diskartes.com – Assalamualaykum para bitcoiners!
Sebelumnya saya sempat beberapa waktu memberhentikan diri sementara dari dunia cryptocurrency karena muncul keraguan tentang halal dan haramnya. Sampai akhirnya setelah baca sana sini, saya meyakini bahwa berinvestasi bitcoin diperbolehkan.
Back to the topic, bitcoin!
Sudah pada “ngeh” lah ya tentang rally bitcoin yang gila-gilaan. Sekarang sudah tembus 250 juta untuk setiap kepingnya, padahal di tulisan terakhir harganya masih 70 jutaan. Dengan kondisi bullish, nampaknya tidak ada alasan untuk tidak ikut mencicipi gurihnya kenaikan harga ini. Dan tahukah Anda, sejak awal Desember 2017 hingga 17 Desember kemarin, saya dapat untung yang oke punya.
Profit 60% selama DUA minggu!
Topik kali ini bisa dibilang sharing session, akan saya bagi cara saya mendapatkan keuntungan seperti itu. Tapi ingat, keputusan investasi selalu ada di Anda. Jadi kalau tiba-tiba rugi ya mending introspeksi diri, jangan salahkan orang lain. Paham ya!
1. Kondisi Bullish
Syarat pertama dan paling utama yakni kondisi pasar yang sedang bullish. Kalau lagi turun mah, males banget kan?
Kondisi bullish secara psikologis menarik banyak pemain ke dalam arena. Akibatnya, semakin banyak uang masuk dan pasar menjadi sangat likuid.
Ingat, bahwa fluktuasi cryptocurrency sangat dipengaruhi nilai transaksi yang beredar. Sama seperti bisnis lainnya, permintaan dan penawaran yang mempengaruhi pergerakan harganya. Logikanya, kalau jumlah uang yang beredar sedikit, maka pergerakannya tidak akan seliquid dibandingkan ketika nominal yang beredar banyak.
Nih ada tabel mata uang digital per tanggal 18 Desember 2017 yang ditransaksikan di bitcoin indonesia. Uang yang beredar nampak di kolom “24h Volume”, selama masih miliaran, aman laaah.
2. Nilai Transaksi
Biasanya nilai transaksi bitcoin menjadi nomer 1, baru diikuti mata uang kripto lainnya. Namun demikian, ada dua kemungkinan yang menyebabkan nilai mata uang lain menjadi lebih tinggi dibandingkan bitcoin.
Yang pertama, adanya isu atau berita di dunia mata uang digital yang mengangkat mata uang tertentu, atau melemahkan bitcoin. Bisa dikatakan berita memiliki efek kuat terhadap pergerakan harga cryptocurrency. So, waspadalah.
Sementara yang kedua, memang ada bandar atau pemilik dana yang luar biasa banyak lagi menggiring harga mata uang digital. Saya tidak punya bukti, tapi pasti ada sosok demikian di pasar manapun, seperti bandar saham.
Kita ambil contoh Litecoin, jumlah uang yang ditradingkan 14 miliar dalam 24 jam dan relatif kecil. Apabila di-pump permintaan menjadi di atas 50 miliar, maka harganya akan melonjak dengan sangat signifikan. Semakin banyak trader, mengakibatkan semakin banyak uang mengalir, dus semakin banyak potensi kenaikannya.
3. Cukup 10%
Sejauh ini bitcoin adalah investasi paling volatil yang pernah saya kenal. Memiliki sedikit kemiripan dengan forex, tapi forex bukan produk investasi, jadi gausah dihitung.
Dengan sifatnya yang unik tadi, mau tidak mau saya enggak mau ambil terlampau banyak risiko. 10% dari duit investasi sudah cukup jadi modal untuk bitcoin. Saya juga menyarankan begitu juga ke Anda, terlebih kalau termasuk tipe “risk adverse”, bisa jadi porsi kepemilikan bitcoin diperkecil.
Tips ini akan memperingan beban otak Anda, ibaratnya kalau duit hilang di bitcoin ya cuma 10% tapi kalau untung gede, Anda bisa kaya. Sederhananya sih gitu.
Pilih Beli Atau Menambang Bitcoin?
Baik bitcoin atau mata uang kripto lainnya bisa ditambang baik oleh Anda sendiri maupun menggunakan jasa pihak ketiga. Namun demikian, untuk Anda yang malas repot (termasuk saya) mending beli aja dibanding nambang. Tentu kalau suka dengan rakit merakit hardware, gapapa juga dengan sistem tambang.
Menggunakan jasa menambang pihak ketiga juga tidak terlalu menguntungkan buat saya. Jadi, saya tidak rekomendasikan.
Oh ya, perlu diketahui bahwa saya bilang bisnis ini sangat volatil karena baru naik signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Contohnya ni mata uang Ripple (XRP) yang baru gerak mulai bulan Mei 2017. Tidak ada yang tahu bagaimana pergerakan mata uang ini di tahun 2018 mendatang, praktisi, bahkan Pemerintah pun bingung dibuatnya.
Ini saja deh obrolan kali ini, kalau ada pertanyaan, drop di comment aja yak!
Wassalamualaykum Bitcoiners!
Felik chink mengatakan
mau bergabungnya gimana min?
Mariam H mengatakan
Apakah bila kita hny membeli kemudian tdk memperdagangkan dlm jangka waktu lama,apakah uang kita bisa hilang disebabkan oleh fluktuasi harga ,sewaktu waktu turun drastis?
Mariam H mengatakan
Sy tinggal diAusi,tertarik dgn Bitcoin, untuk menambang
perlukah komputer dgn kecepatan tinggi?
Apakah tdk hilang uang kita bila hny beli tp hny disimpan tdk diperdagangkan dlm jangka waktu yg lama ?