• BLOG
  • Buku
  • Podcast
  • Video
  • Testimonials
  • Data

Diskartes - Blog Investasi dan Ekonomi

Blog Perencanaan Keuangan, Investasi Saham, Cryptocurrency, dan Ekonomi.

  • Ekonomi
  • Saham
  • Blockchain
  • Perencanaan Keuangan
  • Fintech
  • Bisnis
Anda di sini: Beranda / Saham / Investasi Bola Salju, Mitigasi Risiko Dengan Tetap Berinvestasi

Investasi Bola Salju, Mitigasi Risiko Dengan Tetap Berinvestasi

Juli 20, 2016 By diskartes

mitigasi risiko investasidiskartes.com – Assalamualaykum investor handal!

Minggu ini para pemegang saham pasti lagi happy banget deh. Gimana enggak, IHSG tembus 5.193 sebelum pada akhirnya ditutup di kisaran 5.172,83. Kenaikan signifikan tersebut tidak lepas dari peran pemerintah mensukseskan tax amnesty, meski pelaku pasar sempat khawatir gejala Brexit akan menghancurleburkan pasar modal Indonesia.

Namun jangan terlalu senang, yang namanya tangga mendaki tentu ada puncaknya. Pasar saham yang sedang bullish suatu saat akan mengalami titik jenuh beli (overbought), hingga pada akhirnya memicu trader untuk merealisasikan keuntungannya. Caranya? ya mereka menjual sahamnya. Penjualan saham secara masif bisa memicu kepanikan pasar yang berlebihan dan menurunkan nilai saham.

Untuk itu, investor atau trader perlu memiliki strategi ketika menghadapi kondisi overbought seperti ini. Saya sendiri menggunakan jurus yang dinamai, “investasi bola salju“. Weits jangan salah, nama ini bukan sembarang nama. Entah kenapa tiba-tiba muncul aja di kepala, keliatan keren soalnya.

Strateginya seperti apa sih?

Sebenarnya sangat sederhana, agar gampang kita gunakan contoh saja ya. Dari 10 juta rupiah yang diinvestasikan ke pasar modal, ketika pasar bullish, ternyata naik sebesar 15% dalam tempo 4 hari. Artinya saya menerima 1,5 juta rupiah hanya dalam kurun waktu itu.

Yang akan saya lakukan adalah mencairkan keuntungan tersebut dan digunakan untuk membeli produk investasi dengan risiko yang lebih rendah. Ingat, lebih rendah risiko artinya tingkat keuntungan juga berpotensi jauh dibawah saham. No problem! Namanya saja mitigasi risiko, yang penting enggak rugi.

Instrumen investasinya apa saja?

Banyak banget instrumen investasi yang “katanya” memiliki risiko tidak sebesar saham. Namun hati-hati ya kawan, jangan salah memilih produk investasi. Hindari produk abal-abal, apalagi jika manajer investasinya tidak terdaftar di OJK.

Baca Juga  10 Pasar Modal Terbesar di Dunia

Pasar uang jelas bukan pilihan yang bagus, karena tingkat risikonya di atas saham. Pilihan investasinya mengerucut ke reksadana, obligasi, deposito, emas, atau bahkan properti. Setiap pilihan investasi memiliki keunikan tersendiri, dan disitulah Anda bebas menentukan yang paling cocok sebagai alternatif terbaik setelah saham.

Keuntungan Teknik Investasi Bola Salju

Gaya berinvestasi yang ideal bukanlah mengejar untung yang “sebesar-besarnya” tapi condong agar “tidak rugi”. Teknik investasi bola salju ini ternyata membantu membentuk mindset loh. Sederhananya dari contoh tadi setelah menginvestasikan keuntungan Anda sebesar 1,5 juta ke instrumen lain, secara tidak langsung Anda akan berfikir bahwa uangnya masih belum bertambah. Yakni tetap 10 juta rupiah. Dampaknya apa?

Untuk beberapa orang (termasuk saya), strategi investasi ini membuat kita tetap berhati-hati atau tidak terlena keuntungan yang sudah dialihkan ke obligasi atau reksadana. Tujuannya agar 10 juta rupiahnya tidak berkurang atau rugi. Biasanya sih uang 1,5 juta di obligasi atau reksadana itu saya cuekkin. Karena selain sudah ada pengelolanya, risikonya juga cenderung minim. Jadi fokus utama tetap di saham. Penggunaannya sih terserah Anda, apakah mau nunggu sampai jatuh tempo (untuk obligasi) atau digunakan sebagai dana darurat. Well, jadi gitu ya trik investasi bola salju-nya, investasi jalan plus termitigasi!

Wassalamualaykum investor handal!

Ditempatkan di bawah: Saham

Related Posts

  • Mengapa Saham INDY dan BUMI Naik?
  • Brilian! Database Value Kunci Profit Investor Rasional
  • Investasi yang Menguntungkan di Tahun 2023, Resesi atau Tidak
  • Ini Dia 5 Kriteria Investor Cerdas: Apakah Kamu Sudah Termasuk?
  • Pajak Dividen Saham: Pengertian, Aturan, Ketentuan, dan Bagaimana supaya Bebas Pajak

Komentar

  1. Timo mengatakan

    Juli 20, 2016 pada 9:51 AM

    Mau dong kaaakk diajarin main saham 🙂

    • diskartes mengatakan

      Juli 20, 2016 pada 8:02 PM

      Ah…si om timo sebenarnya pasti uda jago benerrr

  2. Cordell Asakura mengatakan

    Agustus 22, 2016 pada 4:07 AM

    Bersiaplah menunggu sebelum Anda mendapatkan hasil yang signifikan dari investasi Anda. Investasi rendah risiko dalam jumlah yang kecil membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh keuntungan. Bahkan jenis-jenis investasi teraman tetap memiliki risiko. Jangan investasikan uang yang lebih banyak daripada yang bisa Anda keluarkan.

  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter
  • YouTube

Podcast Diskartes

Buku Investasi (Katanya…)

buku saham terbaik

Copyright © 2025 diskartes