Beberapa hari mantengin pergerakan perdagangan saham jadi penasaran juga dengan ada berapa pasar modal sih di dunia ini? Dan, akhirnya menelusuri sedikit juga sejarah kegiatan perdagangan saham.
Sekilas Sejarah Perdagangan Saham
Mungkin ada yang belum tahu juga, kalau kegiatan perdagangan saham kayak gini tuh sudah berusia 400 tahun lebih. Perdagangan saham pertama ada di Amsterdam tahun 1602. Saham yang diperdagangkan adalah saham Dutch East India Company.
Sekarang, sudah ada 16 bursa efek perdagangan saham, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $1 triliun. Perdagangan yang sering disebut sebagai ‘Klub $1 trilyun’ ini menyumbang lebih dari 80% dari kapitalisasi pasar modal global.
Enough dengan pelajaran sejarah, yuk, kita lihat 10 bursa efek terbesar di dunia.
Bursa saham atau pasar modal adalah pasar teregulasi yang menghubungkan pembeli dan penjual berbagai sekuritas keuangan, seperti saham, obligasi, dan berbagai instrumen lainnya. Nah, daftar 10 pasar modal terbesar ini didasarkan pada data kapitalisasi pasar dari World Federation of Exchanges, November 2018.
Ini Dia 10 Pasar Modal Terbesar Dunia
10. Bombay Stock Exchange, India
Didirikan pada tahun 1875, Bursa Efek Bombay merupakan bursa saham atau pasar modal pertama di Asia.
November 2018, Bombay Stock Exchange ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $2,05 triliun. Bombay Stock Exchange merupakan bursa saham dengan jumlah perusahaan terdaftar terbanyak, yaitu sebanyak 5.749 perusahaan. Meski, kebanyakan merupakan perusahaan dengan kapital yang kecil.
Bombay Stock Exchange berlokasi di Jalan Dalal, Mumbai.
9. Toronto Stock Exchange, Canada
Dimiliki dan dioperasikan oleh TMX Group, Toronto Stock Exchange (TSX) memiliki 2.207 perusahaan terdaftar dengan kapitalisasi pasar gabungan sebesar $ 2,1 triliun, menjadikannya menjadi pasar modal terbesar ke-9 di dunia.
TSX memiliki volume perdagangan bulanan rata-rata $97 miliar. Bank-bank komersial terbesar Kanada, yang sering disebut dengan The Big Five, telah terdaftar di pasar modal yang berkedudukan di Toronto ini.
Didirikan pada tahun 1852, dan di tahun 2011, Grup TMX sempat melakukan pembicaraan untuk bergabung dengan London Stock Exchange, tetapi sayangnya, nggak mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham.
8. Shenzhen Stock Exchange, Tiongkok
Didirikan secara resmi tahun 1990, Shenzhen Stock Exchange adalah salah satu dari dua pasar modal yang beroperasi secara independen di Tiongkok. Pasar modal lainnya adalah Shanghai Stock Exchange.
Kapitalisasi pasar di bursa efek ini mencapai $2,5 triliun per November 2018. Sebagian besar perusahaan yang terdaftar di sini berbasis di Tiongkok, dan melakukan perdagangan saham dalam mata uang Yuan.
Bursa Efek Shenzhen meluncurkan papan ChiNext tahun 2009, yang terdiri dari perusahaan baru yang tumbuh tinggi, mirip NASDAQ.
7. London Stock Exchange, UK
London Stock Exchange didirikan tahun 1698. Pasar modal ini memiliki lebih dari 3000 perusahaan yang terdaftar, dengan kapitalisasi pasar gabungan sebesar $3,76 triliun.
Dimiliki dan dioperasikan oleh London Stock Exchange Group, yang dibentuk tahun 2007 setelah merger LSE dengan Borsa Italia.
LSE adalah pasar modal dunia yang terbesar sampai akhir Perang Dunia I, ketika kehilangan gelarnya ketika New York Stock Exchange berdiri.
Beberapa perusahaan terbesar yang terdaftar di LSE adalah British Petroleum, Barclays, dan GlaxoSmithKline.
6. Euronext, Eurozone
Berkantor pusat di Amsterdam, Belanda, Euronext adalah pasar modal pan-Eropa dengan kehadiran di Perancis, Belgia, Irlandia, dan Portugal.
Euronext memiliki sekitar 1.300 perusahaan yang terdaftar dengan kapitalisasi pasar gabungan $3,92 triliun. Saham yang terdaftar di Euronext diperjualbelikan dalam Euro. Volume perdagangan bulanannya adalah sekitar $174 miliar.
5. Hong Kong Stock Exchange, Hong Kong
Hong Kong Stock Exchange didirikan tahun 1891, dan memiliki hampir 2.000 perusahaan yang terdaftar, yang sekitar setengahnya berasal dari Tiongkok daratan.
Pasar modal ini memiliki volume perdagangan saham bulanan sebesar $182 miliar dan kapitalisasi pasar sebesar $3,93 triliun.
Tahun 2017, bursa efek ini menutup lantai perdagangan fisiknya untuk beralih ke perdagangan saham elektronik. Beberapa perusahaan terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong adalah AIA, Tencent Holdings, PetroChina, China Mobile, dan HSBC Holdings.
4. Shanghai Stock Exchange, Tiongkok
Shanghai Stock Exchange merupakan bursa saham terbesar di Tiongkok, dengan kapitalisasi pasar sebesar $4,02 triliun.
FYI, pasar modal ini bisa dibilang sebagai organisasi nirlaba, dan memiliki lebih dari 1.000 perusahaan terdaftar. Meskipun sebenarnya sudah didirikan sejak 1866, tapi bursa efek ini pernah ditutup sementara setelah Revolusi Tiongkok tahun 1949.
Kembali dibuka tahun 1990, saham-saham yang terdaftar di Shanghai Stock Exchange mengategorikan saham dalam dua kelompok, yaitu saham ‘A’ yang diperdagangkan dalam mata uang lokal, dan saham ‘B’ yang dihargai dalam dolar AS untuk investor asing.
3. Tokyo Stock Exchange, Jepang
Didirikan tahun 1878, Tokyo Stock Exchange merupakan salah satu dari 3 pasar modal dunia terbesar.
Bursa saham ini memiliki hampir 2.300 perusahaan terdaftar dengan kapitalisasi pasar gabungan sebesar $5,67 triliun. Perdagangan saham di Tokyo Stock Exchange dihentikan selama empat tahun selama dan setelah Perang Dunia II, yang kemudian beroperasi kembali tahun 1949.
Indeks acuan TSE adalah Nikkei 225, yang terdiri dari perusahaan terbesar termasuk Toyota, Honda, Suzuki, dan Sony.
2. NASDAQ, AS
Pasar saham NASDAQ didirikan tahun 1971 di New York City. NASDAQ dianggap sebagai “Makkah”-nya perusahaan teknologi karena banyak perusahaan teknologi terbesar di dunia, seperti Apple, Microsoft, Facebook, Amazon, Alfabet, Tesla, Cisco, dan lainnya, melantaikan sahamnya di sini.
November 2018, NASDAQ memiliki kapitalisasi pasar sebesar $10,8 triliun dengan volume perdagangan bulanan rata-rata $1,26 triliun.
1. New York Stock Exchange, AS
Didirikan tahun 1792, New York Stock Exchange telah menjadi bursa efek terbesar di dunia sejak akhir Perang Dunia I, ketika menyalip London Stock Exchange.
Pasar modal ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $22,9 triliun, dengan sekitar 2.400 perusahaan yang terdaftar. Menurut data 2017 dari Gallup, lebih dari 54% orang Amerika telah berinvestasi dalam saham yang terdaftar di NYSE.
NYSE sendiri menyumbang sekitar 40% dari kapitalisasi pasar saham dunia.
Jadi, gimana? Tertarik untuk ikut berinvestasi di 10 pasar modal terbesar dunia di atas? Ya, kenapa enggak kan?
Willian Helmi mengatakan
Bagus untuk ilmu