Dunia belanja online semakin ramai. Dari waktu ke waktu, pengguna ecommerce meningkat tajam. Apalagi ketika pandemi COVID-19 menghantam negara kita, tingkat pengunjung website ecommerce mengalami peningkatan yang ekstrem.
Berbelanja secara online memang menyenangkan! Kita nggak perlu keluar rumah, mandi, dandan, cukup leyeh santai di sofa bermodalkan ponsel, kuota dan aplikasi tentunya sudah bisa belanja berbagai keperluan. Kehadiran inovasi teknologi yang satu ini sungguh memudahkan warga dunia.
Dari sekian banyak ecommerce yang ada di Indonesia, mana saja yang menempati peringkat teratas untuk kategori yang paling ramai dikunjungi? Berikut ini ulasan yang dikutip dari peta ecommerce Indonesia oleh iPrice yang dirilis bulan Oktober 2022.
7 Ecommerce yang Paling Ramai Dikunjungi per Kuartal Q2 2022
1. Tokopedia
Jumlah pengunjung bulanan : 158,346,667
Ranking AppStore : 2
Ranking PlayStore : 5
Posisi pertama ditempati Tokopedia. Perusahaan ecommerce milik anak bangsa ini masih menempati urutan pertama kategori paling ramai dikunjungi warganet. Walaupun posisi unduhan di AppStore dan Playstore tidak di ranking satu, namun ternyata banyak yang lebih memilih mengunjungi Tokopedia melalui website.
Harus diakui ecommerce dengan brand ambassador BTS ini memiliki tampilan website yang simpel, tidak banyak pop up dan navigasinya jelas. Ditambah kerja sama dengan GoJek yang menjadi GoTo, membuat ecommerce ini memutuskan melantai di bursa di awal tahun 2022.
2. Shopee
Jumlah pengunjung bulanan : 131,296,667
Ranking AppStore : 1
Ranking PlayStore : 1
Ecommerce berwarna oranye dan berasal dari Singapura, Shopee, menempati urutan kedua. Di Q1 sebelumnya, posisi Shopee pun masih sama. Walaupun ranking unduhan di Android dan iOS menempati urutan pertama, sayangnya untuk jumlah pengunjung website masih di bawah Tokopedia.
Shopee dikenal sebagai salah satu ecommerce yang royal dengan iklan. Sudah banyak artis tanah air dan K-Pop menjadi bintang iklannya.
3. Lazada
Jumlah pengunjung bulanan : 26,640,000
Ranking AppStore : 3
Ranking PlayStore : 2
Sekali lagi ecommerce besar milik negara tetangga Singapura menempati peringkat teratas. Lazada didirikan di tahun 2011 oleh Rocket Internet dan Pierre Poignant. Mayoritas saham Lazada dipegang oleh Alibaba Group. Di Indonesia, Lazada mulai masuk di tahun 2012 serempak dengan pembukaan cabang di berbagai negara Asia Tenggara lainnya.
4. Bukalapak
Jumlah pengunjung bulanan : 21,303,333
Ranking AppStore : 7
Ranking PlayStore : 6
Ecommerce milik anak bangsa ini sempat anjlok ratingnya di android dan iOS terkait pernyataan dari CEO-nya. Namun ternyata jumlah pengunjung bulanan Bukalapak masih menempati peringkat lima besar.
5. Blibli
Jumlah pengunjung bulanan : 19,736,667
Ranking AppStore : 5
Ranking PlayStore : 3
Blibli adalah ecommerce milik anak bangsa yang didirikan pada tahun 2010. Ecommerce ini didirikan oleh beberapa orang yakni Kusumo Martanto, Martin Hartono, Lisa Widodo, Hedry Lay dan Dirwan Gautama. Namun seiring perjalanannya, Blibli dibeli oleh Grup Djarum.
Kabar menggembirakan, sekarang ini Blibli telah melakukan proses initial public offering (IPO) dan sudah masuk ke tahap pembentukan harga.
6. Orami
Jumlah pengunjung bulanan : 16,176,667
Ranking AppStore : N/A
Ranking PlayStore : N/A
Orami didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Tenka dan Gusmantara Ekamukti Himawan. Dan platform ini merupakan ecommerce yang menjual berbagai kebutuhan ibu hamil, bayi, kecantikan serta perlengkapan rumah tangga.
Tidak seperti ecommerce lainnya, Orami memang mengkhususkan diri menjual produk ibu dan bayi.
7. Ralali
Jumlah pengunjung bulanan : 10,830,000
Ranking AppStore : 24
Ranking PlayStore : N/A
Ecommerce Ralali didirikan pada tahun 2013. Ralali merupakah aplikasi B2B (bussines to bussines) yang memberikan solusi bagi sebuah bisnis melalui fitur terkini dan teknologi. Tujuannya agar bisa membantu para pemasok dan konsumen dalam mengembangkan bisnis mereka.
Nah, di sini konsumen yang memiliki bisnis akan terhubung dengan individu maupun korporat. Ada ribuan produk dengan harga grosir yang berasal dari ratusan pemasok terpercaya di Indonesia.
Dunia ecommerce ini legit banget! Bahkan bagi kamu yang ingin buka usaha misal toko online, berbagai ecommerce di atas pun menyediakan fasilitas bahkan ada program khusus untuk meningkatkan omzet.
Tertarik ingin membuka toko online? Berikut beberapa tip yang bisa kamu lakukan.
Tip Membuka Toko Online di Ecommerce
1. Tentukan produk yang akan dijual
Membuka toko online konsepnya sama dengan toko offline, hanya berbeda di medianya saja. Langkah awal tentunya kamu harus punya produk yang akan dijual.
Di langkah awal ini juga, kamu harus menentukan nama toko. Pilihlah nama yang mudah diingat dan tidak sulit untuk disebut.
2. Memilih platform ecommerce
Langkah berikutnya adalah memilih platform ecommerce. Sekarang ini sudah jamak terjadi seseorang membuka toko online di berbagai ecommerce. Apabila ingin melakukannya, maka kamu membutuhkan admin untuk setiap ecommerce agar pencatatannya rapi dan tidak terlambat kirim barang ke pembeli.
3. Foto produk
Ini termasuk bagian penting dalam membuka toko online. Produk yang dimiliki sebaiknya difoto terlebih dulu. Sangat dilarang menyomot foto milik orang lain ya karena ini termasuk dalam hak kekayaan intelektual. Kalaupun kamu di sini sebagai reseller, mintalah foto ke distributor besar.
4. Kualitas produk dan layanan
Kualitas produk akan menjadi penentu apakah produk kamu akan berhasil atau tidak. Di semua ecommerce ada laman rating dan komen. Jika produkmu bagus, pelayanan cepat maka kamu akan mendapatkan rating bagus. Hal sebaliknya pun akan terjadi.
5. Promo
Setiap ecommerce sering mengadakan promo harbolnas maupun tanggal cantik. Tidak ada salahnya kamu pun mengikuti tren ini, karena promo adalah magnet terbesar bagi konsumen.
Ke depannya ecommerce di atas pastinya akan terus bertransformasi, memberikan layanan terbaik, memperbaiki user experience (UX) dan user interface (UI) agar konsumen nyaman berbelanja.
Nah, kamu bisa memanfaatkan momentum ecommerce ini untuk mendapatkan penghasilan sampingan dengan membuka toko online.
Bagaimana? Siap untuk memulai bisnis?
Supaya lebih mantap persiapanmu, ada baiknya kamu juga dengarkan dulu podcast berikut ini.
Jangan lupa untuk subscribe channel YouTube Diskartes dan juga Podcast Diskartes untuk berbagai ilmu perencanaan keuangan, investasi, dan ekonomi seru lainnya ya.