diskartes.com – Assalamualaykum kriptoers!
Sudah satu tahun sejak pertama kali saya icip mata uang digital. Yeaps, dimulai dari artikel tentang Money test: Investasi Cryptocurrency, mulai banyak bermunculan pertanyaan seputar bitcoin, ethereum dan lainnya.
Usianya yang belum genap satu dekade, membuat orang masih penasaran tentang cryptocurrency, terlebih nilainya terus menembus batas atas hingga di akhir 2017. Sayangnya, mulai dari awal tahun 2018 hingga sekarang, kapitalisasi bitcoin diseluruh dunia menurun karena harganya yang ikut-ikutan drop. Mata uang digital lain? Sama saja bos!
Jika kita mau melihat secara makro, sebenarnya koreksi harga yang mencapai lebih dari 50% dari nilai tertingginya, yaitu dibawah 130 juta dari 260 juta, bisa dibilang wajar.
Loh, kok wajar? Penurunan segitu udah gila!
Santai, menurut saya ada penjelasan ilmiahnya. Begini sahabat,
Yang pertama, Cryptocurrency sedang mencari “nilai kewajaran”. Semua produk, entah itu properti, emas, saham, obligasi, dan lainnya selalu memiliki nilai kewajaran, dan investor memiliki pendekatan yang berbeda untuk menentukan titik tersebut.
Sebagai permisalan rumah ya, bila sang investor menilai rumah di Cakung harganya 2 Miliar, maka jika ada orang yang jual 1,5 M akan dibeli. Sementara bila orang jual 3 M, tidak akan dibeli. Begitu sederhananya.
Bitcoin dan cryptocurrency lainnya juga sama.
Saat ini, hampir seluruh investor di dunia menilai bahwa harga Bitcoin sudah terlalu tinggi dibandingkan benefit yang diterima. Kenapa bisa demikian?
Alasannya gampang, mayoritas pemerintah masih belum “ngeh” dan ketakutan industri keuangan global akan pertumbuhan mata uang digital. Akibatnya, pertumbuhan merchant yang menerima mata uang digital belum meningkat sesuai ekspektasi.
Ingat, ekspektasi yang tidak tercapai akan menyurutkan minat investor untuk menambah portofolio.
Sementara yang kedua, ulah kepanikan para trader dan spekulan.
Apabila Anda mau sedikit meluangkan waktu menganalisa sebuah chart, maka akan tampak bahwa Bitcoin sedang masuk ke fase bearish. Fase ini menunjukkan trader sedang panik menentukan keputusan apakah akan bertahan di pasar atau tidak, dimana akhirnya para trader lebih condong untuk menyimpan uang fiat mereka. Untuk apa?
Jelas, untuk membeli bitcoin dan mata uang digital lain di harga serendah mungkin. Dengan demikian profit yang mereka dapat akan lebih tinggi.
Well, obrolan sebab musabab penurunan harga cryptocurrency (mata uang digital) atau sering disebut altcoin uda clear yak? Kita mau move on nih pembahasannya, lebih jauh lagi mendiskusikan untung rugi dari investasi cryptocurrency.
Keuntungan Investasi Cryptocurrency
1. Potensi Kenaikan Harga di Masa Mendatang
Sudah sering Anda dengar bukan, bitcoin dan mata uang digital lainnya sudah membuat puluhan orang kaya raya mendadak.
Trend yang meningkat dengan luar biasa adalah bukti otentik di masa lampau. Bagaimana di masa depan?
Bahkan penyihir pun tidak akan bisa meramal dengan tepat, tapi belajar dari pola yang ada, maka potensi kenaikan nilai bitcoin di masa mendatang bukan kemustahilan.
2. Kebebasan dan Kecepatan
Bitcoin, ether, dan mayoritas mata uang kripto lain menggunakan teknologi blockchain tanpa melibatkan pihak ketiga yakni perbankan. Dengan demikian, tidak ada aturan-aturan yang berpotensi menghambat proses payment.
Misalnya ketika melakukan transfer ke luar negeri, maka prosesnya tidak perlu menunggu hari kerja, tapi cukup dengan hitungan jam bahkan menit.
Kenapa bisa semudah dan secepat itu?
Karena pada prinsipnya, tujuan awal penciptaan mata uang kripto adalah untuk menghilangkan hambatan-hambatan di dunia keuangan. Meskipun saat ini, berbagai startup mulai melirik menerbitkan mata uang kripto sebagai sarana crowd funding melalui ICO.
Khusus untuk Anda yang doyan beli barang via “Deep Web”, maka sudah wajib hukumnya menggunakan mata uang digital. Jarang saya temuin penjual disana menerima pembayaran melalui transfer biasa.
3. Keamanan Identitas
Di dunia ini, ada saja orang yang memiliki kebutuhan aneh, macam menyembunyikan identitas ketika bertransaksi. Eits, jangan negative thinking dulu dah ah!
Bisa jadi karena ogah info personalnya diketahui Bank atau oleh merchant. Info semacam itu berharga dan rawan disalahgunakan lhoh. Maka dari itu, beberapa orang memilih menggunakan BTC dan ETH untuk menjamin informasi yang ada.
Tapi jangan digunakan di Indonesia, dilarang ntuh buat jual beli.
4. Menghindari pemalsuan uang
Salah satu problem dari penggunaan duit kertas maupun kartu kredit adalah rawan pencurian dan pemalsuan. Secara teknis di dunia digital, ada istilah “double spend”, yang bermakna dengan menggunakan uang yang sama, seseorang melakukan transaksi untuk dua hal yang beda.
Skema blockchain di mata uang kripto tidak memungkinkan hal ini terjadi, bisa dibilang aman!
5. Berpartisipasi dalam ICO
Sudah tau apa artinya ICO? Pernah loh saya tulis tentang Initial Coin Offering. Dimana perusahaan yang punya proyek, nerbitin mata uang digital untuk membiayainya.
Nah hebatnya, banyak ICO membuat orang menjadi kaya karena proyeknya berjalan dengan lancar sehingga nilai koinnya meningkat luar biasa drastis. Kita pake contoh lagi deh.
Misal proyek X menerbitkan Xcoin dengan harga ICO USD 0,01 per token(coin). Kemudian dalam setahun harganya meningkat menjadi USD 1 per koin. Naik 100 kali lipat dong!
Terus apa hubungannya dengan mata uang digital lainnya?
Saat ini, sebagian ICO minta BTC atau ETH untuk Anda yang mau berpartisipasi dalam proyek mereka, bukan melalui transfer duit konvensional. Itulah kenapa, paling tidak harus memiliki mata uang kripto kalo mau berpartisipasi dalam ICO.
Kerugian Investasi Mata Uang Kripto
1. Volatilitas Tinggi
Heiy, di intro kan sudah saya jelaskan masalah volatilitas ini!
Jadi sabar saja ya, mudah-mudahan lekas ketemu nilai wajarnya. Jadi investor dan company yang mau ICO bisa tenang gembira. Nah, tapi Anda juga tidak boleh abai terhadap beberapa poin lain yang berpotensi mengganggu investasi kita.
2. Potensi pelanggaran Hukum
Masalah utama dan paling pelik yang dihadapi oleh mata uang digital adalah regulasi.
Seandainya semua negara di dunia melarang bitcoin, bisa dipastikan nilainya akan runtuh dan tak berharga. Kenyataannya tidak bukan?
Ini karena beberapa negara sudah mengatur dan mengijinkan penggunaan mata uang kripto. Bahkan Swedia dikabarkan sebagai negara pertama yang ikut menerbitkan mata uang kripto-nya sendiri.
Saya sendiri melihat beberapa perusahaan keuangan global enggan menerima bitcoin dan semacamnya karena takut mengganggu bisnis yang selama ini telah dibangun.
Eksekutif dari JP Morgan sampai melarang karyawannya beli bitcoin lhoh, dan itu menggelikan menurut saya. Jika permasalahan dengan regulator sudah usai, nampaknya peningkatan valuasi mata uang kripto tidak akan bisa dihindari. Kita lihat kelak!
3. Kehilangan “kunci” wallet
Nah, ini nih yang paling bahaya untuk Anda yang pelupa.
Apabila Anda memiliki online wallet, jangan sampai kehilangan “private key” nya!
Pastikan Anda mencatat di komputer atau kalau perlu di print dan disimpan di beberapa tempat. Karena apabila Anda lupa dan kehilangan kunci wallet Anda, maka akan sangat susah dan hampir mustahil bisa mengakses dompet Anda.
Salah satu solusi yang menurut saya bisa dijadikan pertimbangan adalah menggunakan apps di handphone, tentu harus lebih user friendly dan mudah digunakan. Kali ini saya bekerja sama dengan Luno dan sudah mencoba keunggulannya sebagai wallet Bitcoin dan Ether.
Nah jadi sembari nunggu perkembangan dunia per-kripto-an, Anda bisa mulai mendaftar ke Luno.
Apakah harus Luno?
Silakan Anda coba aplikasi yang lain dan pilih sesuai keinginan masing-masing. Tapi menurut saya, wallet Luno adalah salah satu yang paling aman!
Tapi sebelum memutuskan mencari aplikasi lainnya, pastikan bahwa penggunaannya harus mudah dan secure. Apa gunanya Anda mendownload wallet jika ternyata tidak meminimalisir kemungkinan kehilangan token cryptocurrency. Ingat itu!
Itulah kenapa Luno menjadi topik bahasan sekarang karena memenuhi syarat yang saya tetapkan.
Bagaimana Cara Memiliki Wallet Luno?
1. Daftar Dengan Cara Download Aplikasi Luno di Android atau iOS
Persiapkan identitas diri seperti KTP dan no handphone sebelum Anda download Luno di smartphone. Identitas diri ini digunakan karena mau diverifikasi pihak Luno, dengan demikian akan meminimalisir potensi fraud yang ada. Kalau mau dapat bonus lebih, masukkan kode Y92JZ ke bagian promosi. Nanti kita berdua akan dapat bonus dari Luno, asyik kan?
2. Deposit
Setelah diverifikasi, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan deposit sejumlah rupiah ke Luno. Semampu Anda saja, kalau mampu se Miliar ya monggo, kalau bisanya seratus juta juga tak apa.
3. Beli
Nah kalau sudah deposit, maka Anda bisa mulai membeli Bitcoin dan Ether. Oh iya, jadi selain sebagai wallet, Luno juga merupakan exchanger jadi bisa langsung beli di aplikasi. Sounds great, right?
Well, nampaknya penjelasannya sudah jelas banget kaaan tentang keuntungan dan kerugian investasi mata uang digital. Risiko ada di tangan Anda sekalian, jangan salahkan orang lain apabila mengalami kerugian. Tapiiii, bolehlah dibagi-bagi kalau lagi untung gede.
Wassalamualaykum kriptoers!
Marny mengatakan
Saya mau tanya tentang investasi coin digital selain bitcoin..
diskartes mengatakan
silakan mbak
Zahri mengatakan
Sya mau jumpa dengan admin
Edwin Lubis mengatakan
Tertarik utk investasi bitcoin tapi gk tau caranya
diskartes mengatakan
Jangan kalo gitu yaaa
Yulius Guritno mengatakan
Selamat malam Pak. Pertanyaan saya begini;
bila saya “membeli” mata uang kripto
dari LUNO, setahu saya LUNO kan
perushaaan yang menyediakan platform transaksi.
Apa yang terjadi dengan uang kripto sy–
jika ternyata di kemudian hari–perusahaan ini ternyata bangkrut/gulung tikar.
Terima kasiih
diskartes mengatakan
Tergantung walletnya. Nanti disimpan di wallet exchanger atau wallet kamu. Kalau di wallet exchanger dan dihack, ya kriptonya hilang. Atau kalau di wallet kamu dan dihack walletnya, kripto hilang juga.
Hery mengatakan
Saya mau nanya,kemarin saya ada invest dan tiba2 kata orangnya web ngak bisa dibuka lagi. Udah jalan 18hari gimana ya itu apakah mungkin akun ditutup atau di hack?terimakasih
nusatech mengatakan
web g bisa dibuka lagi?tanpa ada keterangan lebih lanjut?
Alif Nurriyan mengatakan
saya mau bertanya?
pada saat kuta sudah bermain/investasi di aplikasi tersebut, apakah suatu saat kita bisa keluar dan tidak terkait lagi dengan aplikasi tersebut?
terima kasih.
mohon di jawab saya lagi butuh arahan untuk ini