diskartes.com – Assalamualaykum kalian yang mau beli saham!
Baru semalem kedatangan tamu adek kelas yang sekarang barengan di kantor. Malem-malem mau curhat, Duh! Untung bukan soal wanita, bisa semalem suntuk kalau ngomongin itu. Tapi si kawan ini nanya,
“Bang Kartes, kapan sih saat yang paling pas buat beli saham?”
Padahal uda bawa buku analis teknikal yang super tebel, masih pula ditanyakan. Tapi no problem, kita bahas disini juga biar kalian tahu, thanks to him, yea!
Sudah Punya Rencana Trading Belum?
Kita ga akan ngobrol yang berat-berat, tapi pengen tau deh rencana kalian. Apakah mau berinvestasi jangka super panjang atau cukup pendek-pendek saja. Setiap keputusan yang Anda ambil, menentukan waktu pembelian.
Gampangnya begini, jika Anda memilih untuk menjadi investor jangka panjang, maka waktu pembelian tidak perlu jadi persoalan yang memusingkan. Memilih untuk menabung saham, membeli sedikit demi sedikit per bulannya tidak jadi soal.
Dengan demikian, Anda wajib bergantung terhadap analisis fundamental yang komprehensif. Anda harus tahu dimana menempatkan uang dalam jangka waktu lama, karena dalam perjalanannya akan banyak isu yang menimpa saham hingga naik turun.
Bayangin saja, kalau tidak paham saham yang dibeli, pasti gampang panik. Betul bukan?
Lain ceritanya jika pengen main tektok jual beli saham, hitungan hari atau minggu. Keahlian membaca situasi yang di ejawantahkan dalam bentuk grafik menjadi syarat utama, ya analisis teknikal adalah kuncinya.
Dalam kondisi seperti ini, maka timing masuk dan keluar menjadi penting. Karena gain yang diincar relatif lebih kecil dibandingkan investor jangka panjang, maka mengetahui saat yang tepat untuk beli saham akan menentukan tingkat keuntungan secara siginifikan. Kita gunakan contoh,
Misal saham BULL, dalam sehari ada dalam range Rp 140-Rp155 dan dalam setahun akan berada dalam range Rp130- Rp200.
Untuk trader harian, kita gunakan range 140-155, pasti berusaha menentukan beli di harga 140. Pada kenyataannya, tidak semua orang bisa menentukan titik support dengan tepat di 140. Maka akan menjadi signifikan apabila Anda bisa menentukan harga masuk sedekat mungkin dengan Rp 140,-. Keuntungan 15 poin dalam sehari bisa jadi pencapaian luar biasa. Paham ya?
Sementara bagi investor jangka panjang, dengan time frame lebih lama antara Rp 130-200, maka tidak masalah jika beli di 140, 150 atau lebih tinggi. Memang keuntungan akan berkurang, tapi toh dalam hitungan trend masih meningkat ingga di titik resistance 200. Sepanjang titik itu belum tersentuh, maka terus menabung saham di beberapa harga tidak jadi soal.
Kenapa Mereka Jual Saham Bagus?
Sudah tau karakter pribadi Anda kan? Sekarang mari kita pahami karakter lawan dan sahamnya. Logika dasarnya, syarat utama untuk bisa beli saham adalah ada yang jual saham. Tentu saja kita ngomongin saham bagus yang telah Anda analisa.
Pertanyaannya, kenapa mereka jual saham yang menurut Anda bagus?
Jika karena gain sudah didapat, maka wajar. Akan menjadi masalah jika ternyata saham yang dijual sedang masuk dalam dunia “goreng-menggoreng”. Bagaimana kita tahu bahwa saham sedang dijual wajar atau digoreng? Well, ada beberapa teknik dan salah satunya adalah dengan mengetahui bagaimana bandar saham bekerja.
Selain gain dan “goreng”, alasan lain orang jual saham adalah PANIK.
Pada tahun 2008 dan 2013, banyak sekali saham bagus yang dijual sangat murah karena goncangan krisis dunia. Di titik ini, kita sebagai investor terpelajar harus lebih berani dalam berhitung. Bukan hanya mempersiapkan keluar dari pasar, tapi justru mencari peluang.
Memang teorinya gampang, karena susah sekali memprediksi titik terendah dalam krisis. Tapi disitu seninya, paling tidak siapkan uang cash karena ketika titik beli yang Anda tetapkan telah tersentuh, bisa segera dieksekusi.
Percayalah bahwa sepanjang yang Anda pegang adalah saham bagus, maka pasti akan naik ketika pasar sudah mulai bergairah. Dan kalau Anda pengen lebih tau, silakan beli e-book Investory ya!
Wassalamualaykum pembeli saham!
denzzacky mengatakan
langsung dipost , matur suwun, tapi kurang detail mas, hahahaha
diskartes mengatakan
detail pandjang. langsung ke TKP aja. Hahaha