Sebelum tahun kemarin, saya pikir, saya bakalan harus terus menyiapkan pesta ulang tahun anak setiap tahunnya. Ya meski bukan yang terlalu mevvah juga. Bukan apa-apa sih, karena saya pikir, ya memang begitulah mestinya. Pokoknya, kalau buat anak tuh apa sih yang enggak? Dan, ulang tahun mereka itu adalah memang hari yang sangat bersejarah. Bukan cuma soal mensyukuri kelahiran mereka saja, tapi juga ke, “Damn! I’ve been a mother for … years, and I survived!”
Hahaha. Sungguh alasan yang egois. Tapi ya, itulah arti perayaan ulang tahun anak buat saya sih. Selain pastinya, untuk merayakan kehadiran mereka yang punya arti terbesar di hidup saya.
Tapi, mulai tahun kemarin, puji Tuhan, si sulung sudah nggak mau dirayakan lagi dengan kue ulang tahun. Dia cuma minta dibelikan sepatu sebagai kado. Bhaique! Langsung saja saya luluskan permintaannya.
Saya bukan tipe ibu radikal yang beropini, pesta ulang tahun anak itu jangan terlalu mewah, ngajarin anak hedon, endebre-endebre. Karena toh tiap orang nasibnya beda-beda, yekan? Kalau emang punya duit banyak, ya bebas kalau mau menyiapkan pesta ulang tahun anak di Hotel Mulia mah. Duit berlimpah ini, yang diundang juga pasti seneng. Anaknya apalagi. Bikin orang seneng kan dapet pahala. Ya nggak sih? *dijitak*
But, however, ya itu tadi, nasib orang kan beda-beda. Barangkali ada ibu-ibu di luar sana yang kayak saya. Yang beli reksa dana aja mesti nyisihin uang belanja bulanan, nah … menyiapkan pesta ulang tahun anak itu ya sesuatu. Mesti putar otak, potong ongkos sana, nyari diskonan sini. Biar gimanapun, menyiapkan pesta ulang tahun anak itu pasti penginnya yang meriah, meski biaya ditekan murah.
So, here are a few tricks yang saya lakukan untuk menghemat biaya saat harus bikin pesta ulang tahun buat dua anak kicik saya tahun-tahun yang lalu.
Beberapa trik menghemat saat menyiapkan pesta ulang tahun anak
1. Rencanakan jauh-jauh hari
Yep, persiapan adalah koentji. Sejak lima-empat bulan sebelumnya, biasanya sih sudah harus dipikirkan, mau kayak gimana ulang tahunnya. Kalau saya sih, nanya ke anaknya mau pesta kayak gimana. Biasanya anak-anak kan suka pesta dengan tema-tema tertentu kan, tergantung saat itu dia sukanya apa. Kadang tokoh kartun atau apalah, yang dia lagi suka mantengin.
Ya, sebisa mungkin saya luluskan, kalau masih bisa diusahakan. Tapi kalau enggak bisa, ya nggak maksain keadaan juga. Anaknya yang harus dikasih pengertian.
Nah, kalau sudah tahu maunya anak, berikutnya kita baru bisa merencanakan. Saya juga nggak pernah sekali jadi rencananya, tergantung banget sama situasi. Makanya butuh waktu agak panjang buat utak-atik.
Yang pertama pastinya bikin anggaran. Bikin list kebutuhan, lalu kenali di sebelah mana, biaya bisa dipangkas. Misalnya, lokasi pesta ulang tahun. Kalau memungkinkan, kenapa enggak di rumah aja? Kita juga bisa memanfaatkan fasilitas umum perumahan sebagai lokasi acara, kalau ada. Misalnya di taman perumahan, atau lapangan kecil di kompleks. Anak-anak tuh biasanya suka lo, outdoor party.
Ada tuh kenalan yang menyiapkan pesta ulang tahun anak dia di lapangan bola. Anaknya kebetulan cowok, terus ya udah, permainannya sudah bisa ditebak. Main bola. Tukang es krim keliling dipanggil, disuruh ngetem di situ. Es krim apa pun yang diminta, berapa pun, kasih! Enak bet, ga ribet.
So, ini memang tinggal kreativitas orang tua kok. Yang penting anak memang harus happy.
2. Berhati-hati dalam memilih menu
Menu nih nomor dua yang harus segera direncanakan dan diputuskan. Kalau yang memang suka ribet masak, boleh tuh kalau mau dimasak sendiri. Nasi kuning lengkap yang ditaruh di box biasanya jadi menu umum, kalau di sekitaran rumah.
Saya, mah males ribet masak. Maunya pesen aja. Jadi ya, agak njelimet menentukan menu. Tapi nggak pernah ada masalah juga, kita selalu bisa membuat menu yang sesuai dengan bujet kok.
Tapi, kalau lagi sulit, kue ulang tahun aja yang dibeli jadi, terus dipotong langsung dibagiin juga enggak apa-apa kok. Saya berapa kali kek gitu. Anak-anak tetep seneng aja.
Ah, mereka mah dikasih apa-apa juga seneng sih. Enak jadi anak-anak tuh.
3. Tentukan tamu
Yang harus direncanakan berikutnya dalam menyiapkan pesta ulang tahun anak adalah tentukan siapa aja yang diundang, kalau misal memang mau ngundang teman atau saudara. Jangan terlalu sesak, kalau misal lokasi pesta ulang tahunnya di dalam ruangan.
Oh iya! Jangan sampai keliru menghitung tamu undangan. Jika mengundang teman-teman si kecil, biasanya kan ada yang nganter. Nah, si pengantar ini kan nggak mungkin dianggurin cengok, sementara yang pesta pada makan-makan kan? Kadang ini nih, suka kelewat.
4. Desain undangan
Nah, ini. Ketimbang masak menu, saya sih mendingan utak-atik bikin undangan sendiri. Gitu sih, caranya menghemat kalau lagi menyiapkan pesta ulang tahun anak. Mana yang bisa dikerjain sendiri, kerjakan saja sendiri.
Undangan ini juga nggak pernah terlalu ribet sih sebenarnya. Kita bisa kok bikin sendiri, mau ditulis tangan ala-ala handlettering atau mau didesain pake software, semua bisa. Seorang teman pernah bikin desain undangan pakai Canva, terus disave ke hape, dibawa ke rental dan fotokopian, minta dicetakin dari hape. Bagus juga hasilnya.
Lagi-lagi, ini soal kreativitas kita aja.
5. Goodie bag
Goodie bag is a must. Nggak cuma bloger yang suka kalau dikasih goodie bag #ehgimana Anak-anak justru paling mengharapkan ini kalau mereka diundang ke pesta ulang tahun temannya.
Padahal isinya? Ya cuma makanan kecil yang mamaknya aja sanggup beliin lusinan. Tapi ya, gitu anak-anak. Seneng banget kalau dikasih parsel beginian. Jadi jangan sampai enggak direncanakan untuk disediakan.
Saya pribadi cenderung enggak ngasih makanan kecil kaya mecin itu sih. Meskipun isinya nggak mahal, barang-barang seperti pensil, penghapus, penggaris, rautan, tempat pensil, stiker, dan lain-lain biasanya juga disukai oleh tamu-tamu kecil itu.
6. Bikin photo booth
Nah, ini sih yang kekinian. Biar rame, bikin photo booth. Sediakan properti yang bisa dibuat sendiri. Banyak ide bisa kita dapatkan di Pinterest. Bahkan ada yang printable. Pas bikin properti, ajak anaknya buat ikut bikin. Dia juga pasti seneng banget diajak ikut menyiapkan pesta ulang tahun dia sendiri.
Nanti, pas pestanya, bebaskan anak-anak yang diundang untuk berselfie bersama orang tuanya di photo booth pakai handphone masing-masing. Seru kan? Murah meriah deh.
Emang ribet sih, kalau lagi menyiapkan pesta ulang tahun anak tuh. Tapi semua ya balik ke kita sendiri, orang tuanya. Emang mau bikin ribet atau simpel. Saya cenderung suka simpel, jadi akhirnya selalu cari cara biar nggak rumit tapi tetep anak-anak harus seneng.
Nah, selamat bersenang-senang ya!
Penulis
Carolina Ratri berprofesi sebagai Marketing Communications Specialist di Stilleto Book. Bergabung menjadi penulis website Diskartes.com sejak Juni 2019.