Selamat menjalankan ibadah puasa untuk teman-teman yang beragama Muslim. Semoga amal ibadahnya tahun ini berkah ya!
Bagaimana rasanya menjalankan ibadah puasa di masa krisis seperti ini?
Saya sendiri bukan Muslim, tapi bisa dibilang 90% teman-teman di sekitar saya adalah Muslim, sehingga saya selalu saja mendengar lagu yang klise setiap tahunnya. Bunyinya begini, “Kalau bulan puasa, pengeluaran selalu ekstra! Belum lagi, nanti bakalan mudik.”
Salah seorang teman bahkan pernah iseng menghitung. Selama bulan puasa sampai mudik Lebaran, termasuk printilannya, total tak kurang uang Rp100 juta dia keluarkan.
Oh wow!
Lagu lain yang kerap saya dengar, masih dalam menjalani puasa adalah, “Seminggu puasa, gue udah dateng ke 10 undangan buka bersama.” Etdah. Berarti dalam sehari bisa dua kali dong ya, bukber?
Iya, itu adalah beberapa “lagu” yang sering terdengar di bulan-bulan Ramadan yang telah lalu. Terus, apa kabar bulan Ramadan tahun 2020 ini? Sepertinya bakalan berbeda ya?
Undangan buka bersama pastinya berkurang–atau malah hilang sama sekali? Lalu, bagaimana dengan Idulfitri nanti? Apakah mau pada nekat mudik? Kalau ngabuburit, biasanya pada ke mana? Ke mal? Sekarang? Mau ngabuburit di mana? Semoga memutuskan untuk di rumah aja sih ngabuburitnya ya.
Nah, terus kalau ada kebiasaan-kebiasaan yang berubah seperti ini, pastinya keuangan juga berubah dong!
Kenapa penting mikirin keuangan sekarang? Karena, kamu pasti mau dong, bulan puasa kali ini enggak buang-buang uang percuma. Kita lagi di masa sulit; pemasukan kamu mungkin berkurang, pengeluaran sama atau malah lebih banyak. Coba yuk, kali ini kita atur keuangannya, supaya enggak bocor terus menerus. Kita kan lagi “masa paceklik” nih, hidup aja pakai dana darurat (kalau ada).
Menjalani Ibadah Puasa di Masa Krisis, 7 Hal Keuangan Ini Harus Kamu Lakukan
1. Cek penghasilan
Apa kabar penghasilanmu di bulan puasa ini? Masih tetap sama? Syukurlah. Ini yang patut banget disyukuri, kalau kamu masih punya penghasilan, apalagi dalam jumlah yang sama. Atau, malah ada yang bertambah? Alhamdulillah! Berarti kamu termasuk mereka yang berberkah di masa sulit ini. Semoga kamu sudah tahu cara mengatur keuanganmu dengan bijak ya.
Karena, di luar sana, banyak banget yang sudah kehilangan mata pencaharian, banyak yang sudah zero income!
Jika kamu termasuk yang kelompok terakhir, maka sekarang kamu harus segera melakukan sesuatu untuk membantu dirimu sendiri. Yang penting sekarang, gimana caranya memperpanjang napas sampai sepanjang-panjangnya. Cek semua aset lancarmu, juga dana daruratmu. Setidaknya beberapa bulan ke depan harus aman. Kalau belum aman, segera cari solusi untuk segera aman.
2. Kebutuhan yang berubah
Nah, seperti sudah disebutkan di atas, sekarang karena kondisinya lagi kayak gini, kebutuhan kita juga jadi berubah.
Dalam menjalankan ibadah puasa kali ini, mungkin kamu enggak akan banyak keluar rumah, ngabuburit ya di rumah aja, buka yang di rumah, begitu juga sahur, di rumah. Tarawih di rumah, mau berbagi dengan sesama juga dari rumah.
Identifikasi lagi apa saja kebutuhanmu, terutama yang masuk ke dalam “new normal”. Buat anggaran berdasarkan kebiasaan dan kebutuhan baru ini.
Ingat, kita baru pertama kalinya menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi seperti ini. Jadi, ada beberapa hal baru yang mungkin harus diperhitungkan. Begitu juga dengan pengeluarannya, mungkin akan berbeda dengan bulan Ramadan tahun-tahun sebelumnya.
3. Cerdas belanja
Belanja di masa krisis pandemi seperti ini juga akan berbeda dengan yang sudah-sudah. Mungkin akan lebih baik dan aman, jika kamu belanja kebutuhan secara online dan memasak sendiri menu buka puasa dan sahurmu sendiri.
Ya, ini adalah opsi yang paling ideal.
Seandainya tidak memungkinkan, pertimbangkanlah berbagai opsi yang ada dan aman untuk kamu lakukan. Karena, belanja menjadi hal “berbahaya” karena kamu akan harus keluar rumah, berinteraksi di tempat umum dengan orang lain, yang tak kamu ketahui kondisinya. Ya kan?
So, praktikkan beberapa tip belanja kebutuhan keluar rumah seperti dalam infografis yang dirilis oleh BNPB berikut ini, jika kamu enggak bisa belanja secara online.
Nah, ya, jadi tinggal ikuti saja protokolnya. Jangan lupa selalu bawa hand sanitizer, masker, dan tisu ya.
Catat apa saja yang kamu butuhkan, dan hanya belanja sesuai dengan catatanmu. Minimalkan penggunaan uang cash, mendingan bayar secara cashless. Lalu, segera pulang jika sudah selesai.
4. Tetap bantu sesama
Salah satu hal yang harus kamu terus lakukan di masa krisis seperti ini adalah tetap peduli pada sesama.
Bersedekah, bayar zakat, dan berdonasi menjadi salah satu kewajiban kita selama menjalankan ibadah puasa kan? Jadi, jangan lupa untuk menganggarkannya juga.
5. Amankan dana darurat
Dana hasil penghematan selama menjalan ibadah puasa tahun ini bisa kamu alokasikan ke beberapa pos lain yang lebih urgent, salah satunya adalah dana darurat.
So, apakah dana daruratmu sudah terpakai? It’s ok, karena memang dana darurat ada untuk digunakan di masa-masa seperti ini. Cek lagi, jika kamu hendak mempergunakannya ya, pertimbangkan dengan saksama.
6. Fokus pada ibadah
Yes, ini saatnya untuk refocusing ibadah puasa kita. Intinya tidak melulu pada jumlah menu buka dan sahur, dan seberapa enak kita harus memasaknya saja. Tetapi pada kualitas ibadah itu sendiri.
Ah, saya mah bukan ustaz(ah) sih. Siapa saya, iya kan? Kamu pasti lebih tahu, apa yang dimaksud dengan lebih fokus pada ibadah di sini.
Kuatkan niat untuk memperkuat iman.
Udah gitu aja sih. Ntar malah jadi artikel ceramah.
7. Siapkan diri untuk Lebaran, sekaligus Iduladha
Jangan lupa, di ujung bulan puasa nanti akan ada Lebaran, sehingga kamu juga akan butuh persiapan untuk menyambutnya. Mungkin besok kamu enggak perlu silaturahmi dengan datang langsung dari rumah ke rumah, tetapi bisa lewat online.
Kamu juga masih bisa mengirimkan berbagai bingkisan dan parsel. Carilah penyedia yang juga memberikan layanan antar, jadi kamu enggak repot.
Dan, ingat juga, di bulan Juli nanti kita juga ada Iduladha lo! Ada baiknya, kamu persiapkan juga sejak sekarang. Biar enggak shock ketika sudah dekat waktunya, dan akhirnya malah enggak bisa ikut kurban. Kan sedih.
Nah, itu dia beberapa hal terkait keuangan yang harus kamu persiapkan dan lakukan selama menjalankan ibadah puasa.
Sekali lagi, selamat menjalankan ibadah ya, semoga amal ibadah puasa tahun ini menjadi berkah buat kalian.
Penulis
Carolina Ratri berprofesi sebagai Marketing Communications Specialist di Stilleto Book. Bergabung menjadi penulis website Diskartes.com sejak Juni 2019.