Jadi resesi enggak nih? Eits, enggak boleh berharap kondisi memburuk kan? Mari kita bersiap saja, baik resesi atau tidak, untuk tahun 2023. Lalu, apa investasi yang menguntungkan di tahun depan?
Isu resesi memang sempat merebak beberapa waktu belakangan. Pasalnya ya, kita lihat saja kondisi dunia belakangan. Ada krisis energi, krisis pangan, sekaligus krisis keuangan. Tapi kayaknya sih pada lupa, bahwa untuk energi dan pangan, Indonesia cenderung dapat memenuhi kebutuhannya sendiri—meski untuk beberapa hal, kita impor juga.
Tapi, beberapa indikator memang menunjukkan bahwa (untuk sementara ini) kita aman dari resesi. Indikator apa saja?
Indonesia Aman dari Resesi?
Yes, Indonesia aman dari resesi. Bukan sekadar ramalan atau prediksi sih. Pasalnya, sejumlah indikator sudah mulai memperlihatkan tanda-tandanya.
Indeks Keyakinan Konsumen
Seperti misalnya Indeks Keyakinan Konsumen, yang meski tercatat lebih rendah daripada periode sebelumnya, tetapi tetap menunjukkan level optimis di 117.2 di bulan September 2022.
Tingkat inflasi
Sementara inflasi Indonesia tercatat sebesar 5.71% di bulan Oktober 2022 secara year on year. Meski menurun dari periode bulan sebelumnya, tetapi angka 5.71% itu tetap lebih tinggi dari normal tingkat inflasi Indonesia pada umumnya. Penyumbang peningkatan inflasi ini adalah harga bensin, harga tarif angkutan baik dalam dan antarkota, serta kebutuhan rumah tangga.
Meski tinggi, tetapi tingkat inflasi Indonesia masih sangat bagus, mengingat beberapa negara di luar sana bahkan mencapai inflasi hingga ratusan persen. Sungguh mengerikan.
Indeks Manufaktur
Selain itu, indeks manufaktur Indonesia di bulan Oktober 2022 mengalami penurunan dan berada di level 51.8. Angka ini cukup stabil, apalagi jika dibandingkan dengan kondisi negara lain yang berkontraksi cukup agresif.
Meskipun, ada fenomena badai PHK yang menghantam banyak perusahaan—terutama perusahaan teknologi dan padat karya. Sudah ada lebih dari 40 ribu pekerja terimbas badai ini sesuai data Apindo hingga September 2022. Padahal ya sampai dengan bulan November kemarin saja masih terus terjadi. So, bisa jadi akan berkali lipat jika tak ada penanganan khusus dari pemerintah yang efektif hingga tahun depan.
Tingkat ekspor
Badan Pusat Statistik mengungkapkan data, bahwa neraca perdagangan Indonesia surplus selama 29 bulan berturut-turut, sejak Mei 2020. Meski lebih rendah, data September menampakkan bahwa ekspor kita surplus hingga USD 4.99 miliar. Nilai ekspor sendiri mencapai USD 24.80 miliar, dan angka ini lebih besar 20.28% YoY.
Meski demikian, ada penurunan juga senilai 10.99%, lantaran adanya penurunan harga komoditas andalan, dan diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2023 nanti.
So, dengan mempertimbangkan berbagai kondisi yang ada tersebut, lalu bagaimana iklim investasi di tahun 2023 nanti? Apa instrumen investasi yang menguntungkan di tahun 2023?
Jenis Investasi yang Menguntungkan di Tahun 2023
However, kita harus juga mengingat, bahwa kita semakin dekat ke pemilu. Dan, mengingat sejarah yang sudah-sudah, saat pemilu ini memang merupakan saat yang cukup panas jika dilihat dari stabilitas politik. So, bisa ditebak, bahwa kondisi politik juga bisa memengaruhi kondisi pasar modal.
Jadi, instrumen apa nih yang seharusnya kamu miliki agar portofoliomu bertumbuh di tahun 2023?
1. Deposito
Kalau ngomongin soal investasi yang menguntungkan, deposito mungkin bukan pilihan terbaik. Tetapi, kalau ngomongin produk investasi yang relatif lebih pasti dan aman, nah, ini bisa jadi salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan.
Mungkin deposito tidak semenguntungkan instrumen agresif, tetapi deposito wajib dimiliki sebagai diversifikasi, karena sifatnya yang relatif lebih stabil dan rendah risiko. Dengan demikian, misalnya tahun depan masih “gelap”, aset di deposito masih cukup aman terkendali. Pasalnya, pemerintah sendiri memberikan jaminan terhadap simpanan kita di bank—termasuk di dalamnya deposito—hingga Rp2 miliar melalui Lembaga Penjamin Simpanan.
Apalagi, kemungkinan di tahun depan, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia diperkirakan masih tinggi, sehingga deposito pun bisa lebih besar pertumbuhannya.
2. Emas
Bisa dibilang, emas itu instrumen investasi yang cocok banget saat dunia lagi krisis. Ya, terdengar kayak pesimis banget atau semacam menari di atas penderitaan orang lain, ya kan? Tapi kenyataannya seperti itu. Saat krisis, harga emas akan cenderung naik.
Namun, untuk berinvestasi emas tahun 2023, kamu perlu memperhatikan beberapa hal:
- Emas lebih cocok diinvestasikan dalam jangka waktu panjang
- Berinvestasi emas harus memperhatikan bahwa ada harga buyback yang lebih rendah
- Emas akan cenderung lebih sulit dijual saat harga emas naik sehingga konsep membeli di harga murah, menjual di harga tinggi seperti halnya saham agak sulit untuk diterapkan.
- Ketahui, ke mana nanti harus menjual emas jika diperlukan.
- Belilah emas batangan, jika kamu bertujuan investasi.
- Berinvestasi emas bukan berarti tanpa risiko lo! Nilai spread rata-rata yang tinggi (kurang lebih 11%) menjadi salah satu kekurangan emas.
Selain emas batangan, kamu juga bisa berinvestasi pada emas digital, yang bisa didapatkan salah satunya di Pegadaian.
3. Surat Berharga Negara
Sungguh amazed ketika penawaran ST009 kemarin sampai ada war beberapa kali dalam sehari, beberapa hari berturut-turut dan selalu sold out bak penjualan tiket Blackpink. Animo ini dipengaruhi oleh banyak hal, tetapi satu yang paling signifikan adalah penawaran kupon yang cukup tinggi—mengikuti tingkat suku bunga BI yang memang sudah tinggi. Alhasil, surat berharga negara ini diserbu peminat.
Seri-seri surat berharga negara sebelumnya juga sebenarnya sama saja. Dari waktu ke waktu semakin banyak peminatnya, baik yang ORI, SBR, maupun ST itu sendiri.
Di tahun 2022, pemerintah telah menerbitkan 6 seri surat berharga negara dan kesemuanya laris manis. Di tahun 2023 nanti, meski dibayangi isu krisis dan inflasi, sepertinya pemerintah juga masih punya rencana yang sama: menerbitkan 6 surat berharga negara dan berharap bisa menghimpun dana investasi dalam jumlah besar.
So, buat kamu yang pengin bisa mengembangkan dana di investasi yang menguntungkan di tahun 2023, tunggu saja tanggal mainnya.
4. Reksa dana
Reksa dana ini bisa dibilang instrumen investasi yang menguntungkan palugada, apa lu mau gua ada. Mau instrumen pasar uang, ada. Mau instrumen pasar modal, ada. Mau obligasi, ada. Mau reksa dana tapi rasa saham, ada. Komplet!
Pasalnya ya, wajar sih, karena reksa dana ini bisa dikatakan instrumen yang relatif rendah risiko. Even kalau kamu berinvestasi di reksa dana saham, yang mayoritasnya adalah produk saham, tetap saja tingkat risikonya lebih rendah daripada kalau main saham sendiri. Soalnya ada peran manajer investasi di situ. So, ya mereka kan lebih jagoan untuk meracik instrumen dan produk keuangan sehingga menghasilkan imbal yang maksimal.
So, tahun 2023 juga bisa jadi titik start yang bagus untuk kamu yang pengin mulai investasi di reksa dana. Diversifikasikan sesuai kebutuhan ya.
5. Saham
Instrumen investasi yang menguntungkan di tahun 2023 dan paling direkomendasikan oleh Kakanda Andhika Diskartes tentu saja masih tetap saham.
Namun, tentu saja, kamu harus sudah paham betul bagaimana cara kerja instrumen ini sebelum mulai berinvestasi. Pasalnya, tahun 2022 kemarin, cukup banyak hal terjadi di pasar modal ya, yang mungkin bikin kita terkezoet. Misalnya seperti perkembangan beberapa emiten teknologi yang semakin jeblok dan jeblok hingga menjelang akhir tahun ini.
So, untuk tahun 2023, ada baiknya kamu “kembali ke fitrah”, dan lebih mempertimbangkan emiten-emiten saham yang defensif dengan fundamental perusahaan yang baik. Hal ini penting mengingat kondisi yang masih belum pasti meskipun sudah dibilang aman dari resesi. Emiten saham yang defensif itu yang seperti apa? Ya saham-saham yang terbukti bisa bertahan meski kondisi krisis, yang produknya dibutuhkan no matter what happens. Seperti telekomunikasi, consumer goods, bank, hingga kesehatan.
Nah, itu dia deretan instrumen investasi yang menguntungkan di tahun 2023. Tinggal dipertimbangkan saja nih sesuai kebutuhan dan tujuan keuanganmu, dan dikelola dengan baik. Here, coba dengarkan dulu podcast berikut nih, supaya kamu bisa lebih tenang berinvestasi di tahun 2023.
Gimana menurutmu? Apakah ada instrumen lain yang menurutmu juga akan menguntungkan di tahun 2023 nanti? Instrumen apa itu? Silakan ditambahkan di kolom komen ya.
Jangan lupa untuk subscribe channel YouTube Diskartes dan juga Podcast Diskartes untuk berbagai ilmu perencanaan keuangan, investasi, dan ekonomi seru lainnya ya.
Juga follow Instagram Diskartes dan Value Magazine, supaya enggak ketinggalan berbagai update, tip, dan informasi seputar keuangan, bisnis, dan investasi.