Orang-orang biasa memiliki pekerjaan utama sebagai karyawan di sebuah perusahaan, dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja dari pagi sampai malam di dalam kubikel atau ruang kerja mereka. Tentu bukan sebuah rutinitas yang salah. Tetapi, pernahkah terpikir untuk punya usaha atau bisnis sampingan di samping status sebagai karyawan?
Tapi, kenapa harus punya usaha atau bisnis sampingan sih? Kan sudah capek kerja pagi sampai malam, kadang bahkan sampai lembur dan pekerjaan pun dibawa pulang?
Nah, ini nih. Banyak hal bisa kita dapatkan dari memiliki bisnis sampingan. Nggak cuma sekadar mendapat penghasilan tambahan saja sih–meski ini tujuan utamanya. Apa saja?
Alasan Mengapa Kita Juga Harus Punya Bisnis Sampingan
1.Melakukan apa yang disukai as passion
Orang-orang generasi sekarang–terutama angkatan kerjanya–sudah sadar betul akan pentingnya passion. Kecenderungan memang berubah sih. Kalau dulu, asal dapat duit dan memberikan keamanan secara finansial mah hajar bleh! Sekarang, berbeda. Karena di sini ada faktor lack of happiness, ketika kita melakukan sesuatu yang sebenarnya enggak enjoy kita lakukan.
Karena perbedaan mindset ini pula, banyak orang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion masing-masing. Sayangnya, enggak semua bisa “seberuntung” itu untuk mendapatkan pekerjaan yang benar-benar disukainya. Tetapi, hal ini enggak masalah ketika kita bisa memiliki bisnis sampingan yang sesuai dengan passion tersebut.
Dengan demikian, banyak orang “memanfaatkan” usaha sampingannya sebagai balance atau imbangan terhadap pressure yang dirasakan dari pekerjaan utama–yang notabene sebenarnya tak begitu disukainya. Orang-orang yang begini ini biasanya memberangkatkan usaha sampingannya dari hobi.
Dengan mampunya kita melakukan sesuatu yang disukai–plus tambahan penghasilan darinya–maka faktor kebahagiaan diri pun bisa terpenuhi.
2.Memanfaatkan waktu dengan lebih baik
Banyak orang yang merasa punya banyak waktu luang dengan energi yang berlebih, meskipun sudah punya pekerjaan utama yang cukup menyita waktu dan perhatian.
Katakanlah, waktu kerja kita adalah pukul 09.00 dan berakhir di pukul 17.00. Lembur? Okelah, mungkin satu jam (meski banyak pekerjaan yang menuntut jam lembur yang banyak juga). Sesampainya di rumah, tak ada lagi yang bisa dilakukan. Ketimbang bosan (dan kalaupun mau hangout, takut bokek), mendingan utak-atik ini itu siapa tahu bisa jadi tambahan penghasilan.
Begitu juga dengan hari Sabtu dan Minggu. Memang sih, seharusnya dipakai untuk liburan. Tapi di masa pandemi seperti ini, misalnya, kita juga enggak bisa ke mana-mana dengan leluasa. Waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk berbisnis sampingan.
3.Networking
Dengan memiliki bisnis sampingan, apalagi jika berbeda sektor dengan pekerjaan utama, akan memberikan peluang untukmu memperluas jaringan alias networking.
Dengan demikian, gaul dengan sirkel yang berbeda juga akan membuatmu merasa balanced, karena tak hanya bertemu, berdiskusi, dan berinteraksi dengan orang yang sama setiap harinya. Dari bertemu orang yang berbeda akan membuat peluangmu untuk bertemu dengan banyak orang lain akan lebih besar lagi.
Networking semakin luas, tentunya hal ini akan membawa manfaat positif juga buatmu, ya kan?
4.Mengasah pengetahuan dan keahlianmu
Punya keahlian, pengetahuan, ketertarikan, atau minat tertentu kadang tak dapat tersalurkan pada pekerjaan utama. Dengan adanya bisnis sampingan yang kamu lakukan berdasarkan minat atau passion-mu terhadap sesuatu, akan membuatmu bersemangat untuk menguliknya dan belajar lebih banyak lagi.
Hal ini yang menjadi motivasi sebagian besar orang yang punya pekerjaan atau usaha sampingan.
5.Menambah gairah kerja pekerjaan utama
Konon katanya, punya bisnis sampingan justru menambah stres kita. Sudah banyak tugas dari pekerjaan utama, eh, masih ada deadline dari proyek-proyek sampingan.
Tapi, kalau bisnis sampingan dilakukan sesuai dengan passion atau minat kita, justru akan membuat kita jadi semangat lho! Tak lagi menambah beban, justru menjadi selingan tersendiri terhadap apa yang rutin dilakukan untuk pekerjaan utama. Jadi nggak bosan lagi. Akibatnya, gairah kerja saat melaksanakan pekerjaan utama akan justru terus terjaga.
6.Membuatmu jadi lebih bahagia
Karena melakukan apa yang kamu sukai, penyeimbang terhadap rutinitas pekerjaan utama yang mungkin agak monoton, bisnis sampingan akan membawa lebih banyak kebahagiaan untukmu, karena kepuasannya.
Memang sih, eventually mungkin kamu akan agak kerepotan di bagi waktunya. Karena kamu akan dituntut untuk tetap bekerja di waktu-waktu di luar jam kerja pekerjaan utamamu, yang berarti kamu harus mengorbankan waktu istirahat. Kamu tetap harus memperhatikan keseimbangan manajemen waktu ya. Tetap buat waktu untuk diri sendiri, meskipun ya kamu happy menjalankan bisnis sampinganmu ini. Tapi, tetap bedalah rasa bahagianya ketika kamu benar-benar melakukan sesuatu untuk dirimu sendiri.
So, meski sibuk, tapi tetaplah buat waktu untuk istirahat dan menikmati momen-momen yang ada bersama orang-orang tercintamu ya. Agar tetap seimbang kondisi kesehatanmu.
7.Diversifikasi penghasilan
Siapa bilang cuma investasi saja yang perlu ada diversifikasi. Penghasilan juga penting untuk dibuat diversifikasinya.
Dengan menjalankan bisnis sampingan, kamu bisa mendapatkan penghasilan ekstra. Bisa jadi, penghasilanmu dari bisnis sampingan malah lebih besar daripada gajimu setiap bulannya untuk pekerjaan utama.
Seperti halnya pada investasi, diversifikasi akan sangat membantu untuk mengelola risiko yang bisa terjadi. Dan, setiap mata pencaharian selalu punya risiko untuk terhenti. Entah karena kita resign dengan berbagai sebab, atau harus pensiun dini, ataupun kena PHK.
Dengan punya usaha, bisnis, atau pekerjaan sampingan, kamu akan meminimalkan risiko keuangan yang terjadi jika mata pencaharian utamamu hilang.
So, penghasilan dari side hustling ini, jika memang melebihi kebutuhan, alokasikanlah dengan bijak. Fokus pada tujuan keuanganmu, kalau bisa tercapai lebih cepat pastilah akan lebih baik, serta tentu saja, amankan dana daruratmu seideal mungkin.
Nah. Jadi, sampai di sini, udah kepikiran mau punya bisnis sampingan apa? Atau mau side hustling apa? Apa hobimu? Apa minatmu? Apa keahlianmu? Kamu bisa mulai dari situ.
Jangan mikirin cuan terlalu banyak dulu. Yang penting jalan, dan nikmati saja perjalanannya. Sinkronkan dengan ritme pekerjaan utama. Insyaallah sih, enggak akan saling mengganggu, tetapi justru jadi supporting satu sama lain.
Good luck!
Penulis