• BLOG
  • Buku
  • Podcast
  • Video
  • Testimonials
  • Data

Diskartes - Blog Investasi dan Ekonomi

Blog Perencanaan Keuangan, Investasi Saham, Cryptocurrency, dan Ekonomi.

  • Ekonomi
  • Saham
  • Blockchain
  • Perencanaan Keuangan
  • Fintech
Anda di sini: Beranda / Perencanaan Keuangan / Berapa Biaya Travelling Ke Luar Negeri? Simak Cara Menabung Yang Logis!

Berapa Biaya Travelling Ke Luar Negeri? Simak Cara Menabung Yang Logis!

Februari 28, 2019 By diskartes Tinggalkan Komentar

menabung untuk travelling ke luar negeri
pexels.com

Assalamualaykum para pelancong!

Ciyee… mau ke luar negeri ciye…

Sudah punya duit belum? Jangan bilang kalian tidak pernah menabung untuk liburan ke luar negeri, padahal berangkatnya tinggal lusa. Bisa pergi, tak bisa pulang dong judulnya. Atau kalian berencana terbang tahun depan dan nabung tiap bulan dengan jumlah yang sama, tanpa mempertimbangkan biaya travelling yang merangkak naik.

Kenapa bisa biaya travelling naik terus-terusan? Bisa dong, namanya aja ada inflasi yaitu kenaikan harga barang. Jadi wajar aja kalau naik, misalnya kenaikan tarif pesawat, biaya hotel, makanan, bahkan transportasi di tempat tujuan.

Apalagi destinasi yang hits buat orang sekarang adalah harus main di negara tetangga, atau tetangganya tetangga (yang penting beda mata uang). Jelas cara ngitungnya bakal lebih ribet karena ada perbedaan kurs. Well, bisa signifikan lhoh kalau rupiah lagi melemah terhadap dollar. Katakanlah planning kalian bakal ngabisin USD 1,000 ketika tahun ini kursnya per dolar Rp14.000,-. Eh taunya tahun depan uda Rp15.000,- per dolar, jadinya kan naik sejuta biayanya.

Satu juta lumayan tau! Kita bisa berinvestasi mulai dari Rp 1juta!

Jadi bagaimana strategi agar bisa ke luar negeri dengan aman dan nyaman? Menabung tentu saja, tapi tidak bisa asal menabung. Maka dari itu, perlu teknik menabung spesial untuk orang spesial seperti Anda dengan tujuan spesial ke luar negeri. Let’s go!

Berapa Biaya Travelling Ke Luar Negeri?

Biaya travelling ke luar negeri yang paling besar ada di akomodasi. Namun akomodasi adalah item termudah untuk dimodifikasi agar turun. Misalnya dengan mencari diskonan, menurunkan grade hotel, atau nebeng teman yang tinggal di luar negeri.

Sementara transportasi merupakan bagian termahal kedua, tapi berpotensi menjadi yang pertama kalau tujuannya jauh. Uniknya banyak juga promo soal ini di travel fair. Nah biasanya orang yang datang ke travel fair, belum tahu mau kemana. Pas melihat tiket murah, mereka langsung beli. Kebiasaan buruk sebetulnya, karena Anda beli bukan dari ide matang, namun keterpaksaan. Next time belinya pas sudah tahu mau kemana ya!

Baca Juga  Mengatasi Inflasi dengan 5 Cara Taktis

Kemudian ada dana cadangan juga yang harus disiapkan. Jadi selain akomodasi, transportasi, printilan buat makanan dan jajan, dana untuk tour, kalian harus menyiapkan alokasi dana cadangan. Dana cadangan ini berguna kalau seandainya terjadi sesuatu di luar rencana. Saya sarankan besarnya 10-20% dari total biaya. Jadi kalau misalnya secara keseluruhan Anda mengeluarkan Rp 30 juta, maka bawa cadangan Rp 3-6 juta

Cara Menabung Yang Logis Untuk Liburan Ke Luar Negeri

1. Menabung Dolar

Kalian berencana ke luar negeri tahun depan? Tujuannya kemana?

Logika berpikirnya begini, kan Anda mau ngabisin duit di negeri orang pakai mata uang sana kan, masa nabungnya pake rupiah. Makanya akan lebih baik jika setiap bulan sudah mengalokasikan tabungan dolar khusus untuk traveling.

Berapa besarnya? Itu tergantung bagaimana kebutuhan Anda. Kita gunakan contoh biar mudah ya.

Joker mau pergi ke Paris. Biaya liburan ke Paris kalau dihitung per tahun ini sekitar Rp 30 juta, dengan tingkat inflasi diasumsikan 10%. Berarti doi harus mengumpulkan Rp 33 juta. Misal Rp 33 juta setara dengan 2.000 Euro. Dalam jangka setahun, Joker harus mengumpulan uang sebesar itu. Idealnya, perbulan dia nabung 167 Euro (dari 2.000/12). Dengan menabung dalam mata uang asing, risiko nilai tukar akan berkurang. Paham?

2. Menabung Paket Promo

Ini buat orang yang enggan menabung mata uang asing dan berjiwa nasionalis. Alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan menabung paket promosi di negara tujuan.

Syaratnya adalah Anda sudah tau mau kemana, bersama siapa, dan mau ngapain aja. Well, diskon ada dimana-mana, berbagai macam paket promosi juga bertebaran asal mau mencari lebih rajin. Beberapa pos yang memungkinkan untuk mendapat harga jauh lebih murah dengan membelinya sekarang antara lain:

  • Tiket pesawat terbang. Jelas
  • Akomodasi. Air BnB merupakan solusi, tapi coba cari situs yang menyediakan hotel murah.
  • Paket promo perjalanan seperti tour dan semacamnya. Usahakan untuk membandingkan antara berbagai tur yang ada. Misal tour mengunjungi museum atau tour mengelilingi kota.
Baca Juga  Beda Deposito dan Tabungan Itu Apa?
Contoh promo di Antartika

3. Auto Debet dan Memperhatikan Detail

Kenapa saya meminta untuk memperhatikan detail? Percaya enggak kalau kebiasaan kalian nongkrong di kafe, meskipun cuma bayar Rp 30 ribu buat ngopi, ternyata punya dampak gede ke rencana travelling. Atau kebiasaan beli barang karena lapar mata, ngeliat ini pengen, ngeliat itu pengen. Jadinya ngeliat ini-itu yang bikin dompet menipis.

Penghargaan terhadap diri tentu boleh dong, tapi kalau biaya buat travelling-nya sudah ter-cover. Nah makanya, utamakan dulu dengan cara auto debet, yaitu dikurangkan ke tabungan rencana. Sisanya baru digunakan buat happy-happy. Oleh karena itu, saya sarankan bikin pos atau tabungan baru yang khusus untuk rencana travelling kalian ke luar negeri.

4. Menabung Peralatan Dari Sekarang

Jadi mau bertandang pas musim salju atau terik matahari? Setiap waktu dan lokasi tentu memiliki kebutuhan dan outfit yang berbeda. Memang paling gampang beli kebutuhan seperti itu ketika sudah sampai di tempat tujuan, karena bisa digunakan disana dan menjadi oleh-oleh ketika pulang ke Indonesia. Namun apabila Anda bisa memastikan bahwa dengan kualitas yang sama ternyata harga belinya lebih murah di Indonesia, kenapa harus belanja di luar negeri? Enggak masuk akal.

Oleh sebab itu, sejatinya kalian sudah bisa mulai list peralatan apa saja yang bisa dibeli di Indonesia dan luar negeri. Untuk pembelanjaan di Indonesia, coba deh cari-cari waktu diskon yang pas sehingga bisa ngumpulin satu per satu.

5. Jangan Investasi ke Instrumen Risiko Tinggi

Adakah diantara pembaca yang berpikir untuk memasukkan tabungan travelling ke instrumen crypto atau saham tier 2 ke bawah dengan harapan cuan?

Saran saya, segera batalkan niat konyol itu.

Dana travelling sama seperti dana darurat, yaitu alokasi yang sudah ada peruntukannya sehingga tidak boleh diganggu gugat. Maka dari itu kalau mau disimpan selain tabungan, masukkan ke instrumen yang liquid dan rendah risiko. Memasukkan ke dalam investasi tidak liquid, akan menyulitkan jika mendadak ditagih pembayaran. Sementara investasi berisiko tinggi bisa menunda kepergian Anda bila ternyata rugi.

Baca Juga  7 Mitos Keuangan yang Sooo Yesterday dan Sebaiknya Nggak Dipercaya Lagi

Paham maksud saya bukan?

Mencari Uang Dari Travelling ke Luar Negeri

Beruntunglah kalian yang pekerjaannya sering business trip ke luar negeri. Lumayan kan jalan-jalan gratis, dibayar pula. Kalau Anda bukan golongan seperti ini tapi masih ngebet buat travelling ke luar negeri, kenapa enggak kepikiran nyari duitnya sekalian?

Peluang seperti ini banyak banget asal kita telaten, misal kerjaan jastip. Jastipnya bisa kosmetik, buku, baju, sneaker, bahkan printilan otomotif. Pertama saya mikir, cuma bawain pesenan orang paling untung berapa sih? Tapi ternyata banyak pelakunya, berarti market ada dong. Nah pas ada kesempatan nanya, ternyata hasilnya gila-gilaan juga. Pantesan mereka demen banget ke luar negeri.

Apa lagi cara menghasilkan uang dengan travelling?

Sesuai kemampuan aja. Kalau bisa nulis, menjadi travel blogger. Rekan saya mas Ariev bahkan sudah bikin travel agent sendiri, jadi tiap berangkat dapat duit. Sementara yang jago yoga, bisa menjadi guru yoga. Seorang teman bahasa Spanyol, dulu bekerja di perusahaan minyak. Saat ini beliau sudah keluar dan travelling kemana saja termasuk menjadi guru yoga. See? Syarat paling penting adalah Anda memiliki keahlian yang dibutuhkan.

Kakanda, aku bingung mau gimana cari duitnya?

Sekarang berandai-andai, jikalau saya yang pengen cari duit+liburan ke luar negeri. Karena saya tidak bisa menjadi travel blogger atau guru yoga, paling banter saya tetap jadi trader. Dengan menyesuaikan jam destinasi dengan waktu Jakarta, maka cari duit via trading masih dimungkinkan. Bahkan jika yang bisa kalian lakukan adalah memijat orang tua di rumah, kenapa tidak menawarkan menjadi pemijat profesional di negara tujuan?

Tidak ada yang tak mungkin. Jadilah kreatif!

Wassalamualaykum para pelancong!

Bermanfaat? Share yuk buat yang lain..Share on Facebook
Facebook
Tweet about this on Twitter
Twitter
Share on LinkedIn
Linkedin
Email this to someone
email

Ditempatkan di bawah: Perencanaan Keuangan Ditag dengan:berapa biaya travelling, biaya travelling ke luar negeri, menabung untuk ke luar negeri

Related Posts

  • Ingin Pensiun Dini? Coba Lakukan 10 Tips Ini
  • Selesaikan Utang Kartu Kredit dengan Cepat dan Efektif dengan 6 Cara Berikut
  • 5 Alasan Salah Utang Kartu Kredit
  • 4 Strategi untuk Memaksimalkan Investasi Reksa Dana
  • Jenis-Jenis Reksa Dana yang Perlu Kamu Kenali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter
  • YouTube

Podcast Diskartes

Diskartes x Fellexandro

Buku Investasi (Katanya…)

buku saham terbaik

Hak Cipta · Kebijakan Privasi · Hubungi · Karir · Tentang

Copyright © 2022 The Great Diskartes