Negara Indonesia memiliki banyak lembaga keuangan, baik yang milik pemerintah maupun swasta. Ada yang dikenal luas oleh masyarakat, ada pula yang dikenal oleh kalangan terbatas karena ya fungsinya yang memang terbatas untuk melayani kelompok tertentu. Beberapa lembaga keuangan yang cukup populer adalah bank dan koperasi. Apa perbedaan bank dan koperasi?
Barangkali ada yang beranggapan, ah, masa ada yang enggak tahu apa perbedaan bank dan koperasi sih? Jangan salah, memang ada yang belum paham betul beda antara keduanya.Tahunya sih, keduanya adalah tempat untuk menyimpan dan meminjam uang. Tapi enggak tahu secara mendalam.
Nah, untuk membantu kamu—yang sekarang sedang bingung, pengin tahu, dan akhirnya “terdampar” di artikel ini, kita bahas yuk mengenai perbedaan bank dan koperasi!
Perbedaan Bank dan Koperasi: Definisi
Bank adalah lembaga atau badan usaha yang memiliki fungsi menghimpun dana dari masyarakat, menyimpannya, dan kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat untuk menjalankan kegiatan perekonomian. Ini sesuai dengan definisi bank menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan.
Kalau menurut Peraturan Standar Akuntansi Keuangan, bank adalah lembaga yang menjadi perantara 2 pihak; yang satu adalah pihak yang memiliki dana lebih dan pihak lain yang membutuhkan tambahan dana, sehingga terjalin kerja sama antara keduanya yang saling menguntungkan untuk ekonomi yang lebih baik.
Bagaimana dengan koperasi?
Menurut Undang-Undang No. 17 tahun 2002, koperasi adalah sebuah bentuk usaha berbadan hukum, bisa didirikan oleh perseorangan maupun institusi, dengan penghimpunan dana dari para anggotanya sebagai modal.
Hampir sama dengan bank, koperasi dibentuk juga untuk tujuan ekonomi. Tetapi, kegiatan koperasi terbatas untuk membantu sesama anggota lainnya.
Nah, dari definisi ini terlihat perbedaan antara bank dan koperasi, yaitu ruang lingkupnya. Yang satu bebas untuk masyarakat luas, dengan persyaratan tertentu, pastinya. Sedangkan, yang lain, didirikan oleh sekelompok orang untuk saling membantu satu sama lain.
Perbedaan Bank dan Koperasi: Pajak Bunga
Pajak bunga bank final ditentukan sebesar 20% dari jumlah bruto terhadap wajib pajak dalam negeri dan badan usaha tetap.
Sedangkan, pajak bunga koperasi jauh lebih kecil, yaitu sebesar 10%. Tapi pajak bunga ini tidak berlaku untuk kamu yang menjadi anggota koperasi dan nilai tabungan totalmu kurang dari Rp240 ribu.
Perbedaan Bank dan Koperasi: SHU dan RAT
SHU adalah sisa hasil usaha, dan RAT adalah rapat anggota tahunan.
Di bank, enggak ada yang namanya SHU dan RAT ini. Rapat seputar modal yang biasanya diadakan oleh bank adalah rapat umum pemegang saham, jika sahamnya sudah melantai di Bursa Efek Indonesia. Kalau enggak, ya enggak. Tidak ada pula sisa hasil usaha yang akan dibagikan secara periodik untuk nasabahnya, selain dalam bentuk bunga simpanan.
Dalam koperasi, jika kamu menjadi anggota dan rajin menabung, maka pihak koperasi akan membagikan sisa hasil usaha ini berdasarkan jumlah tabungan yang kamu miliki. Dalam koperasi, juga ada rapat anggota tahunan yang akan membahas kondisi keuangan koperasi.
Perbedaan Bank dan Koperasi: Biaya Administrasi
Sudah umum diketahui, kalau kita menyimpan uang di bank, maka akan ada biaya administrasi yang menyertai. Biasanya biaya administrasi ini akan dipotong setiap bulannya dari saldo tabunganmu yang ada di bank tersebut. Nominalnya bisa berbeda sih antara bank yang satu dengan yang lainnya.
Biaya administrasi bank ini diakumulasikan, sehingga menjadi bentuk penghasilan bagi bank tersebut. Penghasilannya untuk apa? Ya, macam-macam. Mulai dari pengadaan dan pengembangan mesin ATM, pengembangan fitur-fitur serta fasilitas-fasilitas yang memudahkan kita bertransaksi, dan lain sebagainya.
Barangkali kamu pernah menemukan (atau malah mempunyai) rekening yang biaya administrasinya Rp0. Nah, ada kemungkinan bahwa ada beberapa fitur atau fasilitas yang dikurangi dari rekening tersebut. Misalnya, enggak ada kartu ATM, atau yang lainnya.
Bagaimana dengan koperasi?
Pada dasarnya, koperasi tidak menarik biaya administrasi setiap bulannya, karena semua biaya ditanggung bersama. Tetapi, akhir-akhir ini mulai ada juga sih koperasi yang memberlakukan biaya administrasi, hanya saja tidak sebesar bank.
Perbedaan Bank dan Koperasi: Jenis Layanan
Jenis layanan yang dimiliki oleh bank jauh lebih bervariasi ketimbang koperasi, selain menyimpan uang. Mulai dari transfer, kliring, safe deposit box, kartu kredit, berbagai macam kredit, berbagai macam investasi, berbagai bentuk emoney, sampai melayani cek wisata, setoran-setoran, sampai pembayaran-pembayaran. Bayar listrik bisa, bayar-bayar pajak, payroll, beli pulsa, belanja ecommerce, dan masih banyak lagi.
Sedangkan koperasi, selain menyimpankan uang anggota, juga memberi pinjaman, menjual berbagai barang kebutuhan anggota, membeli dan memasarkan barang yang diproduksi oleh anggota, hingga memberi layanan jasa tertentu kepada anggota. Kegiatan yang dilakukan ini juga tergantung pada jenis koperasinya sendiri.
Perbedaan Bank dan Koperasi: Tujuan Pendirian
Bank, bagaimanapun, tak lepas dari bentuk dan tujuan bisnis. Bank adalah bisnis. Bisnis keuangan. Jadi didirikannya tentu saja, untuk mencari laba, seperti halnya bisnis jual beli sembako, jual beli pakaian, kuliner, dan berbagai jenis bisnis yang lain.
Sedangkan, koperasi didirikan untuk menyejahterakan sesama anggotanya dengan asas gotong royong. Dengan dana yang didapatkan oleh para anggota, koperasi akan membantu perekonomian anggota yang lain, sehingga bisa saling membantu untuk berdaya.
Perbedaan Bank dan Koperasi: Keuntungan dan Pinjaman
Bank, sebagai lembaga keuangan yang besar, biasanya akan memberikan pinjaman dana yang juga bernominal besar, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang ketat. Berapa besar pinjamannya tergantung pada jenis kredit dan juga bank itu sendiri. Satu sama lain bisa berbeda nominal dan jenis pinjaman.
Keuntungan dari kredit dan peminjaman ini memang ada yang kemudian diberikan pada nasabah dalam bentuk bunga, tetapi sebagian besar tentu dipakai oleh bank itu sendiri untuk kegiatan operasional dan sebagai laba perusahaan. Karena sekali lagi, bank adalah salah satu bentuk bisnis.
Berbeda dengan koperasi. Pinjaman yang diberikan pada sesama anggota memang tidak sebanyak bank. Hal ini terkait juga dengan kemampuan para anggotanya. Dan, berbeda juga dengan bank, keuntungan usaha peminjaman dana ini nantinya akan dibagikan secara merata di antara para anggota, yang berupa sisa hasil usaha itu tadi.
Nah, itu dia beberapa perbedaan bank dan koperasi yang mendasar.
Yes, bank dan koperasi sama-sama merupakan lembaga keuangan, dan dikenal luas. Masing-masing menawarkan kenyamanan, fasilitas, dan keamanan sendiri-sendiri.
Kamu boleh memilih, lebih nyaman menyimpan uangmu di bank ataukah di koperasi. Tentunya semua balik lagi ke kebutuhanmu pribadi.
Penulis
Carolina Ratri berprofesi sebagai Marketing Communications Specialist di Stilleto Book. Bergabung menjadi penulis website Diskartes.com sejak Juni 2019.