Laporan keuangan adalah salah satu faktor penentu dalam pengambilan keputusan investasi. Apalagi bagi kamu investor pemula, laporan keuangan ini ibaratnya kompas yang akan menunjukkan ‘jalan’ seperti apa yang mesti ditempuh sebelum kamu mengambil keputusan membeli saham. Oleh karena itu, kamu harus tahu cara mencari laporan keuangan di IDX agar tidak salah mengambil langkah investasi.
Harus diakui, pertumbuhan investor saham dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang signifikan. Dikutip dari laporan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), peningkatan investor saham di akhir tahun 2021 sebesar 15,96% dengan total 3.451.513 dan di akhir Juni 2022 naik menjadi 4.002.289.
Membeli saham tidak bisa disamakan dengan membeli produk fashion. Di mana ketika kita sudah menyukai barang tersebut, langsung dibeli. Dan tidak boleh juga menggunakan feeling analysist ketika membelinya. Misalnya melihat kantornya megah terus berasumsi perusahaan tersebut pasti bagus, eits belum tentu loh.
Mengapa harus menghindari hal-hal seperti itu? Saham adalah produk keuangan high risk high return. Jadi, kamu harus menggunakan data-data valid dari perusahaan tersebut untuk menilai apakah saham ini layak dibeli atau tidak.
Untuk melihat data-data perusahaan, maka kamu bisa membacanya di laporan keuangan. Sayangnya sebagian besar investor pemula berpikir membaca laporan keuangan itu hal yang rumit. Padahal tidak demikian. Kamu butuh memulainya saja dulu dan belajar.
Mengapa Perlu Mempelajari Laporan Keuangan?
Menilai perkembangan perusahaan
Dengan laporan keuangan, kamu bisa melihat perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu. Di sinilah kamu bisa menilai apakah saham perusahaan tersebut layak untuk dibeli atau tidak. Dan kamu juga bisa terhindar dari arus ikut-ikutan membeli saham A, saham X yang direkomendasikan influencer. Karena perlu diingat, membeli saham harus diiringi dengan pengetahuan tentang perusahaan tersebut.
Mengetahui keuntungan
Alasan lainnya, kamu ingin membeli perusahaan yang untung bukan? Karena ketika perusahaan mendapatkan keuntungan, pemilik saham pun akan memperoleh dividen. Nah, laporan keuangan inilah yang menyajikan data laba, aset, modal, utang, piutang dan lain-lainnya. Jadi, kamu bisa melihat apakah perusahaan ini bisa memberikan kamu dividen atau tidak setiap tahunnya.
Berapa banyak yang akan diinvestasikan
Melakukan investasi pastinya mengharapkan imbal hasil. Untuk investasi saham, kamu bisa mendapatkan imbal hasil dari dividen dan capital gain. Jika kamu ingin mendapatkan imbal hasil maka kamu mesti tahu titik impas atau break even point (BEP).
Break even point (BEP) bisa dijadikan landasan bagi para investor tentang kapan dan berapa jumlah penjualan yang mesti dicapai perusahaan agar modal bisa kembali dan menjadi titik balik dalam memperoleh keuntungan.
Laporan keuangan yang baik harus menampilkan laporan BEP secara detil. Inilah yang bisa dijadikan acuan bagi investor dalam memperkirakan seberapa banyak uang yang akan diinvestasikan dan perkiraan imbal hasil.
Lantas, dari mana bisa mengetahui laporan keuangan perusahaan?
Yang pertama cara mencari laporan keuangan melalui IDX. Yang kedua, melalui website resmi perusahaan tersebut.
Kali ini, akan dibahas cara mencari laporan keuangan melalui IDX untuk pemula yang baru memasuki dunia investasi. Sebelumnya, mari mengenal terlebih dulu apa sih IDX? Mengapa laporan keuangan perusahaan ada di website IDX?
Mengenal IDX
Setiap negara pasti memiliki bursa efek atau pasar modal sebagai ruang untuk para investor dan perusahaan melakukan transaksi jual beli aset seperti surat berharga, saham serta instrumen investasi lainnya. Di Indonesia sendiri memiliki Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX).
Sejarah hadirnya bursa efek di Indonesia sudah mengalami perjalanan panjang. Mulai dari zaman kolonial Belanda hingga sekarang ini. Berkali-kali mengganti nama dan sistem, akhirnya di tanggal 30 November 2007, Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) digabungkan dan namanya menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Di website resmi IDX menyajikan data yang lengkap. Mulai dari ikhtiar pasar, volume perdagangan, informasi saham, data perusahaan, produk, data pasar, IDX Syariah, laporan keuangan dan masih banyak lainnya.
Itulah mengapa IDX menjadi rujukan resmi oleh pakar ekonomi, investasi, perusahaan hingga investor untuk mengetahui perkembangan ekonomi, kondisi pasar hingge mengecek laporan keuangan.
Nah, seperti yang sudah disebutkan di atas cara mencari laporan keuangan di IDX itu tidaklah sulit bagi pemula. Yuk, disimak langkah-langkahnya.
Cara Mencari Laporan Keuangan di IDX
Cara mencari laporan keuangan di IDX sangat mudah! Cukup beberapa langkah, kamu sudah bisa mengecek laporan keuangan berbagai perusahaan baik triwulan 1, triwulan 2, triwulan 3 dan tahunan.
- Silakan buka laman IDX di https://www.idx.co.id/
- Lalu di navigasi atas, silakan klik Perusahaan Tercatat
- Kemudian akan muncul berbagai pilihan, klik Laporan Keuangan dan Tahunan
- Akan muncul beberapa kolom yang harus kamu centang dan isi antara lain : jenis laporan, jenis efek, kode atau nama perusahaan, tahun, periode. Setelah mengisi semua kolom, klik cari.
Maka akan muncul ringkasan laporan keuangan dalam berbagai file, mulai dari zip, xlsx, pdf.
Agar kamu lebih mengerti cara mencari laporan keuangan di IDX, berikut tangkapan layar dan untuk kode perusahaan yang dipilih sebagai contoh adalah Unilever.
Hasilnya:
Mudah bukan? Apa pun yang ingin kamu pelajari tersedia di website IDX.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan landasan untuk membeli sebuah saham adalah mempelajari analisis fundamental yaitu laporan keuangan. Jadi, ke depannya kalau ada yang merekomendasikan saham jangan langsung mengiakan. Coba menggunakan cara mencari laporan keuangan di IDX, apakah saham tersebut layak dibeli atau tidak.
Sudah tahu cara mencari laporan keuangan di IDX, lalu sekarang kapan waktu yang tepat beli saham? Coba cek video berikut ini ya.
Selamat berinvestasi.
Jangan lupa untuk subscribe channel YouTube Diskartes dan juga Podcast Diskartes untuk berbagai ilmu perencanaan keuangan, investasi, dan ekonomi seru lainnya ya.