• BLOG
  • Buku
  • Podcast
  • Video
  • Testimonials
  • Data

Diskartes - Blog Investasi dan Ekonomi

Blog Perencanaan Keuangan, Investasi Saham, Cryptocurrency, dan Ekonomi.

  • Ekonomi
  • Saham
  • Blockchain
  • Perencanaan Keuangan
  • Fintech
  • Bisnis
Anda di sini: Beranda / Blockchain / Apa Itu ICO (Initial Coin Offering)?

Apa Itu ICO (Initial Coin Offering)?

Februari 19, 2018 By diskartes

apa itu ICOdiskartes.com – Assalamualaykum investor kripto!

Episode selanjutnya ya dari episode blockchain, saya akan mengulas tentang ICO atau Initial Coin Offering. Ingat, ini ICO dari sistem blockchain, bukan IPO saham yang sering kita kenal.

Baik, sebenarnya apa itu ICO?

Sekali lagi kembali ke pembahasan saham, perusahaan menawarkan para investor untuk membeli sebagian kepemilikan mereka melalui jualan saham baik di pasar primer maupun sekunder. Mirip!

Ketika sebuah proyek blockchain dibentuk, maka salah satu cara untuk membiayai proyeknya adalah dengan menyebarkan token cryptocurrency seperti Bitcoin atau Ethere. Nah mata uang digital yang dihasilkan ini memang mirip dengan saham, bisa ditradingkan ke BTC/ETH untuk kemudian dikonversikan ke rupiah.

Sampai saat ini, sudah ada ratusan proyek blockchain yang beredar luas di pasaran. Mereka membungkus dengan apik, sehingga diharapkan dapat meraup pendanaan melalui pra penjualan ICO nya.

#1 ICO Ripple

Lari ke contoh saja ya, biar gampang mudengnya.

Pada tahun 2013, Ripple Labs membangun sebuah sistem pembayaran dan menerbitkan 100 miliar token XRP untuk membiayainya. Dan saat ini nilai XRP termasuk 3 besar koin di seluruh dunia mendampingi Bitcoin dan Ethereum.

Bagaimana dengan kisah ICO Ethereum?

Menggunakan metode smart contract, ETH Foundation menjual ETH senilai 0,0005 BTC. Dengan cara ini, mereka bisa mengumpulkan 20 juta USD untuk membiayai proyek Ethereum.

#2 ICO Ethereum

Ethereum dengan “smart contract” bisa dikatakan telah mengubah cara crowdfunding melalui ICO. Saya bukan programmer dan pasti banyak diantara kalian juga bukan, oleh karena itu kita gunakan bahasa sederhana yang masing-masing bisa memahami. Buat apa ngajarin ikan terbang jika dia bisa jadi raja di laut.

Baca Juga  Apa Penyebab Harga Bitcoin Naik Selangit Kemudian Terjun Bebas?

Proyek Ethereum merupakan platform/aplikasi blockchain yang telah banyak digunakan, sebut saja Augur, ICONOMI, Golem, Melonport, dan lainnya.

ICO Ethereum merupakan salah satu yang tersukses, saat itu berhasil mengumpulkan 31.500 Bitcoin. Tidak salah dibilang, jika kemudahan platform dari “smart contract” milik Ethereum merupakan alasan dibalik nilai yang luar biasa masif. Itu tahun 2014!

#3 ICO Lainnya. . .

Memang banyak sekali produk ICO yang bermunculan di tahun-tahun terakhir, dan bukan tidak mungkin Anda kalau mau ngecek. Sudah ada situs yang khusus membahas ICO macam Coinmarketcap dan Tokenmarket.cap.

Kalau saya jelas tidak mungkin membahas satu persatu di blog ini, tapi kalau mau belajar investasi ICO, boleh minta pendapat dengan mengambil ambil paket konsultasi.

Investasi ICO

Tentunya saya sudah berulang kali bilang kalau bitcoin sangat menguntungkan, naiknya mencapai 5-6 kali lipat dalam setahun. Sebuah angka luar biasa, saya sendiri tidak akan yakin ada yang ngasih segitu gede jika tidak melihat sendiri.

Tapi ternyata Bitcoin bukanlah yang tertinggi karena banyak altcoin lainnya, dan banyak dari para investor merupakan pembeli ketika ICO. Harga pada ICO relatif sangat kecil, sehingga ketika beredar dan naik berkali lipat, membuat mereka kaya mendadak, sangat mungkin pula melebihi Bitcoin.

Namanya investasi, ada kemungkinan turun juga dong. Weits, jangan berpikir beli ICO semacam tebak-tebak berhadiah loh. Ada ukuran-ukuran yang bisa dijadikan patokan, paling tidak demikian bagi saya. Entah kalau Anda.

Coba Anda perhatikan beberapa contoh sukses ICO dibawah ini

apa itu ICO

Paling tidak sampai kini, proyek-proyek tersebut masih eksis, justru membeli return gila-gilaan kepada investornya. Sebenarnya ada benang merah yang bisa ditarik dari keberhasilan proyek tersebut. Apakah itu?

Baca Juga  Money Test: Investasi Cryptocurrency (Hasil)

1. White Paper

White paper adalah gerbang untuk mengetahui proyek secara keseluruhan, isinya tujuan dan kebutuhan dari mata uang kripto. White paper yang bagus akan menjelaskan secara detail kenapa perlu menerbitkan cryptocurrency dan bagaimana implementasinya.

Kalau Anda susah meyakini isi dari white paper, mending gausah ikutan ICO doi deh.

2. Pengembangan produk yang oke

Investor jaman now beda dengan investor kolot, terlebih pemegang duit sudah banyak generasi Y dan generasi Z. Mereka bosan dengan ide bisnis yang itu-itu saja.

Apalagi mau investasi lewat ICO, nyeleneh dikit gapapa asal “keren”.

Makanya banyak produk yang mencari pendanaan lewat ICO, bisa dibilang aneh. Sebut saja NXT yang mencetak ROI tertinggi, proyeknya adalah platform blockchain.

Perhatikan juga visi bisnisnya! Ada loh teknologi blockchain yang digunakan untuk jualan berlian, kartu baseball, sampai yang canggih macam virtual reality. Jadi, pinter-pinter ya milihnya.

3. Tim kelas wahid

Standar sih analisisnya, sama persis dengan analisis fundamental saham kualitatif.

Proyek akan berjalan dengan baik bila motornya prima, makanya lakukan profiling orang-orang dibalik proyek yang sedang dibangun. Biasanya tim terdiri orang dengan berbagai latar belakang sesuai spesifikasi tertentu. Misal si A jago di dunia marketing, si B pakar keuangan, si C dosen IT, begitu seterusnya.

Selain itu, perhatikan pula penyokong dana dan lembaga yang diajak kerjasama. Semakin bonafid partner kerjasama, maka kemungkinan harga coin melambung pasca ICO akan lebih besar.

Tentu saja rumus tersebut tidak baku, toh nanti juga muncul spekulan-spekulan berdompet tebal yang berpotensi merusak pasar. Tetap tenang, bagaimanapun satu atau sekelompok spekulan tidak akan bisa bertahan melawan pasar.

Saya jadi inget perkataan Miko Matsumura,

Baca Juga  Apa Itu Blockchain? Era Baru Internet dan Investasi

“Seorang pecundang suka sekali beli coin di harga mahal dan menjual di harga rendah. Sementara investor, akan beli di harga murah dan menjual di harga mahal.”

Cukup kan kawan?

Wassalamualaykum investor kripto!

Ditempatkan di bawah: Blockchain Ditag dengan:apa itu blockchain, apa itu ICO, apa itu initial coin offering, apa itu initial coin offerings

Related Posts

  • Blockchain 4.0 dan Masa Depan Cryptocurrency
  • Apa Itu Blockchain? Era Baru Internet dan Investasi
  • 7 Jenis Cryptocurrency dan Kelebihan Serta Kekurangan yang Harus Diketahui
  • Cara Kerja Bitcoin yang Perlu Dipahami oleh Pemula
  • Apa Penyebab Harga Bitcoin Naik Selangit Kemudian Terjun Bebas?

Komentar

  1. nia nastiti mengatakan

    Februari 19, 2018 pada 10:51 PM

    Ku telat mulu. Haha. Pengen nyobain beli juga pas belom mahal2 amat. *ngarep dikabarin kalo ada yang mau ICO

    • diskartes mengatakan

      Februari 20, 2018 pada 1:44 PM

      Yakin mau dikabarin? Yuk ah.. hahaha

  2. lembah winarwan mengatakan

    Maret 13, 2020 pada 11:13 PM

    bagaimana dengan crypto lokal yg sekarang lagi booming yaitu inacoin atau yg sekarang berganti nama jadi cicoin ???
    karna di beberapa situs menyebutkan bahwa proyeknya agak meragukan dan tidak disarankan untuk investasi disini, tetapi teman2 saya banyak yg ikut disini

  3. Januar Darmawan mengatakan

    Desember 3, 2020 pada 12:23 PM

    Baru baru ini saya ditawarin temen buat pembelian cryptocurrency TRX di Tron wallet.
    Apa bedanya sama di bitcoin ya?

  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter
  • YouTube

Podcast Diskartes

Buku Investasi (Katanya…)

buku saham terbaik

Copyright © 2025 diskartes