• BLOG
  • Buku
  • Podcast
  • Video
  • Testimonials
  • Data

Diskartes - Blog Investasi dan Ekonomi

Blog Perencanaan Keuangan, Investasi Saham, Cryptocurrency, dan Ekonomi.

  • Ekonomi
  • Saham
  • Blockchain
  • Perencanaan Keuangan
  • Fintech
  • Bisnis
Anda di sini: Beranda / Ekonomi / Ini Dia Sejarah Uang yang Panjang

Ini Dia Sejarah Uang yang Panjang

Maret 15, 2021 By Carolina

Uang sudah jadi bagian dari hidup kita. Apa-apa butuh uang, meski konon katanya, uang bukan segalanya. Sejarah uang sendiri juga sudah begitu panjang, hingga hari ini.

Sudah tahu belum, bagaimana sejarah uang? Sejak kapan, kita menggunakan uang sebagai alat pembayaran transaksi? Kenapa harus ada uang?

Yuk, simak dulu video berikut ini.

Pengertian Uang

Pengertian uang adalah suatu alat pembayaran transaksi yang menjadi tolak ukur suatu harga atau nilai dari barang dan jasa. Sebelum adanya uang, manusia telah melewati masa sebelum adanya sistem barter.

Bagaimana sejarah uang sehingga dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah oleh negara-negara di dunia? Yuk, simak sejarah uang berikut ini!

Sejarah Uang

Beberapa Teknik Diversifikasi Portofolio yang Lebih Mudah untuk Dilakukan dengan Studi Kasus Reksa Dana

1. Masa Sebelum Barter

Sejarah uang dimulai dari masa manusia harus memenuhi kebutuhan dengan kemampuannya sendiri secara individu dengan bergantung pada alam. Di zaman ini manusia belum menjadi makhluk sosial. Alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut dihasilkan sendiri juga, sehingga pada zaman itu manusia bertindak sebagai produsen dan juga konsumen.

2. Masa Barter

Seiring dengan berjalannya waktu, manusia mulai sadar jika segala kebutuhannya tidak bisa dipenuhi secara mandiri.

Maka untuk mendapatkan barang yang tidak bisa diperolehnya, manusia bertukar barang dengan sesamanya. Sebelum mengenal uang, manusia melakukan pertukaran barang dan jasa dengan barang dan jasa lain yang diinginkan. Seperti contoh, menukar satu karung terigu dengan satu kantong beras untuk kebutuhan karbohidrat makan sehari-hari.

Kegiatan barter sudah dimulai sejak puluhan ribu tahun lalu sampai masa awal manusia modern. Semakin lama, terdapat masalah barter di mana ada dua orang yang ingin bertukar barang ataupun jasa, namun ada salah satu dari mereka tidak sepakat dengan nilai pertukaran barang atau jasa tersebut. Apalagi, jika salah satu pihak tidak terlalu butuh dengan barang atau jasa yang akan ditukar. Adanya masalah tersebut, lalu manusia memiliki ide untuk mengatasinya dengan menggunakan benda lain sebagai alat tukar.

Dana Darurat: Ini Alasan Mengapa Kamu Harus Memilikinya

3. Alat Tukar Baru

Sejarah uang  pun dilanjutkan dengan kemunculan alat tukar baru. Alat tukar tersebut bisa berwujud benda dengan nilai tinggi, benda yang dapat diterima secara umum, atau barang yang menjadi kebutuhan primer. Misalnya saja orang Romawi menggunakan garam sebagai alat pembayaran upah dan juga alat pertukaran.

Baca Juga  Sejarah Rupiah yang Perlu Kamu Tahu

Hingga akhirnya, sejarah uang menciptakan kosa kata salary. FYI, salary dalam bahasa Inggris berarti upah, sedangkan salary sendiri berasal dari bahasa Latin yang artinya garam (salarium). Masuk akal ya, sekarang?

Walaupun alat tukar baru sudah diciptakan, ternyata masalah belum terpecahkan benar-benar. Alat tukar yang pertama diciptakan mempunyai pecahan yang sulit disimpan, diangkut, serta nilainya juga sulit ditentukan. Benda yang dijadikan alat tukar juga mudah hancur dan tidak awet.

4. Mulainya Sejarah Uang Logam

Sejarah uang lantas sampai pada terciptanya uang logam sebagai alat tukar dan transaksi.

Pada masa itu, jenis logam yang cocok dijadikan sebagai alat transaksi adalah perak dan emas. Mengapa hanya jenis logam tersebut yang bisa digunakan sebagai alat transaksi? Hal ini dikarenakan keduanya memiliki nilai nominal dan nilai intrinsik yang seimbang.

Pada awal mulanya, kita diperbolehkan untuk melebur, menempa, memakai, menjual, dan memiliki hak menyimpan tak terbatas terhadap uang logam ini. Namun, akhirnya manusia mulai menyadari bahwa ternyata kedua jenis logam tersebut jumlahnya terbatas, lantaran bukan berasal dari sumber daya yang terbarukan.

Ini Dia Sejarah Uang yang Panjang

5. Sejarah Uang Kertas

Hingga kemudian muncullah uang dalam bentuk kertas. Salah satu alasan mengapa diciptakan uang dari kertas ini adalah karena uang logam dinilai kurang cocok untuk transaksi dalam jumlah besar karena bobot dan ukurannya. Kan berat ya, kalau jumlahnya banyak.

Maka sebab itulah, diciptakan uang kertas.

Uang kertas ini pada awalnya hanyalah berupa bukti kepemilikan logam mulia dari transaksi yang telah dilakukan. Pada masa itu, uang kertas dijamin dengan perak dan emas yang disimpan di pengrajin logam mulia. Jaminan tersebut dapat sewaktu-waktu ditukarkan dengan nominal penuh.

Baca Juga  Indeks Gini Indonesia: Pengertian, Contoh, dan Dampak yang Bisa Terjadi

6. Kemunculan Alat Tukar Nontunai

Sejarah uang dan perkembangannya, semakin ke sini, semakin maju. Dipacu pula oleh adanya dan perkembangan teknologi yang membuat alat tukar semakin canggih.

Kemunculan kartu kredit di tahun 1946 menjadi salah satu tanda besar sejarah uang, dan menjadikannya alat pembayaran pengganti uang. Institusi perbankan Amerika Serikat, yaitu Flatbush National Bank of Brooklyn yang memelopori sistem ini. Setelah itu, kartu kredit bisa digunakan nasabah bank untuk bertransaksi di berbagai toko yang juga menjadi nasabah bank.

7 Jenis Cryptocurrency dan Kelebihan Serta Kekurangan yang Harus Diketahui

7. Kehadiran Uang Elektronik

Kehadiran bitcoin menandai sejarah uang modern berikutnya, dan menjadi alat tukar baru di masa modern ini. Bitcoin pertama kali diciptakan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto berkebangsaan Jepang. Satu bitcoin sekarang setara dengan 60,399.80 dolar Amerika Serikat.

Fungsi Uang

Gimana? Gimana? Setelah mengenal tentang sejarang uang, maka ada baiknya juga bagi kita  tentang fungsi uang. Uang dikelompokkan menjadi 2 fungsi, yaitu:

Cari Pinjaman Modal Usaha Susah? Mungkin Kamu Lakuin Kesalahan Ini!

Fungsi asli

  • Sebagai alat tukar, untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan suatu barang ataupun jasa.
  • Sebagai alat ukur, di mana uang mampu menentukan besaran nilai suatu barang ataupun jasa.

Fungsi turunan

  • Sebagai alat pembayaran, berbeda halnya dengan uang sebagai alat tukar,ya. Dapat diartikan bahwa uang bisa dibayarkan tanpa adanya penukaran barang atau jasa, contohnya pajak.
  • Sebagai penunjuk harga dan mempunyai nilai yang berbeda-beda.
  • Sebagai alat pembayaran utang, uang dapat digunakan untuk melunasi utang piutang.
  • Sebagai alat penimbun kekayaan, uang dapat digunakan ketika ada kebutuhan mendadak.

Nah, itu dia sekilas tentang sejarah uang yang perlu diketahui. Perjalanan sejarah perkembangan uang memang panjang, ya kan? Setelah membaca pembahasan sejarah uang di atas, tentu kita bisa memahami mengapa uang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia.

Baca Juga  Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn: Apa Beda dan Pengertiannya?

Uang adalah aset yang berharga di mana kita harus menggunakannya dengan baik. Uang bisa untuk ditabung, sebagai alat pembayaran, dan juga bisa untuk investasi untuk memperoleh keuntungan yang lebih optimal. Jangan lupa ya, manfaatkan uang untuk membantu orang yang membutuhkan juga.

Semoga bermanfaat, ya.

Penulis

Carolina Ratri berprofesi sebagai penulis konten untuk website dan media sosial profesional. Bergabung menjadi penulis website Diskartes.com sejak Juni 2019.

Ditempatkan di bawah: Ekonomi Ditag dengan:alat tukar, masa barter, pengertian uang, perkembangan uang, uang elektronik, uang kertas, uang logam

Related Posts

  • Sejarah Rupiah yang Perlu Kamu Tahu
  • Risk Attitude Menghadapi Ketidakpastian Akibat Isu Resesi 2023
  • Indeks Gini Indonesia: Pengertian, Contoh, dan Dampak yang Bisa Terjadi
  • Suku Bunga Acuan Naik Lagi, Apa Dampak dan Bagaimana Mengatasinya?
  • Siapa Adam Smith yang Dikatakan sebagai Bapak Ekonomi Modern?
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter
  • YouTube

Podcast Diskartes

Buku Investasi (Katanya…)

buku saham terbaik

Copyright © 2023 diskartes