di hari ke 15 akan mendapat uang dari bisnis sampingan Rp 10 juta dan di hari ke 25 akan mendapat kiriman dari suami Rp 5 juta.

Saran saya, setiap 10 hari simpan sebesar 7 juta. Dengan demikian, beban pada akhir waktu yang dijanjikan akan terasa lebih ringan karena pada hari ke 30 tinggal menyiapkan Rp 6 juta (14 juta nya kan uda dikumpulin di hari ke 10 dan 20). Paham kan?

Baca Juga  Bagaimana Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga yang Paling Pas dengan Kebutuhan?
melunasi utang
Sumber: kimerkia.com

Sihir 3 – Menahan Nafsu “Menggesek”

Jangan mesum! Ini artinya berhenti menggunakan kartu kredit Anda sampai tagihannya lunas. Sembunyikan kartu kredit di laci dan siapkan hanya uang tunai di dompet. Sederhana, tapi lumayan membantu loh. Selain itu, cobalah untuk menutup kartu kredit berbiaya tinggi untuk diganti kartu kredit dengan tingkat bunga yang lebih rendah.

Bukan berarti saya anti kartu kredit, karena seperti beberapa artikel sebelumnya saya adalah maniak kartu kredit. Tapi yang perlu Anda ingat yaitu bermainlah dengan cantik, gunakan ketika benar-benar menguntungkan.

Sihir 4 – Atur Gaya Hidup

Banyak loh paradigma yang bilang, “orang semakin banyak utang semakin kaya” karena dipercaya banyak orang. Macam perusahaan atau negara gitu deh. Tapi hati-hati, kalo pinjem dari temen atau lembaga peminjaman untuk beli tas prada, sepatu salvatore ferragamo, mobil porsche, dan hal-hal tersier lain, kayaknya gaya hidup Anda perlu dievaluasi deh.

Gaya hidup penting, saya setuju itu. Yang lebih penting adalah dari mana Anda memenuhi gaya hidup itu, tentu dari uang hasil pekerjaan Anda bukan dari utang. Kurangi pengeluaran sampai tumpukan utang Anda lunas. Setelah utang lunas, maka silakan lanjutkan gaya hidup Anda plus berfikir untuk investasi masa depan.

melunasi utang
Sumber: jurnalwebsite.com

Sihir 5 – Jual, Jual, dan Juaaal

Ini adalah sihir pamungkas jika ke empat sihir di atas masih belum bisa membebaskan Anda dari belenggu utang. Jual barang Anda sesegera mungkin sampai utang Anda benar-benar lunas. Saya menyarankan, sebelum kurator mendatangi untuk menjual barang Anda ketika dinyatakan pailit, lebih baik Anda menjual barang terlebih dahulu untuk mendapat harga yang lebih baik.

Apakah semua barang yang harus dijual? Tergantung utang Anda dong. Lekas susun skala prioritas barang yang dimiliki beserta kisaran harganya. Ini akan membantu Anda mendapat gambaran barang yang masih tersisa setelah melakukan sihir ini.

Baca Juga  Panic Buying: Apa Penyebabnya dan Bagaimana Mengatasinya

Udah ya, capek nih ngeluarin 5 sihir ini. Pernah saya gunakan ketika jaman susah dulu, alhamdulillah semua beres. Semoga artikel ini membantu Anda jika mendapat masalah, dan jangan segan untuk menghubungi kami jika ada pertanyaan.

Wassalamualaykum para pengutang!

Ditempatkan di bawah: Perencanaan Keuangan Ditag dengan:bagaimana cara melunasi utang, cara melunasi utang, cara melunasi utang kartu kredit, kartu kredit

Related Posts

  • Selesaikan Utang Kartu Kredit dengan Cepat dan Efektif dengan 6 Cara Berikut
  • Shopping Therapy: Obat untuk Para Shopaholic yang Punya Kebiasaan Belanja Gila-Gilaan
  • Mengelola Keuangan di Tahun 2021, Apa yang Mesti Diperhatikan?
  • Tips Belanja Akhir Tahun Banjir Diskon Biar Nggak Terlalu Jebol
  • Cara Efektif Mengendalikan Nafsu Belanja Online

Komentar

  1. Diaz Wahyu Nugraha mengatakan

    Mei 30, 2016 pada 9:35 AM

    Terus bagaimana tips untuk menagih utang yang susah tertagih?

    • diskartes mengatakan

      Mei 30, 2016 pada 7:03 PM

      Bunyaaaak mas Diaz caranya..mulai yang halus kekeluargaan, atau sampai ke jalur hukum.
      Kalo saran saya sih pelan-pelan dulu..Yang penting jangan menyerah untuk menagih. Kalo ternyata masih ndablek ya dibawa ke jalur hukum.

      Salam

      • siti amiroh mengatakan

        Januari 13, 2020 pada 8:02 PM

        om saya dah terlalu sabar nagih org dari janji 2 bulan hingga 3 thn ini seperak pun ga keluar masa nagih dwt sndri kyk orng ngemis,solusi ny gi mna y….

  2. Dani mengatakan

    Juni 2, 2016 pada 1:19 PM

    Strategi bayar hutang kalo menurut Om paling efektif yang mana? Bayar dari yang jumlah terkecil atau habiskan dulu yang paling besar? Thanks Om!
    Btw yang nulis blog ini dirimu sendiri atau ada orang lain? Penasaran. Hahaha.

    • diskartes mengatakan

      Juni 3, 2016 pada 12:46 AM

      Halo Om Dani,, habiskan yang besar dulu ajaaa…Kalo yang gede uda beres, yang kecil bisa lebih gampang.. 😀
      Yang nulis masih saya sendiri nih, makanya baru bisa update seminggu sekali..Hahaha
      Semoga bermanfaat ya om tulisannya. 😀

  3. Nia Nastiti mengatakan

    Juni 2, 2016 pada 6:33 PM

    Paling serem emang kalo diutangin temen yang kemudian entah lupa bayar atau pura2 lupa.. Pedih Kaak T^T

    • diskartes mengatakan

      Juni 3, 2016 pada 12:47 AM

      Gapapa Mba Nia..Kalo segala cara menagih uda gagal,, ikhlaskan saja. Tuhan tidak pernah lupa.. 😀

      • nia nastiti mengatakan

        Juni 3, 2016 pada 12:49 PM

        Iya tawakal dan ikhlasin aja ya, 😀

  4. Chocky Sihombing mengatakan

    Juni 5, 2016 pada 8:13 PM

    tips yang bagus nih mas! untungnya sekarang ini punya utang tp masih tetep terkontrol masalah bayar-bayarnya 😀

    nyambung komen di atas, malah ada pengalaman diutangin. eh deket2 hari H, orangnya ‘kabur’ – hilang bak ditelan bumi. nomer HP nya langsung ganti pula, hahaha…

    • diskartes mengatakan

      Juni 5, 2016 pada 9:30 PM

      Ngutang boleh mas,, asal terukur

      Wah,, banyak yang punya pengalaman serupa ya
      Sekarang mah kalo mau ngutangin harus siap kehilangan.. Biar ga kesel klo hilang..hoho

  5. evrinasp mengatakan

    Juni 12, 2016 pada 4:53 AM

    haduhhh waalaikum salam pak, saya pengutang nih, SK masih disekolahkeun, iyah alhamdulillah tapi gaya hidup mah aman, dari dulu begini-begini aje kite dan alhamdulillah tak punya CC, masalahnya mau jual apaan lagi yak, semoga hutangnya cepet selesai, biar bebas dari gunung hutang dan bisa ke gunung himalaya. aamiin

    • diskartes mengatakan

      Juni 12, 2016 pada 10:03 AM

      abis sekolah tu SK pasti makin pinter mba..dijamin 😀
      Waini,, gunung himalaya yang bikin gereget.. Amin mba,, semoga kesampaian..
      Thanks ya mbak

  6. Timo mengatakan

    Juli 11, 2016 pada 9:47 PM

    Iya sih mending jujur bilang mau minjam tapi … …
    Daripada janji mau bayar bln dpn, eh tapi mesti diingetin mulu … dan akhirnya … ilang haha.

    • diskartes mengatakan

      Juli 12, 2016 pada 6:05 AM

      Yups mas timo..
      Kan banyak juga yang gituan..minjem, janji, trus pura2 lupa.. 😀
      Thanks ya

  7. Fandri mengatakan

    September 21, 2017 pada 7:48 AM

    Om… aku butuh bantuan untuk melunasi hutang ku ke beberapa renternir… sekitaran 500jt. Jika tidak terlunasi, aku anak dan istriku dalam bahaya… tolong om bantu aku dan keluargaku… terimakasih…

    • asep mengatakan

      April 30, 2018 pada 12:25 AM

      koq yg ini gak dibales ya

      • diskartes mengatakan

        April 30, 2018 pada 2:19 PM

        Betul sekali

  8. sriyanti kasiran mengatakan

    Oktober 11, 2018 pada 11:18 PM

    alhamdulillah ke 5 sihir udah dilakukan tapi hutangnya belum lunas2 juga karena jumlahnya gede hik hik hik, jual aset belum menutupi dan cenderung tidak secepat yang dibayangkan meskipun udah jatuuuuuuuuhhhhhh harga, ada aset milik ORTU apa daya beliau ngamuk2 nggak mau bantu. Itulah hidup dan saat ini hanya bisa pasrah kepada yang maha kuasa dan semoga bisa cepat ketemu solusinya.

    • diskartes mengatakan

      Oktober 12, 2018 pada 2:11 PM

      Amiin, semoga lekas ada solusi dan bantuan dari Yang Mahakuasa

  9. Amalia mengatakan

    April 11, 2019 pada 10:57 AM

    Doain ya bulan april ini saya sudah menulis perjanjian di atas materai untuk bayar utang.
    Doakan ini awal hidup lunas dari hutang…amiin yra

    • diskartes mengatakan

      April 11, 2019 pada 2:23 PM

      Semoga berhasil ya

  10. Krisna mengatakan

    Desember 26, 2019 pada 11:23 AM

    Assalamualaikum…
    Ya Allah semoga kami(orang yg berutang) mendapatkan ampunan Allah SWT dan di berikan kesehatan dan kelancaran rezeki yang melimpah serta di mudahkan segala urusan.. amiin yaa rabbal alamin..
    ???

  11. angki mengatakan

    September 2, 2020 pada 6:42 AM

    om saya terlilit hutang yg cukup besar 30jt tapi saya sudah mengikuti saran om tetapi belum juga berhasil tolong bantuannya ????

  12. Newsteen mengatakan

    September 19, 2020 pada 6:04 PM

    jadi harus punya jadwal pribadi yah

  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter
  • YouTube

Podcast Diskartes

Buku Investasi (Katanya…)

buku saham terbaik

Copyright © 2023 diskartes