Investasi sejak muda menjadi salah satu langkah yang tepat untuk dilakukan saat ini. Sebab, milenial umumnya dikelilingi dengan gaya hidup dan kemauan yang masih menggebu-gebu untuk hidup konsumtif. Jika kebiasaan ini dibiarkan terus menerus, tentu dapat merugikan kehidupan di masa muda kamu.
Investasi merupakan hal yang umum bagi setiap orang. Investasi dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat di kemudian hari. Kenyataannya, memang para milenial masih belum akrab dengan investasi. Jika kamu berpikiran investasi hanya bisa dilakukan saat sudah bekerja atau memiliki penghasilan tinggi saja, kamu salah besar.
Saat ini, investasi bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk generasi milenial. Justru melakukan investasi sejak muda merupakan kesempatan emas yang harus diambil agar menguntungkan kelak di masa depan. Hanya bermodal investasi kecil sejak muda, kamu sudah bisa merasakan banyak manfaatnya di kemudian hari. Berikut di bawah ini alasan pentingnya dan manfaat berinvestasi sejak muda.
Investasi Sejak Muda Membuat Kemampuan Mengelola Keuangan Meningkat
Jika seseorang berusia 20 tahunan berpikir sulit menyisihkan uang untuk berinvestasi, hal ini akan jauh terasa lebih sulit saat dilakukan saat 10 tahun mendatang. Percayalah, bukan hanya harus berkomitmen, melainkan dana yang dibutuhkan saat 10 tahun mendatang akan semakin banyak hingga lebih kesulitan untuk menyisihkan uang.
Apalagi ditambah dengan nilai mata uang yang semakin bertambah dari waktu ke waktu. Maka, sejak muda sebaiknya mulailah menginvestasikan dana untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar ke depannya.
Hal ini akan semakin menguntungkan jika kamu jeli dalam memanfaatkan efek coumpounding atau melakukan analisis jenis investasi yang tepat untuk masa depan.
Bisa Mengambil Pengalaman dan Kesempatan Lebih
Saat usia muda, seseorang masih siap menerima risiko besar dan punya kesempatan banyak untuk mencoba lebih. Misalnya, saat kamu mulai berinvestasi saham, kamu mengetahui pasar dapat terjadi fluktuasi ekstrim dalam jangka waktu yang pendek. Kemudian, kamu dapat mengimbangi fluktuasi tersebut dan mendapatkan manfaat dari peningkatan nilai uang dalam jangka waktu yang lebih lama.
Kesempatan tersebut akan lebih sulit dialami jika usia kamu sudah mendekati masa pensiun, sebab hal tersebut terlalu berisiko. Tentu saja jika usia kamu sudah senja, kamu tidak mungkin bisa menunggu puluhan tahun lagi hingga pasar saham kembali bangkit. Maka, dengan melakukan investasi sejak muda, kamu bisa punya kesempatan dan pengalaman yang lebih banyak.
Lebih Mudah untuk Berhemat
Anak muda akan lebih mudah untuk berhemat karena semakin tua, tanggung jawab pun akan semakin meningkat. Keuangan akan banyak terpakai untuk membayar kebutuhan keluarga dan tanggung jawab lainnya. Misalnya, dana harus terpakai untuk membayar cicilan rumah, untuk renovasi, dana pendidikan anak, dan lain sebagainya.
Berbeda saat usia muda, bisa dikatakan masih merdeka secara finansial tanpa harus terbebani tanggung jawab apa pun selain untuk dirinya sendiri. Sebab, anak muda hanya menghidupi kebutuhan sehari-harinya saja.
Sebab itu, lebih baik dana yang dimiliki digunakan untuk investasi saja agar selalu meningkat dan mampu mengisi rekening semakin banyak di masa depan.
Terhindar dari Inflasi Keuangan
Inflasi dapat terjadi pada setiap negara, termasuk Indonesia. Inflasi juga merupakan hal yang wajar terjadi, mengingat di Indonesia sendiri terjadinya inflasi masih cukup tinggi.
Sebab, inflasi memiliki pengaruh yang besar terhadap perekonomian khususnya dalam kegiatan jual beli yang mampu menurunkan daya beli masyarakat. Saat kamu mulai berinvistasi sejak muda, maka artinya kamu akan terbebas dari inflasi keuangan yang bisa terjadi kapanpun dan tetap tenang di masa depan.
Masa Depan Lebih Cerah
Hal yang paling penting jika melakukan investasi sejak muda yaitu memiliki masa depan yang lebih cerah. Jika di usia muda kebanyakan milenial menghabiskan uang dan tidak memiliki aset untuk masa depan, maka jika melakukan investasi sejak muda artinya sudah maju satu langkah lebih depan dari orang-orang seusianya.
Selain itu jika nanti memasuki usia senja, sekalipun memiki keinginan untuk bekerja biasanya fisik sudah tidak mampu untuk memenuhinya. Otomatis penghasilan yang didapatkan pun akan berkurang dibandingkan orang-orang yang berada di usia produktif.
Melakukan investasi sejak muda, artinya mempersiapkan masa tua yang lebih cerah pula. Kamu sudah bisa menikmati hasilnya dari berinvestasi sejak muda. Hal ini tentu saja sangat membantu kamu di masa depan.
Jenis-Jenis Investasi yang Cocok Untuk Milenials
Ketika sudah mantap ingin berinvestasi sejak muda, maka pahami dulu jenis-jenis investasi yang cocok dan sesuai untuk milenials, ada beberapa jenis investasi di Indonesia, yaitu:
Emas
Ini adalah investasi termudah dan yang paling klasik dilakukan banyak orang. Investasi emas ini dapat berupa logam mulia, perhiasan, emas batangan, hingga emas digital. Hanya saja kekurangannya harus memiliki penyimpanan khusus yang aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Reksa dana
Investasi ini dikenal memiliki risiko yang paling kecil dan sangat mudah untuk dilakukan. Reksa dana bisa berwujud saham ataupun obligasi dan sekuritas lainnya. Dana yang diinvestasikan juga tergolong lebih murah, yaitu mulai dari Rp100.000, bahkan ada kok manajer investasi yang menjual produk reksa dana seharga Rp10.000, dan bisa bayar pakai ewallet.
Saham
Investasi ini memiliki risiko dan keuntungan yang sifatnya berbanding lurus. Semakin tinggi mengambil risiko saham, maka semakin tinggi pula keuntungan yang akan didapatkan.
Namun, saat berinvestasi saham dibutuhkan analisis yang jeli dan kemampuan melihat peluang yang baik agar tidak terjebak dalam saham nyangkut. Sebab, pergerakan saham naik turun merupakan hal lazim dialami para investor.
Forex trading
Investasi berdagang mata uang asing ini merupakan investasi yang punya resiko sangat tinggi. Walaupun demikian, keuntungan yang didapatkanpun akan sama tingginya.
Selain itu, keuntungan melakukan forex trading yaitu jangka waktu untuk mendapatkan keuntungannya terbilang lebih cepat.
Valuta asing
Mirip dengan forex tapi valuta asing hanya memperdagangkan mata uang yang diakui sebagai alat bayar perdagangan internasional.
Valuta asing ini dapat memberikan keuntungan bagi investor jika harga yang dibeli sedang turun dan harga yang dijual saat mata uangnya sedang naik. Nantinya, selisih tersebutlah yang jadi keuntungan investor. Hanya saja kekurangannya, stabil atau tidaknya tergantung dari beberapa faktor seperti kondisi politik ataupun kondisi sosial negara tersebut.
Deposito
Investasi ini mirip seperti menabung, hanya saja disimpan dengan jangka waktu tertentu dan biasanya tergolong cukup panjang. Biasanya jangka waktu deposito antara 3-12 bulan lebih. Ada beberapa jenis deposito yang cocok untuk milenials, yaitu deposito berjangka, deposito on call, dan sertifikat deposito.
Nah, itu dia alasannya mengapa melakukan investasi sejak muda penting. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan kemudian hari dan kesempatan dan pengalaman lebih yang bisa dirasakan.
Hal yang harus diketahui milenial yaitu, jadilah investor yang cerdas, Bukan hanya yang ikut-ikutan saja. Kamu harus memahami tujuan berinvestasi dan apa saja jenis-jenis investasi yang cocok sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan demi masa depan dan masa tua yang lebih cerah.
Penulis
Carolina Ratri berprofesi sebagai penulis konten untuk website dan media sosial profesional. Bergabung menjadi penulis website Diskartes.com sejak Juni 2019.