diskartes.com – Assalamualaykum player!
Beberapa temen yang baru mulai berbisnis saham atau sedang belajar pasti sudah tidak asing dengan istilah di atas. Mulai dari blue chips, second tier, hingga saham yang digoreng-goreng. Yuk ah kita obrolin santai ketiga makna yang bakal sering Anda temui kelak ketika sudah terjun di bursa.
Yuk Obrolin Perbedaan Saham Blue Chips, Second Tier, dan Saham Gorengan
Saham Blue Chips
Saham blue chips ni saham-saham yang kapitalisasi atau yang nilainya luar biasa besar. Ingat, nilai saham beda loh dengan harga saham. Bisa saja harga sahamnya Rp 100 ribu per lembar tapi ternyata kapitalisasi nya kecil.
Saham blue chips adalah penggerak utama arah IHSG, karena perusahaan yang kapitalisasinya besar tentu memiliki bobot yang lebih tinggi. Oleh karena itu, coba deh perhatikan ketika saham milik Astra, Telkom, atau Unilever kena “hit”, maka sangat sering IHSG ikut demam. Tengok aja grafik di bawah ini, cukup perhatikan yang warna biru, seirama kan?
Second Tier
Atau bahasa Indonesianya saham lapis kedua, biasanya sih favoritnya investor pemula karena P/E nya murah. Tapi jangan salah, kalo mau investasi jangka panjang, saham second tier ini paling ideal. Potensi growth nya tinggi untuk jangka waktu 5 – 10 tahun. Asal Anda sabar loh ya.
Bagaimana mencari saham second tier yang paling bagus? Isu fundamental adalah yang paling utama, terlebih untuk jangka panjang. Hukumnya wajib sodara-sodara!
Saham Gorengan
Ah, istilahnya jelek banget sih yak. Tapi frasa ini yang paling gampang dikenal. Suka atau tidak suka, banyak orang memperlakukan bisnis saham seperti perjudian dengan memanfaatkan saham yang dengan sengaja dinaik turunkan oleh sekelompok grup atau orang tertentu.
Kok bisa? Untuk beberapa saham tertentu yang kapitalisasi nya kecil, dan jarang terjadi pergerakan harga, maka penciptaan kondisi sangat dimungkinkan. Saham ini sudah tidak melihat analisis fundamental ataupun bahkan teknikal. Murni untung-untungan, oleh karena itu lebih baik Anda hindari gerakan aneh saham yang sudah digoreng. Jangan terjerumus dengan kenaikan yang mencapai 30% dalam sehari, bisa-bisa beberapa hari langsung tersuspen.
Saham Blue Chips, Second Tier, dan Saham Gorengan, Pilih Yang Mana?
Lagi, lagi, dan lagi. Pertanyaan favorit dari beberapa temen yang ingin mulai terjun ke dunia bursa. Tidak selamanya blue chips lebih menguntungkan daripada second tier dan saham gorengan. Tidak selamanya pula aman, karena setiap kemungkinan bisa terjadi.
Tapi dari pola perilaku yang selama ini terjadi, saham blue chips relatif lebih rendah dari segi risikonya dibandingkan dengan second tier. Well, saya sangat menghindari saham gorengan ya. Jadi kita hanya akan mempertimbangkan saham berkapitalisasi besar dan menengah.
Jika Anda baru mulai berbisnis saham, maka saran saya mulailah dengan saham blue chips. Ambil saja dari daftar LQ 45, dengan dana yang cukup. Nah kalo sudah agak ahli, bisa tu mulai sedikit demi sedikit menambah proporsi saham second tier. Dari yang sebelumnya tidak memiliki saham diluar LQ 45, ditambah 10-20% saham second tier-nya. Tapi jangan hanya melihat P/E nya loh ya, perhatikan juga imbal hasil ROI maupun ROE nya. Semoga sukses ya kawan-kawan.
Wassalamualaykum player!
edo mengatakan
Mantap om artikel nya, saya malah tertarik untuk saham second tier jangka panjang ya dan sedikit saham gorengan dari pada blue chip. Untuk sarannya second tier apa ya om yang sektor bagus awal tahun depan om?
diskartes mengatakan
Kalo tahun depan, saya akan lebih nunggu kebijakan Trump, apakah benar benar menggunakan kebijakan proteksinya..untuk kondisi APBN endiri akan tetap mendorong saham infrastruktur..
Esar / Sentot mengatakan
Mantap tes artikelnya,,
gw baru juli kemaren mencoba terjun ke dunia persahaman nih.
langsung beli saham gorengan Bumi,,krn dpt kabar dari temen yg kerja disana restrukturisasi utangnya hampir pasti disetujui oleh krediturnya. Pas pertengahan januari margin 70% gw jual semua, cukuplah, gau mau serakah di saham gorengan. hehehehe
Klo boleh, minta nomornya tes, buat teman diskusi saham.
ini nomor gw 082122091631
Esar / Sentot.
diskartes mengatakan
widih selamat ya cuan 70%..wahahaha
Boleh-boleh nanti gw sms ya
tasya mengatakan
Maaf, bs dijelaskan bagaimana cara bandar menaikkan harga saham gorengan ya? sy pernah menemukan, volume transaksi suatu saham yang tinggi, tapi harga sahamnya sangat kecil perubahan naik turunnya. Sedangkan di lain kasus, suatu saham dengan volume transaksi di bawah 10 lot, tapi harganya naik nya gila2an.
diskartes mengatakan
Hai Tasya, silakan baca sekilas di https://diskartes.com/2016/12/bandar-saham/
Semoga bisa memahaminya ya
rofinto mengatakan
Pilih saham blue chips…..biar ga pusinggg….
efendi mengatakan
Saya berada d kota kecil,, bagaimna cara sayapemula untuk ikut di saham,,
diskartes mengatakan
Silakan simak https://diskartes.com/2016/08/cara-bermain-saham/
agus mengatakan
mas saya pemula di saham baru mau belajar///
kalo mas berkenan saya di ad pertemanan di wa supaya saya bisa ngobrol saham bareng njenengan……..
ini no hp/wa saya mas..085346095400