diskartes.com – Assalamualaykum kaum baperers!
Ga usah mengaku malu, karya Pidi Baiq digabung dengan kemampuan Fajar Bustomi ini emang bagus. Diluar kekurangan setting lokasi dan green screen, ide dan kepribadiannya oke punya. Di sela-sela jadwal konferensi yang sudah saya jelaskan kemarin, mau saya tulis singkat deh beberapa hal yang bisa Anda pelajari dari si Dilan.
1. Kesehatan No. 1
Bukan di film kemarin, tapi salah satu bagian novel, ada statement yang bilang bahwa Dilan akan selalu memakai jaketnya, bukan diberikan kepada si Milea. Tahukah kenapa? Kata Dilan,
“Kalau aku sakit, siapa yang akan menjagamu?”
Ah, wanita mana yang ga akan klepek-klepek. Dan tahukah Anda, saya pernah menulis tentang investasi kesehatan pula, dibaca lagi ya!
2. Hadiah
Mengincar profit semaksimal mungkin, dengan biaya terendah merupakan prinsip ekonomi yang sudah disepakati para pakar. Anda tahu hadiah yang diberikan Dilan? TTS yang sudah terisi, coklat melalui tukang pos, dan lainnya. Hasilnya sudah kita tahu semua kaaaan?
Tapi jangan anggap remeh, dari segi harga mungkin kecil. Namun effortnya mahal!
Anda bisa belajar dari sini ketika membangun bisnis. Sedikitnya modal dikompensasi dengan usaha yang luar biasa. Camkan itu!
3. Menjaga koneksi
Sadar tidak sadar, pertemanan Dilan dengan kalangan geng motor sebenarnya berpotensi membuka lahan bisnis. Paling tidak bengkel motor atau yang berhubungan dengan itu. Selain punya nama, reputasinya juga sudah banyak dikenal.
Dalam dunia bisnis, setiap peluang keluar dari mulut manusia, bukan jin. Artinya semakin banyak berteman dengan orang yang tepat, semakin lebar pula kesempatan Anda memperoleh peluang yang ngasilin duit. Jaga baik-baik teman Anda, perluas pula pergaulannya.
4. Balas dendam tidak baik
Jamak orang ngomong demikian, di film tadi juga uda ngebuktiin karena pada akhirnya Dilan masuk penjara gara-gara balas dendam.
Di pasar modal, banyak loh investor yang demen banget balas dendam. Misalnya ketika sudah rugi puluhan atau ratusan juta, trus berusaha banget ngembalin kerugian entah dengan pakai margin atau pinjem temen. Akibatnya justru tambah rugi karena sangat emosional.
Anda jangan ya, berinvestasilah dengan kepala dingin!
5. Santai
Hidup hanya sekali, santai saja kawan. Takut rugi boleh, tapi jangan jadi pengecut yang menolak pembaharuan. Pun kalau rugi di saham atau mata uang digital, yakinlah semua akan membaik selama kita masih bernafas.
Anda sudah merasa jadi Dilan? Jangan, itu berat. Biar dia saja
Saya belum bisa nulis banyak, jadi sekarang yang enteng-enteng saja dulu. Sampai jumpa
Wassalamualaykum baperers
dani mengatakan
Keren Om! Sa aja nih. Hihihi…
diskartes mengatakan
hahha.. thanks cak
nia nastiti mengatakan
Komen yang sama, bisa aja, haha
diskartes mengatakan
Haha, santai dikit boleee kaan
Ariesusduabelas mengatakan
Hahaha. Nonton juga, Bang?
Tanya deh. Selain ‘The Wolf of Wall Street’ sama [mungkin] ‘Pursuit of Happiness’, film apa yang ada unsur finansial-finansialnya?
Tuh, aku kasih ide buat postingan. Hahaha.
diskartes mengatakan
hahaha.. nontonlahhh
aku suka, keren itu novel dan filmnya
weleh, malah dikasih PR.
Jawab sekarang ga yaaa ..hahaha
thanks man!
Daruma mengatakan
Numpang jawab.. big short ama inside job
Big short yg peran christian bale nya itu sangat menggambarkan tekanannya fund manager kalo lg under perform ( i feel u bradeer hahaha )
Btw bro diskartes nonton dilan yaa haha..maren ditarik – tarik ajak nonton, tp liat trailernya kok ga semangat yaa hahaha
diskartes mengatakan
Wahaha,,,
Jangan curhat di muka umum om. Ga enak ama yang lain..
😛
Tapi emang gilak sih ya si doi di film itu.
Duh, kenapa ga semangat om? Paling ga ngingetin masa muda lo. wahahah
Lia Harahap mengatakan
Wah ini ter-Dilan versi keuangan nih. Oke sip, Kak. Aku isi TTS dulu yak hahahaha.
diskartes mengatakan
Hahaha… gausah diisi, berat
biar mereka saja