• BLOG
  • Buku
  • Podcast
  • Video
  • Testimonials
  • Data

Diskartes - Blog Investasi dan Ekonomi

Blog Perencanaan Keuangan, Investasi Saham, Cryptocurrency, dan Ekonomi.

  • Ekonomi
  • Saham
  • Blockchain
  • Perencanaan Keuangan
  • Fintech
  • Bisnis
Anda di sini: Beranda / Saham / Rupiah Perlu, Tapi Investasi Dollar Juga Penting

Rupiah Perlu, Tapi Investasi Dollar Juga Penting

Januari 15, 2017 By diskartes

mulai investasi dollardiskartes.com – Assalamualaykum para penabung!

Dunia hampir tanpa batas, termasuk urusan dompet. Lebih dari 70% teman yang saya kenal, kalau nggak travelling dan belanja di luar negeri, paling tidak pernah bertransaksi dengan pihak asing secara online.

Oleh karena itu, terkadang punya duit negara lain terutama dollar dan euro jadi penting lhoh. Apalagi di saat kondisi global sangat fluktuatif seperti sekarang, investasi dalam bentuk dollar yang merupakan safe heaven currency, bisa jadi alternatif bagus.

Tapi perlu Anda ingat, tujuan artikel ini bukan untuk trading lho ya. Sekali lagi NOT FOR FOREX TRADING!

Ulasan mengenai forex sudah pernah kita singgung ketika ngomonging tentang margin trading. Sekarang kita akan fokus membuat rencana tabungan dollar, agar tujuan-tujuan Anda bisa tercapai. Let’s go!

Apa bedanya main forex sama investasi dollar?

Okay kita akan beranjak dari mindset dulu ya, dan yang akan saya sampaikan berdasar pengalaman beberapa waktu di dunia forex trading. Well, kalo sekarang sih saya sudah tidak nyemplung lagi.

Begini sahabat, forex trading sangat volatile. Anda bisa dapat untung buanyak dalam sekejap, tapi bisa pula rugi dalam waktu yang tidak bisa diperkirakan. Skill tinggi sangat perlu, belajar chart dan memainkan momen adalah yang paling utama.

Dahulu kala, dalam sehari saya bisa beberapa kali melakukan transaksi buka dan tutup harga atau jual beli. Karena selain mengejar margin, ada juga namanya rabat yang bisa jadi sumber penghasilan. Rabat bisa dibilang hadiah untuk kita setiap transaksinya.

Penghasilan sejuta atau dua juta perhari bukan mustahil..

Tapi apabila Anda terlena, kemudian lupa menutup transaksi atau menjual seluruh forex, hati-hati. Biasanya saat malam tiba, ketiduran, lupa deh nutup forex. Tau-tau besoknya apes dan kena margin call. Lenyap..

Baca Juga  Giveaway: Rp 300 Ribu Dari Blog Setiap Bulan Untuk Anda

Duit yang dikumpulkan selama ini bisa langsung menguap pas kalian terlelap.

Lho terus apaan tu investasi dollar?

Pernah tau dong ya dengan model tabungan dollar? Dengan sistem ini sama seperti menabung saham, yaitu setiap bulan menabung sejumlah nominal dengan konsisten, katakanlah USD 100. Dengan demikian bedanya tentu di jangka waktu Anda memegang si uang hijau. Enggak jual beli dalam waktu sehari!

Selain tabungan dollar ada juga sih instrumen investasi lain yang menggunakan dollar. Seperti misalnya menyimpan duit dalam deposito dollar, reksadana pendapatan tetap yang dollar pula, atau bahkan obligasi korporasi dollar. Well, tapi sabar yak untuk pembahasan si obligasi ini. Dana yang dibutuhkan relatif buesar, jadi kita skip, ngomong yang enteng-enteng aja dulu.

investasi dollar
Sumber: dibuat menggunakan Toondoo

Tips untuk mulai investasi dollar

1. Bagaimana merencanakan investasi dollar?

Semua jenis investasi jelas memerlukan perencanaan dong ya, kalo enggak sudah bisa dipastikan hasilnya akan ngawur. Belajar itu perlu, jadi jika Anda belum pernah menabung dalam mata uang asing, maka pahami cara bertransaksinya.

Ketika Anda ke Bank untuk menabung valas, perhatikan bentar antara kurs jual dan kurs beli. Kurs jual selalu lebih tinggi daripada kurs beli, itu jelas. Kurs jual adalah nilai ketika Bank menjual kepada Anda, sebaliknya kurs beli ketika si Bank membeli valas.

Gampangnya pake contoh deh, kurs jual di BNI 13.500 dan kurs beli 13.000. Jadi jika Anda mau beli 1 dollar maka Anda harus membayar Rp 13.500,-. Sedangkan ketika mau jual dollar Anda, maka uang yang didapat adalah Rp 13.000,-. Setelah paham, tanyakan kepada diri Anda pertanyaan super dasar berikutnya.

2. Kenapa Anda melakukan investasi dollar?

Setiap tujuan punya ciri dan waktunya masing-masing. Saya tidak akan menyarankan Anda menyiapkan dana darurat menggunakan dollar, karena kita hidup di Indonesia dan paling cocok ya menggunakan rupiah. Kalau mau dikonversi menjadi produk investasi, emas masih bisa diterima lah karena lebih cepat cairnya dan tidak berfluktuasi terlalu tinggi.

Baca Juga  Berprofit Ria Bersama Investasi Syariah

Back to laptop, lagi, kenapa Anda berinvestasi dollar? Paling seputar honeymoon ke luar negeri, nonton konser, berburu diskon “black friday”, atau jangan-jangan buat beli properti di negara asing. Semua punya time frame, nah tugas Anda adalah memenuhi perkiraan untuk memenuhi kebutuhan selama waktu tersisa ditambah 20% sebagai “jaga-jaga”. Bisa dibilang ini mini darurat deh, yaitu dana darurat spesifik untuk setiap tujuan tertentu.

Saya berencana mengikuti konferensi ekonomi di Amrik pada bulan 11 nanti, kira-kira butuh dana sebesar USD 3,000. Agar optimal maka dana yang disiapkan adalah USD 3,000 ditambah 20% x USD 3,000. Total saya harus memenuhi USD 3,600 dalam 10 bulan ke depan.

Oh iya, itu hanya contoh ya!

Perencanaan investasi dollar = Penghitungan waktu = Biaya + (20% x Biaya)

3. Mulai darimana nih investasi dollar?

Sekarang ke inti permasalahan, setelah dua pertanyaan pokok sebelumnya terjawab.

Untuk memulai investasi dollar tentu perlu rupiah terlebih dahulu ya, kerja-tabung kerja-tabung. Tetapi bukan berarti semuanya ditabung dalam rupiah saja atau dollar saja.

Apabila Anda tidak memiliki tujuan spesifik, maka bikin batas waktu tertentu. Saya sendiri memiliki batas waktu 2 tahun, artinya setiap 2 tahun maka duit dollar tadi saya cairkan. Biasanya sih sudah enggak banyak, karena di tengah jalan kepake untuk urusan yang berhubungan dengan valas.

Loh, berarti enggak bikin perencanaan dong?

Iya, karena kebanyakan kebutuhan yang datang serba mendadak. Jadi paling tidak 10-15 persen dari gaji saya konversikan ke dollar. Kecuali kalo pada bulan itu sudah dapat dollar, ya ga perlu sampe 15 persen.

Kalo ada niatan untuk travelling jauh-jauh hari, baru deh bikin time frame diluar tabungan dollar bulanan seperti yang kita bahas di poin 2. Apalagi yak? Nampaknya dasar-dasarnya sudah cukup ya.

Baca Juga  Untuk Jual Beli Saham Online, Berapa Sebenarnya Dana Minimal?

Wassalamualaykum para penabung!

Ditempatkan di bawah: Saham Ditag dengan:investasi syariah

Related Posts

  • Asuransi Syariah, Bukan Hanya Untuk Warga Muslim
  • Berprofit Ria Bersama Investasi Syariah
  • Mengapa Saham INDY dan BUMI Naik?
  • Brilian! Database Value Kunci Profit Investor Rasional
  • Investasi yang Menguntungkan di Tahun 2023, Resesi atau Tidak

Komentar

  1. Ariesusduabelas mengatakan

    Januari 15, 2017 pada 7:22 PM

    Emang sih kurs beli selalu lebih murah dari kurs jual. Tapi kalo dikasih jeda waktu tiga tahun misal, kurs belinya bisa diandalkan selisihnya tuh. Eh, kedengarannya kok saya berharap rupiah menurun nilai kursnya ya? Hehehe.

    • diskartes mengatakan

      Januari 15, 2017 pada 9:00 PM

      haha.. depends mas..Uda punya banyak dollar ni kayaknya

  2. Gara mengatakan

    Januari 15, 2017 pada 9:51 PM

    Hoo… menabung atau investasi dollar ternyata ada triknya ya, tidak cuma asal menyimpan uang dollar di bawah kasur, hehe. Saya akan lihat dulu nih apa ada kebutuhan yang harus dipenuhi dengan dollar… kalau tak ada, akan saya ikuti batas waktu yang Mas contohkan di sini, hehe. Tapi kok saya malah jadi penasaran juga soal forex trading yak? Haha… dari apa yang Mas kisahkan, kayaknya forex trading itu seperti bermain api.

    • diskartes mengatakan

      Januari 15, 2017 pada 10:04 PM

      Haha..bermain api kalo asal nyemplung..
      Harus belajar dulu, dan itu lamaa.. Kalau saya sih malah nggak menyarankan deh…
      Iya, artikel ini investasinya aja.. Yang ringan-ringan aja topiknya.. 😀

  3. Adelina mengatakan

    Januari 17, 2017 pada 1:38 PM

    Pernah nabung dollar cuma bertahan 6 bulan habis itu diambil lagi hiksss… Tahun ini lagi belajar rutin nabung ke reksadana sich, ikutin petuah kalian wkwkwkwk.

    • diskartes mengatakan

      Januari 17, 2017 pada 1:43 PM

      wkwkwk..ayok nabung..trus dihabisin buat maen..haha..
      baguslah akhirnya dengerin obrolan finansial juga, mumpung belum ditarifin loh Del..

  4. Timo mengatakan

    Januari 19, 2017 pada 12:26 AM

    Aku dulu ya sempet gitu waktu mau ke OZ, nyicil dollar per bulan $100 huehehe …

    Btw, kakkkk nebeng ikutan konperens di Amriknya donggg …

    • diskartes mengatakan

      Januari 19, 2017 pada 10:51 AM

      waahahha..
      uda lewat kokoh Tim..nanti kalo ada lah yaaa..haha

      uda pengalaman ama cicilan dollar nih..bagi dong

  5. Fenty mengatakan

    September 7, 2019 pada 2:36 PM

    Saya sangat khawatir dengan krisis ekonomi takut kaya tahun 98, kira-kira nabung dollar bisa bantu ga ya? Terus gimana saya nentuin batas waktunya?

    • diskartes mengatakan

      September 7, 2019 pada 6:37 PM

      Kecil-kecil saja nabungnya. Jangan terlalu memaksa dan perluas horizon knowledge kamu.

      • Yuanita mengatakan

        September 25, 2019 pada 12:22 AM

        Nabung dollar itu dimana ya? Maaf kaum awam soalnya. Tp mau jaga2. Apakah beli dollar lalu uangnya disimpan dompet? Atau apakah ada sistem seperti M-banking gitu??

        Tolong jawabannya.. terimakasih

        • diskartes mengatakan

          September 26, 2019 pada 8:37 AM

          Di Bank bisa, secara off juga bisa.

  6. tetty sulestiyorini mengatakan

    November 4, 2019 pada 11:46 PM

    Ada referensi bank apa yg bagus untuk nabung dollar gak ya? Mohon pencerahannya

  7. Wisnu mengatakan

    Juli 25, 2020 pada 7:02 PM

    Om mau tanya aku pengen coba nabung yang sing dollar drpd us dollar karena lebih gal fluktuatif. Menurut om gimana?

  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter
  • YouTube

Podcast Diskartes

Buku Investasi (Katanya…)

buku saham terbaik

Copyright © 2025 diskartes