Assalamualaykum Jemaah! Mumpung bulan puasa, tulisan blog keuangan tercintah ini nyerempet keagamaan gapapa kan yak. Kalau kata orang internet marketing, jangan berhenti di kamu, sebarkan! Keagamaannya juga lebih ke soal biaya umroh.
Jika ada satu hal yang paling tidak saya sesali sebelum mati, maka itu adalah berangkat umroh. Saya bukan ustaz, gaes, belum sanggup ilmunya. Tapi paling tidak, artikel kali ini bisa membantumu yang memiliki keinginan tinggi untuk bisa beribadah di tanah suci Makkah dan Madinah.
Tentu kita paham, bepergian ke luar negeri, terlebih untuk tujuan umroh dan haji bukan perkara murah untuk sebagian besar orang Indonesia. Ketika kasus First Travel mencuat, banyak calon jemaah yang sebagian besar berusia lanjut, berusaha menabung bertahun-tahun untuk biaya umroh dan bisa berangkat.
Well, tidak semua orang seberuntung kamu, Kisanak, yang dalam sebulan bisa dapet 20 – 30 juta!
Jangan sombong, belum tentu kamu yang berangkat tiap tahun, ibadahnya lebih baik dari kakek nenek yang cuma bisa sekali seumur hidupnya karena masalah biaya umroh.
Back to the topic!
Untuk urusan pendanaan travelling, terutama biaya umroh, maka paling tidak ada DUA aspek kunci yang perlu mendapat perhatian khusus. Yang pertama adalah KAPAN kamu berencana untuk melaksanakan ibadah umroh. Dan yang kedua adalah BAGAIMANA kamu akan mengeksekusinya.
Masa hanya dua problem itu, Masbro?
Bapak-ibu sekalian, dua pertanyaan tadi itu jika di-breakdown akan menjadi sangat rigid. Jawabannya akan kita tuangkan dalam poin-poin yang kita diskusikan sekarang.
Menghitung Biaya Umroh
1. Berapa biaya umroh yang wajar?
First Travel menjanjikan biaya yang jauh di bawah rata-rata, yakni kisaran Rp13 jutaan ketika umroh lain berada di atas Rp20 juta. Update tulisan ini dibuat bulan Februari 2019, nah, kita asumsikan mencari tiket untuk Mei atau dua bulan lagi.
Nah, dari tabel di atas saja kelihatan, bahwa minimal untuk transportasi dengan pesawat saja yang masuk akal untuk 2 bulan ke depan ada di harga Rp13 jutaan. Kalau agen menjual paket umroh sebesar Rp13 juta, masa iya enggak ada sisanya? Itu masih harus biaya bus, penginapan, bayar ini itu, dan lain sebagainya. Okelah seandainya berangkat 5-6 bulan lagi, turunnya pun nggak akan langsung
Tidak logis, Bapak/Ibu sekalian.
Berapa harga wajarnya?
Menurut saya, jika harga paket biaya umroh yang ditawarkan minimal adalah 2x dari harga tiket pesawat yang kita cek di pasaran, maka sangat masuk akal, karena agen juga cari keuntungan. Jadi dengan harga tiket Rp13 juta tadi, akan wajar sebuah paket umroh menjual di range 24-27 juta untuk paket hematnya.
Gaes, dalam bisnis travel, konsumsi terbesar memang di tiket pesawat, baru kemudian akomodasi. Apabila Anda sudah mengetahui maskapai apa yang digunakan, kemudian hotel mana tempat menginapnya, maka kalian juga sudah bisa berhitung sendiri sebenarnya berapa biaya umroh yang wajar.
2. Bagaimana mencari agen tour umroh yang bagus?
Bagus artinya pas, ga kemahalan dan ga kemurahan.
Gini dulu deh, you semua mau umroh dowang apa umroh plus-plus?
Umroh plus-plus artinya ditambah liburan ke Turki, Eropa, Mesir, dan tempat lainnya gitu. Rata-rata sih golongan tajir minta yang plus.
Nah, setelah tahu mau paket umroh yang mana, maka kalian browsing deh beberapa agen tur yang menawarkannya. Saya sangat menyarankan untuk tidak langsung memutuskan ketika kamu menemukan beberapa agen.
Perkecil pilihan dari ratusan agen tur yang ada menjadi 3 atau 5 agen. Saat ini ada beberapa situs khusus yang membuat pemeringkatan biro jasa umroh, tapi jangan asal percaya. Akan lebih baik kamu observasi langsung ke kantor agen tersebut.
Ada beberapa cara sebelum menjatuhkan pilihan ke agen umroh, antara lain:
- Menanyakan perizinan yang telah didapat dari Kementerian Agama.
- Melihat track record keberangkatan, apakah ada jemaah yang tertunda diberangkatkan.
- Jika harganya sangat murah, cari faktor “X” yang membuat perusahaan bisa memberi harga murah tadi.
- Cari informasi dari internet tentang agen umroh tersebut, jika perlu tanyakan kepada beberapa jemaah yang pernah menggunakan jasanya.
3. Trik menabung untuk mengumpulkan biaya umroh di usia muda
Siapa coba yang tidak pengin umroh pake duit sendiri di usia muda? Katakanlah 30-an deh. Cukup dan sangat rasional!
Dan menurut saya, akan sangat elegan apabila ibadah tersebut menggunakan uang yang sudah bersih dari utang atau kewajiban lainnya. Singkat cerita, janganlah berutang untuk umroh dan beresin zakatnya dulu. Itu menurut saya.
Bagaimana cara menabungnya?
Strategi pertama adalah menabung dengan paksa
Tidak semua yang dipaksa ga enak, kawan! Yang penting bagaimana kamu menikmati paksaan itu. Jadi ada beberapa bank yang menyediakan autodebit bulanan. Katakanlah kamu berencana umroh 2 tahun lagi. Kamu bisa minta bank mengautodebitkan sebulan sejuta. Di akhir tahun kedua, sudah Rp24 juta terkumpul tuh. Bisa deh terbang ke Makkah dan Madinah.
Karena untuk berkegiatan di luar negeri, saya sarankan kamu untuk menabung dalam bentuk valas. Dengan demikian, nanti tidak kaget ketika di sana, meski rupiah sudah sangat jamak digunakan juga di Arab.
Apakah boleh menabung emas?
Jika rencana umrohnya masih bertahun-tahun yang akan datang sih enggak jadi soal. Tapi jika rencana umrohnya tahun ini atau tahun depan, jangan deh. Bagaimanapun pergerakan emas terlalu lambat, meski sekadar ke harga normal.
Strategi kedua adalah investasi ke instrumen yang memberi return cepat
Ini yang saya lakukan. Untuk umroh, memang dibiayai dari profit investasi. Tapi syaratnya, kamu harus memahami bagaimana cara berinvestasi dengan tepat. Toh udah banyak tip yang diulas di blog ini. Salah satunya adalah tentang pilihan investasi tahun 2019 yang bisa dipilih untuk mengakselerasi pundi-pundi kalian.
Ada lagi program dari agen yang memberi intensif kepada jemaah. Lho, kok malah memberi intensif? Seperti apa?
Cara kerjanya begini. Kalau kamu membawa beberapa orang ikut umroh ke salah satu agen, maka bisa umroh gratis. Ibarat kata sebagai fee karena sudah susah payah mengumpulkan calon jemaah. Nah, tapi skema ini tidak dipunyai oleh agen umroh, hanya beberapa. Makanya tidak masalah jika kamu menanyakan kepada mereka apakah ada program serupa yang ditawarkan.
4. Antisipasi pengeluaran di Tanah Suci
Jemaah Indonesia termasuk yang paling doyan menghamburkan duit ketika bepergian ke tanah suci, terutama oleh-oleh yang bakal bikin pengeluaran membengkak. Apalagi para pedagang di sana sudah sangat lancar berbahasa Indonesia, jadi potensi riyal terbuang makin banyak.
Pengeluaran paling sering bagi jemaah antara lain:
- Alat sholat: sajadah, gamis, dan lain-lain. Kalau satuan murah, tapi belinya banyak untuk sanak saudara.
- Emas. Biasanya emak-emak nih yang ga bisa menahan diri kalau melihat yang mengkilap
- Jajan di sana, terutama melihat banyak makanan melimpah.
- Gelang dan suvenir lainnya.
- Ada beberapa agen yang menawarkan ekstra air zamzam. Harganya sekitar Rp500-600 ribu.
Oleh karena itu, jangan lupa memasukkan potensi pengeluaran ketika menghitung biaya umroh. Tapi ingat, jangan banyak-banyak ya. Tujuan kamu kan beribadah, bukan belanja.
5. Semoga umroh Anda mabrur!
Itu aja ya obrolan kita tentang biaya umroh kali ini. Semoga mabrur semua.
Wassalamualaykum, Jemaah!
(Sudah di-update 2019)
Leli mengatakan
Semoga mabrub ea kak…
diskartes mengatakan
Makasih
navatour mengatakan
Makasi min infonya, tapi ada hal yang menarik juga nih min, apa iya sampe beli emas? Memang kalo emas disana apa ada ciri khasnya min?
diskartes mengatakan
Justru itu, saya tidak tahu mana ciri khasnya kenapa sampai orang pada suka.
rura rainbow mengatakan
makasih mas sarannya.. semoga bisa umroh tahun ini aamiin
diskartes mengatakan
Amiin
Tita mengatakan
Assalamualaykum.
Sedikit berbagi cerita ya kakanda, saya berangkat umroh dengan cara yg disampaikan kakanda tadi.
Menjadi marketer dadakan untuk mencari jamaah umroh.
Waktu itu saya terkumpul 30 jamaah dan akhirnya owner travel tersebut memberikan saya free berangkat umroh sebagai pendamping jamaah dari Indonesia ke Tanah Suci.
Padahal awalnya saya tidak berniat/berharap berangkat umroh, niat awalnya hanya mencari pekerjaan freelance yg bisa dilakukan di rumah sambil mengasuh anak saja.
Ternyata Allah menakdirkan saya di panggil ke Tanah Suci, selain berangkat free saya juga mendapat fee perperson yg berangkat.
Pengeluaran di Tanah Suci memang paling banyak belanja oleh2 kurma, abaya, dan emas kakanda.
Sampai harus beli koper lagi dan tambah bagasi.
Kalau saya dulu saya manfaatkan untuk jastip kurma Ajwa dari daerah Aaliyah yg terkenal mahal di Indonesia.
Maaf jadi kepanjangan.
diskartes mengatakan
wah,, selamat ya beruntung sekali itu
Alhijaz Indowisata mengatakan
Nambahin aja… sebenernya gak usah repot2, sekarang udh ada aplikasi SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus) oleh Kemenag, dikembangkan untuk mencegah travel umroh “nakal” dan tidak ada lagi jamaah yang dirugikan. Nama travel umroh dan nama jamaah akan teregistrasi di SISKOPATUH. Ketika Anda mendaftar dan memenuhi syarat biaya pendaftaran umroh, maka nama Anda akan diinput ke sistem tersebut, dan Anda dapat mengeceknya.
Selain itu, saat ini setiap travel umroh akan di-Akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional, dengan batas nilai Akreditasi “C”. Travel umroh yg nilai akreditasi-nya “D”, maka perpanjangan izin travel umroh tidak lagi dapat dilakukan. Pengajuan perpanjangan izin umroh dilakukan 3 tahun sekali dengan syarat2 yg tambah ketat.
Jadi..klo travel umroh udah terintegrasi dgn SISKOPATUH dan sudah terakreditasi KAN, paling tidak itu sudah memenuhi 99% kriteria Travel Umroh Amanah dan Terpercaya. Tinggal pilih aja paket umrohnya, bayar biaya umrohnya, ikuti manasiknya…cussss…siap berangkat ke Baitullah.
Sultan Kampung mengatakan
Semoga corona cepat selesai agar saya dapat menunaikan umroh amiiin
Hayatun mengatakan
Kebanyakan orang kita ketika menerima penawaran murah barang/jasa tidak hanya umroh ialah dengan mencari pembenaran atas murahnya biaya tersebut, misalnya karena belinya jauh-jauh hari dsb. Sedangkan orang asing yang saya temui sehari-hari di tempat kerjaan mereka langsung menolak keras ketika dirasa tidak masuk akan dan bukannya mencari pembenaran untuk sesuatu yg tidak masuk akal. Tidak semua orang kita seperti itu ada juga yg berfikir logis tetapi jumlahnya lebih sedikit.
Umroh mengatakan
Biaya umroh itu banyak faktor yang mempengaruhinya. salah 2 nya ;
1. Pakai pesawat transit tidak langsung Jakarta Jeddah / Madinah ( atau saat maskapai ngeluarin tiket promo)
2. Hotel *3 dengan jarak yang cukup jauh dari masjidil haram dan masjid nabawi
dan setiap travel punya kebijakan masing masing mengenai harga yang ditawarkan.
Anto mengatakan
Adanya pandemi covid 19 biaya umroh kemungkinan besar akan naik.
Menurut ketua SAPUHI , Bapak Haji Syam Resfiadi biaya umroh berkisar 32 juta untuk hotel bintang 3
Beberapa hal berikut yang kemungkinan sebagai faktor naiknya harga paket umroh :
1. Pajak di Saudi naik dari 5% menjadi 15%
2. Kuota terbatas di dalam pesawat
3. Biaya PCR di Saudia Airlines sebesar Rp 1,3 Juta
4. Kamar hotel hanya tersedia Double, sedangkan triple dan quad ditiadakan.
Semoga jamaah yang tertunda keberangkatannya 27 februari 2020 – Ramadhan 2020 mendapatkan pahala besar dengan tertunda keberangkatan dan naiknya biaya umroh. Semoga dipermudah. Aamiin
Wahyu Saputro mengatakan
Wah artikelnya mas Andhika Diskartes layak dijadikan referensi jamaah nih.
Betul juga calon jamaah bisa darimana saja untuk mempersiapkan dana umrohnya.
Bisa dari emas , ikut rekomendasikan paket umroh ke teman apalagi ya mas Andika Diskartes ?
Salam ya mas
Wahyu Saputro
QORIAH AULIA mengatakan
Ingin ngumrohin ibuk dan mamaku?
Dwi indah mengatakan
Bismillahirrahmanirrahim. Semoga suatu saat bisa umroh bareng keluarga, Aamiiinn
hari mengatakan
terimakasih informasinya mudah dimengerti dan dipahami kita jadi tahu biaya umrah yang wajar,agar lebih tahu jangan lupa kunjungi https://www.hasanahtours.com/…/biaya-umroh-untuk-4-orang/
semoga berkah