diskartes.com – Assalamualaykum para pembaca blog!
Tepat setahun?
Enggak juga sih, sebenarnya usia website ini sudah lebih dari setahun. Tapi sejujurnya baru pada awal tahun kemarin lah, blog investasi dan ekonomi tercintah kita semua mulai rutin update setiap hari Minggu. Jika ada special event, hari Rabu juga akan ada artikel terbaru.
Awal mula blog ini cuma dikunjungi 10-20 orang setiap harinya, menyedihkan ternyata tidak se famous kawan-kawan lainnya.
Seiring berjalannya waktu, lambat laun mulai bertambah pengunjung dan subscriber di blog diskartes.com. Setahun banyak sekali email masuk yang bertanya mengenai lika liku investasi, pajak, bahkan ada lho yang email dengan sekedar mengirim satu kata yaitu “hi”.
Nge-blog ternyata lucu dan menyenangkan! And it makes money too..
Oh ya, mau tahu siapa yang kasih ide bawain tema investasi dan ekonomi dengan gaya bahasa super enteng? Jadi ada seorang gadis di Venezuela, lulusan kedokteran Oxford University yang saya kenal dengan baik mengatakan bahwa menjelaskan sesuatu dengan cara termudah adalah poin terpenting dalam komunikasi. Thanks to her!
Artikel kali ini akan lebih personal antara saya dengan Anda, enggak cuma ngomongin duit dan isu global. Beberapa pertanyaan yang dikirim akan saya tampilkan dan sebagian besar sudah dijawab ke email masing-masing. Tetapi nampaknya pertanyaan ini perlu muncul karena sebagian besar masyarakat masih punya problem yang sama. Apakah Anda salah satu pengirimnya?
Disclaimer: Semua rahasia tetap terjamin, tidak menampilkan email dan nama lengkap pengirim. Terima kasih!
Let’s see together!
Setahun Blog Investasi dan Ekonomi
1. Deposito, Saham, dan Reksadana
Pertanyaan dari sobat Firman, tentang pilihan deposito, reksadana, dan saham. Seperti yang telah kita obrolin selama ini bahwa pilihan akan sangat tergantung profil masing-masing individu.
Untuk individu yang cenderung defensif, tentu deposito adalah pilihan utama. Meski bukan dibilang produk investasi, tapi lumayan lah dibanding duitnya disimpan di dalam Bank. Sedangkan Anda yang merasa lebih advance, artikel mengenai pilihan antara reksadana dan saham bisa jadi rujukan paling cocok.
Untuk rekomendasi sekuritas yang mau digunakan, Anda bisa memilah berdasarkan perijinan, track record history, dan besaran fee. Kadang memang fee yang jadi perhatian utama sih, no problem.
Kalau saya tidak bisa ngasih rekomendasi. Soalnya kalau menulis rekomendasi, nanti dikira ada “main” dengan si perusahaan sekuritas.
Terus dana awal yang diserahkan ke perusahaan sekuritas tadi tentu digunakan untuk investasi, dimana atas investasi tersebut akan ditarik fee yang berbeda-beda.
2. Investasi Untuk Tipe Konservatif
Kemudian berikutnya email dari Mas Andrew, sejujurnya saya salut sekali dengan kawan kita ini. Usianya muda banget, baru 18 tahun tapi pikirannya sudah ke investasi. Mirip sama saya 10 tahun lalu sih ketika di usia yang sama, tapi nampaknya tidak se-advance beliau. Sudah menghasilkan 2 juta per bulan pula!
Kembali ke pertanyaannya, investasi apa yang cocok untuk kalian yang berjiwa konservatif?
Saya akan tawarkan obligasi dan reksadana pasar uang syariah. Kedua investasi tersebut tidak menghasilkan return yang tinggi, tetapi keamanannya menjanjikan. Apalagi dengen membeli obligasi yang dikeluarkan pemerintah, Anda termasuk membantu pembangunan lhoh!
3. Cara Beli Reksadana
Pertanyaan selanjutnya berasal dari Arie, tentang cara membeli reksadana. Saya sangat berterima kasih, karena dari ide beliaulah akhirnya muncul tulisan tentang panduan pemula reksadana. Ternyata, sosialisasi pelaksanaan reksadana ini memang masih minim. Well tugas blogger keuangan memang salah satunya mensosialisasikan ke seluruh elemen masyarakat.
Jadi kalau mau beli reksadana, Anda harus dateng ke manajer investasi. Mereka memiliki produk yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Enggak repot kok, dalam beberapa hari setelah membuka akun, Anda sudah bisa melakukan pembelian.
Diantara ribuan email yang masuk, saya pilih tiga ini karena nampaknya memang mewakili banyak pertanyaan teman-teman sekalian.
Ternyata…
Selain pertanyaan dan pujian, ada juga yang berisi kritikan. Dan justru kritikan inilah yang saya perlukan. Jadi buat kawan-kawan pembaca, tolong kritik saya, dibagian mana yang harus dibenahi.
Sebagai penutup, saya sangat berterima kasih kepada Anda semua yang rajin belajar investasi, menuliskan komentar, kirim email, bahkan ikut share artikel ini.
Blog sekeren apapun tidak akan ada artinya jika orang enggak baca dan menerima manfaatnya. Jadi selain Anda share ke teman-teman, tolong sekaligus dipelajari, silakan bertanya kalau ada yang enggak paham, karena uang dan masa depan Anda bukan milik siapa-siapa. Tetapi milik Anda sendiri!
Semoga kedepannya blog investasi ini bisa memberi manfaat ke masyarakat Indonesia di tengah panasnya suhu komunikasi Tanah Air.
Wassalamualaykum para pembaca blog!
Gara mengatakan
Selamat Mas. Keren sekali, di usia yang sangat muda ini blognya telah banyak berkontribusi (dan mendapatkan respons) sangat bagus bagi masyarakat luas. Saya pun mendapat pengetahuan banyak soal investasi dari sini. Mudah-mudahan rencana investasi saya tahun ini berjalan lancar, hehe.
“Menjelaskan sesuatu dengan bahasa termudah”. Hmm, semacam tamparan bagi saya yang punya blog dengan bahasa njelimet bin bertele-tele, hihi. Terima kasih, saya malah dapat ide lagi nih dari postingan satu ini. Keep writing, keep inspiring ya Mas. Dengan tulisan-tulisanmu saya yakin netizen bisa lebih sejahtera mengelola keuangan. Hehe.
diskartes mengatakan
Makasih Gara,, wew ternyata ada gunanya juga ya aku nulis di sini..haha
Wait, bukan tamparan. Kan semua orang punya style yang beda.. Aku juga suka sejarah dan filsafat,, dan blogmu adalah salah satu acuanku..
Thanks man!
Nik Sukacita mengatakan
Selamat Ya An, dengan adanya blogmu ini aku makin mengerti “investasi” dan bisa “racunin ” teman -teman yang lain buat ikutan dengan cukup kasi link blogmu ini hehehehehe . Terima kasih yaa..
Tetaplah menulis , tetaplah berbagi.
diskartes mengatakan
iya..makasih ya Nik..
semoga ada manfaatnya lah, ngramein konten positif di Indonesia
Adelina mengatakan
Terima kasih yach Dhika, berkat dirimu makin banyak belajar gue mengenai investasi. Dan selamat buat setahun blognya, semoga makin keren dan bermanfaat buat pembaca lainnya.
diskartes mengatakan
Terima kasih Adel untuk doanya.. 🙂
Imim mengatakan
Selamat ya mas atas satu tahun blognya. Oya mas minta saran ya.
Bagaimana cara untuk mulai ngeblog? Kadang bingung mau nulis apa hehe.. Dan gimana caranya biar rajin posting yang bermanfaat hehehe..
Makasi ya
diskartes mengatakan
Halo mas Imim.. Terima kasih ya atas ucapannya
Saran saya, mulai menulis dari apa yang Anda sukai.. Tentu yang positif..
Semoga sukses
Ardi mengatakan
wah keren blognya mas, terima kasih karena saya banyak belajar di sini, kebetulan saya seorang maba jurusan keuangan dan ingin sekali mendalami tentang investasi dan masalah keuangan (kalo bisa jadi seorang expert kayak masnya hehe)
diskartes mengatakan
Maba dimana nih? Tulisan di blog Anda juga sudah luar biasa, nampaknya sudah expert pula..
Semoga makin sukses yaa
Ardi mengatakan
politeknik Negeri Malang mas,
wah saya cuman belajaran sambil nulis. belum terjun ke dunia invest kayak mas dhika.
amiin terima kasih doanya
Ariesusduabelas mengatakan
Hehehe.