Sebagai investor atau calon investor tentunya ingin berinvestasi ke perusahaan dengan kinerja yang baik, bukan? Salah satu ukuran untuk hal tersebut adalah laporan keuangan.
Sayangnya bagi sebagian investor atau calon investor menganggap belajar laporan keuangan ini melelahkan dan rumit. Tapi di sisi lain pengin cuan besar dari saham. Duh, gimana bisa cuan banyak kalau belajar aja malas, yekan?
Begini lho, perusahaan dengan kondisi keuangan yang relatif stabil akan memiliki kredibilitas dan tingkat kepercayaan yang tinggi. Peluang nilai sahamnya tinggi pun terbuka lebar. Pun sebaliknya, jika kondisi keuangan perusahaan tidaklah stabil, sebagai investor tentunya kamu akan khawatir apa bisa dapetin dividen atau capital gain enggak?
Bermodalkan laporan keuangan perusahaan, nantinya kamu bisa memilih saham mana yang cocok untuk dikoleksi. Dan kamu juga lebih merasa yakin untuk menanamkan modal di perusahaan tersebut.
Sebenarnya belajar laporan keuangan tidaklah rumit. Yang bikin rumit adalah pikiran sendiri di mana belum mencoba sudah menyatakan bahwa hal tersebut sulit untuk dipelajari.
Agar meluruskan pemikiran yang rumit tentang belajar laporan keuangan, berikut ini manfaat yang bisa kamu peroleh dengan mempelajarinya.
Manfaat Belajar Laporan Keuangan
Pertimbangan untuk memulai investasi
Yup, seperti yang ditulis di atas, laporan keuangan adalah faktor utama bagi seorang investor dalam memulai investasi.
Dengan laporan keuangan, kamu bisa menganalisis performa dan kesehatan keuangan dari perusahaan tersebut. Kamu juga bisa memahami kondisi perusahaan dan mengevaluasi kinerjanya.
Singkatnya, manfaat belajar laporan keuangan akan membantu kamu membuat keputusan dalam berinvestasi apakah akan memulai, melanjutkan, menambah, mengurangi atau bahkan menarik seluruh dana investasi di perusahaan tersebut.
Identifikasi BEP (break even point)
Yang namanya melakukan investasi pasti mengharapkan keuntungan.
Cara investor untuk bisa mengukur keuntungan ini adalah dengan tahu titik impas atau bisa disebut dengan break even point (BEP).
Melihat BEP di mana? Ya di laporan keuangan.
Dengan tahu BEP ini, kamu bisa memperkirakan berapa banyak uang yang akan diinvestasikan dan kapan kamu bisa mendapatkan keuntungan dari modal yang ditanamkan.
Mengetahui laba bersih perusahaan
Mengetahui laba bersih, maka kamu pun bisa memperkirakan akan menerima dividen atau enggak di tahun yang berjalan. Karena sebuah perusahaan akan membagikan dividen berdasarkan laba bersih yang diterima dalam setahun.
Gimana, udah paham ya pentingnya belajar laporan keuangan untuk seorang investor. Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu jadikan sebagai panduan untuk menilai sebuah bisnis berdasarkan laporan keuangan.
Belajar Contoh Laporan Keuangan untuk Investor
Memahami Neraca Keuangan
Di artikel sebelumnya sudah dijelaskan bahwa tidak ada neraca saham melainkan neraca keuangan.
Dalam neraca keuangan akan mencerminkan bagaimana posisi keuangan di suatu perusahaan. Beberapa komponen utama di neraca keuangan adalah kewajiban (utang), aktiva (aset) dan ekuitas (modal).
Aktiva
Aktiva dikenal dengan aset, bisa didefinisikan sebagai segala sesuatu (baik dalam bentuk barang, gedung, aset berharga) yang dimiliki oleh perusahaan.
Aktiva dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar.
Kewajiban (utang)
Segala hal yang menjadi kewajiban perusahaan untuk dibayarkan. Kewajiban pun dibagi atas dua yaitu kewajiban lancar dan tidak lancar.
Memahami Ekuitas
Ekuitas adalah sejumlah uang yang nantinya akan diberikan ke pemilik perusahaan atau pemegang saham setelah utangnya dilunasi dan aset perusahaan dicairkan.
Di laporan keuangan, kamu bisa melihat ekuitas dari perusahaan tersebut. Bahkan, perubahan nilai investasi pun bisa dilihat di laporan keuangan tepatnya di ekuitas.
Laporan perubahan dari ekuitas berisi gambaran angka-angka yang menunjukkan adanya perubahan dari peningkatan maupun penurunan aktiva bersih. Termasuk juga di dalamnya kekayaan dalam periode tertentu di mana laporan dilakukan.
Memahami Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah ringkasan dari aktivitas sebuah perusahaan di periode tertentu. Melalui laporan laba rugi, kamu bisa melihat laba atau kerugian yang muncul dari semua lini kegiatan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Nah, kamu bisa membaca kemajuan perusahaan di masa lalu, sekarang bahkan memprediksi di masa depan melalui laporan ini.
Memahami Arus Kas Perusahaan
Laporan arus kas menggambarkan seluruh pendapatan juga pengeluaran kas di perusahaan selama rentang periode tertentu. Selanjutkan laporan arus kas ini dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu investasi, pendanaan dan aktivitas operasi.
Nah, dengan membaca laporan arus kas ini sebagai investor kamu bisa loh tahu apakah perusahaan X ini cukup atau enggak dalam membagi dividen. Tak berhenti di situ juga, kamu bisa tahu kondisi perusahaan melalui laporan ini, apakah terjadi kerugian, masih bisa menghidupi perusahaan apabila menunjukkan tren positif.
Memahami Free Cash Flow
Free cash flow atau adalah arus kas operasional yang akan dikurangi capital expenditure.
Jadi, sebuah perusahaan yang memiliki pertumbuhan free cash flow, bisa disimpulkan bahwa perusahaan tersebut mempunya potensi yang baik di masa akan datang. Karena perusahaan tersebut masih memiliki modal yang mencukupi dalam mengembangkan bisnisnya.
Awalnya barangkali akan terasa susah memahami tapi jika kamu belajar terus, niscaya kamu akan bisa kok membaca laporan keuangan.
So, ke depannya kamu bisa memilih saham yang akan dikoleksi berdasarkan analisis melalui laporan keuangan. Bukan berdasarkan rekomendasi influencer A atau ikut-ikutan teman.
Ingat, laporan keuangan adalah koentji bagi seorang investor.