Macam mana kamu enggak bisa mengenali kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersiermu? Tapi, kadang ya begitulah kenyataannya. Susah mengenali, hingga berakibat kurang tepatnya kamu menentukan prioritas. Padahal, kalau enggak pakai prioritas, mustahil semua kebutuhan bisa dipenuhi dalam waktu yang sama. Betul nggak?
Yes, setiap manusia pasti memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Kalau mau semua kebutuhan dipenuhi langsung, ya bakalan butuh uang yang sangat banyak. Nggak masalah kalau memang kita punya duit sampai tumpah-tumpah. Masalahnya, yang sering terjadi adalah kita punya banyak mau, tapi sumber daya terbatas.
Ya, ini sih enggak berlaku untuk semua orang sih, tapi juga nggak semua orang punya privilege berkelimpahan harta.
So, apa yang bisa kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan (termasuk keinginan) yang banyak itu? Skala prioritas perlu dibuat. Nah, skala prioritas ini bisa dibuat kalau kamu dapat menentukan mana kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Dengan demikian, mengatur keuangan akan lebih mudah dilakukan.
Jadi, mari kita mulai dengan mengenali berbagai jenis kebutuhan.
Pengertian Berbagai Jenis Kebutuhan
Umumnya kebutuhan manusia dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Namun, banyak orang sekarang bias akan definisi masing-masingnya.
Enggak heran sih, ini yang membuat manajemen keuangan menjadi berantakan. Jika terus-menerus dilanjutkan, kehidupan finansial akan memburuk. Maka dari itulah, kamu perlu memahami lagi penjelasan masing-masing kebutuhan tersebut.
Kebutuhan primer
Kebutuhan primer sering kali disebut kebutuhan pokok. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang wajib dipenuhi oleh setiap orang. Jika kebutuhan primer tidak dipernuhi, kamu mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan lainnya. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang paling penting.
Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder ini bisa ditunda. Setelah kebutuhan primer terpenuhi, kebutuhan sekunder bisa dapat kamu penuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan untuk menciptakan atau menambah kebahagiaan dalam hidup kamu. Sebenarnya enggak wajib dipenuhi sih, tetapi jika dipenuhi, maka akan menunjang kehidupanmu.
Kebutuhan tersier
Jika kebutuhan tersier dipenuhi, maka akan dapat menaikkan derajat sosialmu. Kebutuhan tersier ini berkaitan dengan barang mewah atau hobi. Kebutuhan yang satu ini sangat enggak wajib dipenuhi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Boleh kalau kamu pengin memenuhinya, tap setelah memastikan kebutuhan lain yang lebih penting sudah terpenuhi lebih dulu. Lagi pula, kalau kamu enggak bisa memenuhinya, kehidupanmu juga enggak akan terganggu.
Contoh Kebutuhan
Agar kamu dapat semakin jelas mengenai masing-masing kebutuhan di atas, kamu perlu mengetahui beberapa contoh setiap kebutuhan.
Contoh Kebutuhan Primer
- Pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer. Kalau enggak bisa dipenuhi, ya masa kamu mau nggak pakai baju?
- Makanan. Makanan akan memberikan nutrisi baik untuk tubuhmu. Jika manusia enggak bisa makan, maka tubuh akan menjadi lemas lalu enggak bisa melakukan kegiatan lain. Tanpa makanan nih, manusia enggak bisa bertahan hidup.
- Rumah. Tempat tinggal yang melindungi diri dari panas dan dinginnya alam ya pasti sangat penting. Rumah sebagai tempat untuk beristirahat dan merasa aman.
- Pendidikan. Nah, yang ini tak kalah penting nih, pendidikan merupakan kebutuhan pokok juga loh. Jika kamu mengenyam pendidikan, maka akan nada kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
- Pekerjaan. Kebutuhan primer juga nih. Kamu yang memiliki pekerjaan dapat mendapat uang yang digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Jika kamu tidak memiliki pekerjaan, kamu akan bergantung pada bantuan orang lain.
Contoh Kebutuhan Sekunder
- Hiburan. Kebutuhan ini bisa membuat kamu tidak jenuh dengan hidup. Melakukan kegiatan yang menghibur dapat membuat hidup lebih bahagia. Contoh hiburan ini seperti bermain game, menonton film, bersepeda, atau spa. Banyak kegian yang bisa kamu lakukan setelah kamu memenuhi kebutuhan pokokmu.
- Perabotan rumah. Barang-barang seperti lemari, tempat tidur, meja makan, atau sofa merupakan kebutuhan tambahan atau sekunder. Kamu masih bisa duduk di lantai kalau misalnya belum punya sofa. Tapi, kalau kamu punya sofa kulit ya pasti hidupmu akan lebih lengkap. Jika kebutuhan ini bisa kamu penuhi, maka kamu bisa merasa lebih nyaman.
- Peralatan elektronik. Adanya berbagai barang elektronik juga akan membuat kamu lebih nyaman. Barang-barang elektronik ini juga dapat mempermudah aktivitasmu sehari-hari.
- Kendaraan pribadi, yang penting sebagai alat transportasi. Mobil atau motor yang kamu miliki bisa membuatmu lebih mudah untuk pulang atau pergi ke suatu tempat.
Contoh Kebutuhan Tersier
- Mobil mewah. Mempunyai mobil mewah bukanlah kebutuhan pokok yang harus kamu penuhi dalam waktu dekat. Jika kamu memiliki mobil mewah, maka akan meningkatkan derajat dan status sosialmu.
- Pakaian branded. Membeli pakaian branded juga merupakan kebutuhan tersier, loh. Manusia memang membutuhkan pakaian untuk melindungi tubuhnya. Tetapi, enggak harus membeli pakaian yang mahal.
- Koleksi barang, yang bisa berhubungan dengan hobi. Kamu memang membutuhkan tas agar bisa membawa barang-barangmu ketika kamu pergi keluar rumah. Tetapi, kamu bisa hidup tanpa tas yang jumlahnya puluhan, bukan?
Cara Mengatur Keuangan untuk Memenuhi Kebutuhan
Kamu sudah mengetahui berbagai jenis kebutuhan seperti yang dijelaskan di atas. Masing-masing jenis kebutuhan ini dikategorikan berdasarkan prioritas pemenuhannya. Hal ini dapat menjadi dasar bagi kamu untuk mengatur keuangan pribadi.
Membuat List Pengeluaran
Hal pertama kali harus kamu lakukan adalah membuat list pengeluaran bulanan kamu. Pos-pos kan uang bulanan kamu mulai untuk bayar listrik, makan di luar, nongkrong sama teman, dan lain-lain.
Golongkan Berdasarkan Jenis Kebutuhan
Setelah kamu mengetahui apa saja pengeluaran bulananmu, selanjutnya kelompokkan setiap pengeluaran tersebut ke masing-masing kategori pengeluaran aka kebutuhan sesuai mana yang primer, sekunder, dan tersier. Dengan demikian, kamu bisa sudah menentukan prioritas dalam memenuhi setiap kebutuhan hidupmu.
Utamakan Memenuhi Kebutuhan Pokok
Sudah tahu kan, mana saja kategori kebutuhan pokok? Kamu sudah sudah membuat pos pengeluaran untuk kebutuhan ini. So, usahakanlah untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Jangan Lupakan Investasi
Paling penting nih, jangan lupa sisihkan uang untuk berinvestasi. Gaji yang kamu miliki digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Sedangkan investasi membantu memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.
Sisihkanlah minimal 10% dari penghasilan untuk diinvestasikan. Kamu bisa berinvestasi seperti menabung, reksa dana, saham, emas, dan lain-lain. Sesuaikan dengan profil risikomu, dan juga kebutuhannya ya.
Gunakan Perlindungan
Yang tak kalah penting juga nih, kamu harus mempunyai asuransi. Sangatlah penting kamu memiliki asuransi dan memilih polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Mengelola keuangan memang nggak semudah yang dibayangkan. Istilahnya, ngomong doang itu memang gampang. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menggunakan uang yang kamu miliki.
Tapi, seharusnya sih, dengan menentukan skala prioritas seperti ini, kamu akan lebih mudah melakukannya.
Skala prioritas adalah pemilahan kebutuhan yang diurutkan sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kebutuhan mana yang harus didahulukan. Kamu tidak ingin terjebak dalam pola hidup yang konsumtif, bukan? Skala prioritas ini juga akan membantumu menghindari dari pengeluaran yang tidak perlu.
Menyusun Skala Prioritas
Yuk, pertimbangkan beberapa hal berikut ini untuk bisa menyusun skala prioritasmu.
Urgensi
Kamu harus bisa membedakan kebutuhan yang menjadi keharusan dan keinginan. Jika kebutuhan tersebut hanya keinginan saja, dan tidak mempunyai efek yang yang bagus, taruhlah itu di paling bawah.
Sebaliknya nih, segala kebutuhan utama yang wajib kamu keluarkan seperti membayar listrik, kesehatan, sekolah, membeli makanan untuk dikonsumsi itu menjadi prioritas utama.
Kemampuan Diri
Memiliki sesuatu tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan. Bener nggak? Bener dong.
Jika kamu hanya memiliki gaji Rp5 juta per bulan dengan kondisi dua anak sudah sekolah dan istri tidak bekerja, maka kalau kamu berkeinginan untuk membeli mobil mewah ya sebaiknya dipertimbangkan benar-benar dengan serius dan cermat. Nggak ada yang nggak mungkin, memang. Tapi, ya mesti mengukur kemampuan diri sendiri. Jangan sampai kejadian, kamu beli mobil mewah, tapi kesulitan buat makan sehari-hari.
Biaya pendidikan dan biaya pengeluaran bulanan rumah harus diprioritaskan karena merupakan kebutuhan primer.
Mempertimbangkan Masa Depan
Ke depannya, kamu akan punya lebih banyak kebutuhan. So, hal ini mulai harus dipikirkan sekarang.
Kamu harus mempertimbangkannya seperti kepemilikan rumah, penggunaan asuransi, tabungan atau investasi lain. Karena mempunyai sifat jangka panjang dan mempengaruhi kehidupan di masa depan.
Cermat dalam Berbelanja
Pastikan kamu selalu memperhatikan harga dan kesempatan dalam berbelanja, ya. Bandingkan juga harga tempat yang satu ke tempat yang lain dan dapatkan harga yang paling menguntungkan. Biasanya akan ada promo di tanggal tertentu, kamu bisa mencatat promonya. Jangan kalap belanja jika ada diskon dadakan.
Nah, itu dia beberapa hal tentang penjelasan kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, kebutuhan tersier juga menentukan skala prioritas ketika kamu punya bujet terbatas. Enggak sulit, kan? Pastinya enggak dong!
Aturlah skala prioritas kamu yang nanti kamu dapat mengelola keuanganmu dengan lebih baik.
Penulis
Carolina Ratri berprofesi sebagai penulis konten untuk website dan media sosial profesional. Bergabung menjadi penulis website Diskartes.com sejak Juni 2019.