(Update Februari 2019)
Assalamualaykum saham lovers!
Tahun 2018 bisa dibilang masa yang tidak bagus untuk aktivis saham karena setelah sempat menyentuh 6.600an, harus turun bahkan sampai ke 5.700. Belum bisa disebut krisis memang, karena belum separah tahun 2008. Tapi kejutan tersebut tetap membuat investor jadi dagdigdug.
Menariknya meski sebagian besar harganya berantakan, ada saja orang secara tepat mengambil saham yang menguntungkan sehingga tetap cuan.
Nah artikel kali ini akan menunjukkan kepada Anda, bahwa kaya mendadak itu mungkin. Kalau bukan Anda beruntung, ya jenius. Bisa sampai melipat gandakan 8 kali lho! Tapi inget, keberuntungan dan kejeniusan itu datang dari kerja keras. Bukan berimajinasi mesum melulu.
Setelah diselidiki, ternyata sepanjang tahun 2018, ada beberapa saham yang kenaikannya spektakuler. Saya ringkas jadi 5 saham yang gerakannya membuat orang lain iri.
Mau lihat siapa saja yang masuk menjadi saham terbaik di tahun 2018?
Dasar matre! Let’s go!!
5 Saham Terbaik dan Menguntungkan di 2018
1. PT Prima Cakrawala Abadi, Tbk. (PCAR) – Naik 16,9x
Perusahaan ini bahkan tidak termasuk dalam daftar LQ-45, tetapi kenaikannya luar biasa. Berdagang dengan second liner memang terkadang menguntungkan, tetapi harus hati-hati. Praktis orang-orang yang membeli ini tidak menggunakan pendekatan fundamental.
Lihat saja tingkat kemahalan yang dinilai dari PER nya 1.228 kali per Februari 2019. Wow besar sekali. Kalau belum tahu PER, pelajarin analisis fundamental saham dulu ya.
Yeaps, tapi bagaimanapun juga, kenaikan dari Rp 316,- di 2 Januari 2018 menjadi Rp 5.350,- pada 28 Desember 2018 (akhir periode) adalah sesuatu yang sangat spektakuler.
Jika Anda investasi 1 juta rupiah pada tanggal 2 Januari 2018, sekarang duitnya sudah menjadi Rp 16,9 juta.
2. PT Sat Nusapersada Tbk. (PTSN) – Naik 10x
Mengusung bisnis di bidang elektronik salah satunya sebagai perakit produk Apple, PER PTSN sudah lumayan tinggi yaitu di kisaran 20 kali. Tapi dibandingkan saham lain yang sudah naik berkali lipat, PER segitu masih wajar. Harga PTSN di 2 Januari 2018 adalah Rp 190,- dan di akhir periode (28 Desember 2018) sudah di kisaran Rp 1.990,-.
Tetep tinggi kan, 10 kali lipat bos!
Jadi kalo misalnya kita invest 10 juta tanggal 2 Januari 2018, nah awal tahun 2019 bisa dapat mobil bekas.
Beli mobil harga 10 juta ini ceritanya!
3. PT Alfa Energi Investama, Tbk. (FIRE) – Naik 5,7x
Fundamental saham ini tidak terlalu mengesankan dimana ROA dan ROE mereka masih negatif. Itulah salah satu alasan kenapa tidak masuk ke radar pembelian saya, meskipun kenaikannya cukup fantastis. Harga saham FIRE di awal tahun 2018 ada di Rp1.340,- dan ditutup menjadi Rp7.750,- di akhir tahun
Nyesel sih, tapi no problem. Karena memang kita harus konsisten di bisnis saham.
4. PT Indo Rama Synthetics, Tbk. (INDR) – Naik 4,5x
Nah ini juga barang menarik kalau dilihat sekarang, karena harganya murah dengan PER dibawah 5 kali. Bergerak di industri polyster dan tekstil, tidak heran jika kinerja saham ini terkerek karena harga yang memang sedang bagus.
Sepanjang tahun 2018, harga saham INDR dibuka pada Rp1.300,- dan ditutup Rp5.925,-
Kenaikannya tinggi bukan?
5. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk. (TKIM) – Naik 3,8x
Saya sempet merasakan saham ini, meskipun tidak lama karena memang diniatkan untuk trading jangka pendek-menengah. Silakan lihat cuplikan portofolio 2018 saya di artikel tentang mendapat cuan saat pasar lesu.
Kinerja saham tahun kemarin termasuk yang paling bagus, dimulai dengan harga Rp2.920,- dan ditutup di Rp11.100,- pada 28 Desember 2018. Bisa dibilang kenaikan saham TKIM sepanjang tahun adalah 381%. Tapi kalau rekan-rekan liat chartnya, TKIM pernah menyentuh Rp17.800,- pada bulan Juni 2018.
Peningkatan kelima saham ini bisa dibilang wajar, namun bisa juga bias. Dengan fundamental yang tidak mengkilap, harganya bisa terbang puluhan kali dalam setahun. Ada kemungkinan tindakan “spekulatif” masih mewarnai masyarakat Indonesia. Pergerakan ini erat kaitannya dengan ilmu psikologi para trader, namun sekaligus menjebak. Ketika hijau orang borong, tapi ketika merah orang pada jual. Jatuhnya dia beli di harga mahal dan lepas di harga murah.
Ketika suatu harga naik, orang-orang langsung pada mborong. Padahal jika tidak disertai dengan pemahaman yang memadai, bisa bahaya juga lho!
Prediksi Saham yang Menguntungkan di 2019
Ookay, saya bukan peramal dengan ketepatan 100%. Tapi namanya orang trading atau investasi, tentu bikin proyeksi dong saham-saham mana yang menguntungkan dan juga saham yang merugikan. Kalau sampai Anda tidak memiliki guidance tersebut, berarti bisnis saham bukan tempat kalian cari duit.
Saya memandang bahwa sektor infrastruktur akan kembali ke “jalan yang benar” di 2019, mengingat rupiah sudah menguat kembali awal tahun dan pembangunan infrastruktur belum berhenti. Infrastruktur disini bukan berarti jalan saja, tapi gedung, pendukung transportasi dan lainnya juga.
Selain itu perhatikan gerak saham di pertambangan logam dan mineral, karena sentimen positif mulai berdatangan.
“Kakanda Kartes, terus sahamnya apa? Masa clue doang!”
Saya tidak akan jawab disini karena dua hal. Pertama, saya tidak diendorse oleh satupun emiten, jadi sifatnya netral bukan sebagai pompomers. Kredibilitas itu yang harus dijaga. Kedua, please do your homework first, then we discuss later.
Wassalamualaykum saham lovers!
Tofan mengatakan
Nice post. Jadi inget waktu itu sempet bimbang mo masuk INAF saat masih 200an. Tp akhirnya milih KLBF. Dan menyesal ? Btw PPRO masuk LQ45 tuh.
diskartes mengatakan
oiya.. PPRO masuk LQ 45..wahahaha..
Gue masih pegang sih sampai sekarang sob
Jangan menyesal, namanya juga kita selalu belajar
deny mengatakan
nunut ngiyup yo mas, aku bocah anyar ning kantormu, nyuwun bimbingane nggih 😀
deny mengatakan
nunut ngiyup mas, ak sing ketemu ning lantai 3 kae, nderek bimbingane yo,,.wkwk
diskartes mengatakan
halaaah…wkwkwk..
monggo..selamat cuan ya..haha
dutapraja mengatakan
artikel nya bagus., selalu ingin bermain saham langsung tapi belum berani, sampai skrg baru ikut reksa dana saham saja..
diskartes mengatakan
well, enggak apa-apa..pelan-pelan
Kalau sudah mantap, baru nyemplung
Arif Ramadha mengatakan
wah nice artikel nih..masih belum nyemplung nih ke saham..sepertinya tertarik dalam waktu dekat…mau belajar dulu…
saat ini masih ikut reksadana saham
diskartes mengatakan
Well, semoga makin oke ya reksadana saham nya..
Makasih sudah mampir mas, sering-sering aja berkunjung kemari..
JS-1 mengatakan
wahhh.. masuk semua itu bro estimasi nya.. BRPT – NIKL – DOID sudah masuk daftar belanjaan mulai Des-2016 ahhahaha.. gpp dech.. long term..
bagus masukan info kabar kedepannya..
addi mengatakan
Salam kenal,
Mas nanya donk, apa bisa kita “menabung saham” ?
Kalau ada kira2 caranya seperti apa ya?
Makasih,
diskartes mengatakan
Halo, bisa dong.
Silakan simak:
https://diskartes.com/2016/08/cara-bermain-saham/
https://diskartes.com/2016/10/memilih-pialang-saham/
Semoga bermanfaat ya
salsabila mengatakan
mas saya mau nanya dong, menurut mas saham yang bagus saat ini dengan kisaran harga 300-1000 per saham yang menguntungkan apa ya, soalnya saya baru dalam hal ini, mohon rekomendasinya yaa
Fajar sidik s mengatakan
Asslamualaikum Bang,
untuk Tahun 2018 ini mohon rekomendasi saham mana yang akan kita ambil/ikuti bang?..terimakasih sebelumya
diskartes mengatakan
Nanti ikut kelas saya aja ya. Salam