• BLOG
  • Buku
  • Podcast
  • Video
  • Testimonials
  • Data

Diskartes

Blog investasi dan ekonomi

  • Ekonomi
  • Saham
  • Blockchain
  • Perencanaan Keuangan
  • Fintech
You are here: Home / Saham / Kalau Pengen Cuan, Ayok Belajar Analisis Teknikal Saham!

Kalau Pengen Cuan, Ayok Belajar Analisis Teknikal Saham!

June 12, 2016 By diskartes 17 Comments

belajar analisis teknikal saham
Sumber: dibuat menggunakan Toondoo.com

diskartes.com – Assalamualaykum technician!

Tahukah Anda makna ilustrasi di atas? Tulisan ini cukup serius, sampai-sampai siswanya tidak ada, jadi sudah siapkah Anda dengan ilmu yang ngebosenin? Sebelum membaca ini, saya sarankan Anda untuk memahami terlebih dulu tulisan tentang analisis fundamental baik pendekatan kuantitatif atau kualitatif.

Trus apalagi ni barang “analisis teknikal”?

Jadi bos, kalo Anda ingin tahu kapan saat yang tepat untuk masuk ke pasar modal atau posisi keluar, analisis teknikal adalah jawabnya. Inti permainan teknikal adalah berbicara psikologis pergerakan pasar yang fokus pada harga dan volume. Terkadang ya, memahami cara fikir orang pada umumnya itu penting.

Biar sedikit mendapat pencerahan, sudah saya sediakan infografis untuk dinikmati!

belajar analisis teknikal

Biasanya para pejuang trading harian maupun mingguan menggunakan analisis teknikal dibanding fundamental, karena penting buat mereka mendapat keuntungan selisih dalam waktu lebih pendek. Untuk mencapai keuntungan itu, para trader ini musti bisa masuk dan keluar pasar dengan akurat. Untuk itulah dibutuhkan pemahaman yang baik tentang pergerakan pasar, namun perlu diingat pula pergerakan pasar terbentuk berdasarkan kondisi psikologis orang-orang di dalamnya dan itu selalu berulang naik atau turun. Nah, analisis teknikal “memprediksi” semuanya! Ini adalah ilmu cenayang!!

Mau Tau Konsep Belajar Analisis Teknikal Saham?

Senjata yang kita gunakan untuk memahami analisis teknikal meliputi tren, chart, kemudian support dan resistance. Ketiganya akan sering muncul ketika Anda bermain tools analisis.

Tren – sering kan denger orang bilang tren? Artinya sih arah pergerakan saham atau pasar, bisa uptrend atau downtrend. Oh iya, saya jadi inget tulisan tentang investor kontrarian, bukan berarti mereka melawan trend ini ya, beberapa memang tidak memperhatikan dan fokus pada fundamental saham. Lain lagi dengan technician, trend perlu diperhatikan, jangan dilawan namun jadikan rekan.

Baca Juga  IPO Adalah Awal Masalah, Berhati-hatilah Dengan Saham Ini!

Chart – Sebagai pengguna grafik (chartist), Anda dituntut paham loh skala baik waktu atau harga agar tidak terjadi kesalahan yang tidak perlu. Sebenarnya banyak teknik chart yang bisa dipelajari seperti “head and shoulder”, “cup and handle”, “double tops and bottom”, “flag and pennant”, dan masih banyak lagi yang berfungsi untuk melihat tren. Kelak kita akan bahas khusus untuk chart!

Support dan resistance – Gampangnya level memantul, support jika memantul ke atas dan resistance jika memantul ke bawah. Menariknya, sebuah titik harga bisa menjadi support atau resistance tergantung polanya. Pengetahuan ini penting untuk mengetahui pembalikan arah sebuah tren dan mengambil keputusan. Di bawah ini gabungan chart, tren, dan support resistance dari IHSG mulai tahun 2009 – 2015 dengan alat bantu yahoo finance.

belajar analisis teknikal saham

Berkenalan dengan Moving Averages!

Prinsipnya ada tiga moving averages yang kudu dimengerti konsepnya, apa aja itu?

1. Simple Moving Average (SMA)

Paling gampang, paling sederhana, dan cukup powerful. Langsung contoh aja ya, karena definisinya uda di infografis atas. Untuk grafik per jam, maka SMA 20 adalah 20 harga penutupan terakhir dibagi 20. Sederhana kan?

2. Linear Weighted Moving Average (LWMA)

Jarang digunakan, dari namanya saja sudah keliatan kalo ini adalah sistem pembobotan. Contohnya dari periode 4 hari, maka hari pertama adalah perkalian antara harga penutupan dengan bobot 4, hari kedua dikali bobot tiga, sampai hari terakhir dikali bobot 1. Jumlahnya dibagi 10 (jumlah bobot 4+3+2+1).

3. Exponential Moving Average (EMA)

Nah kalo ini menggunakan faktor penghalus, dan EMA lebih responsif terhadap data baru daripada SMA. Jadi kalo Anda adalah trader agresif, EMA lebih cocok. Tapi hati-hati juga terhadap sinyal palsu nya. Oh ya, saya mau menekankan bahwa

Baca Juga  4 Instrumen Pasar Modal yang Harus Diketahui oleh Investor Pemula

“Anda tidak perlu menghitung semuanya, karena saat ini sudah banyak tools untuk melihat MA. Cukup mengerti tujuan penggunaannya saja.”

Penggunaan tools akan dibahas dengan artikel tersendiri. Sekarang saya akan perlihatkan melalui chart di bawah dengan data IHSG, penggunaan SMA 15 (merah) dan EMA 15 (hijau). Coba bandingkan dengan pergerakan harga yang berwarna biru.

belajar analisis teknikal saham

Ingatlah, “Jika harga ada di atas MA, artinya uptrend dan jika harga di bawah MA artinya downtrend.”

Nampaknya segitu dulu ya, karena tujuan dari artikel ini lebih untuk mengenalkan analisis teknikal belum ke pendalaman materinya. Tapi sangat dipersilakan buat Anda untuk berkonsultasi langsung melalui kontak. Semoga bermanfaat Guys!

Wassalamualaykum technician!

Bermanfaat? Share yuk buat yang lain..Share on Facebook
Facebook
Tweet about this on Twitter
Twitter
Share on LinkedIn
Linkedin
Share on StumbleUpon
StumbleUpon

Filed Under: Saham Tagged With: analisa teknikal saham, analisis teknikal saham, infografis, saham

Related Posts

  • Analisa Saham Fundamental vs Teknikal, Mana Yang Terbaik?
  • Bagaimana Strategi Trading Saham Dengan Robot?
  • Apakah Investasi Saham BUMN Selalu Menguntungkan?
  • Guest Post: Apa Risk Attitude Anda Menghadapi Ketidakpastian?
  • Bu, Beliin Saham Bu

Comments

  1. Dani says

    June 12, 2016 at 3:51 AM

    Hasiiik.. Kereeen. Makasih Om. Meskipun belom jadi trader beneran kadang suka lihatin chartnya juga. So far masih pilihin saham based on fundamentalnya buat jangka panjang terus. Makasih Om! 😀

    Reply
    • diskartes says

      June 12, 2016 at 10:02 AM

      Wih,, kayaknya koleksi sahamnya uda banyak nih.. 😀
      Sementara masih pengenalan dulu,, masih blm mendalam bahasnya..
      Thanks yak Mas Dani!

      Reply
  2. lies says

    June 15, 2016 at 11:00 AM

    Makasih ilmu nya om..

    Reply
    • diskartes says

      June 15, 2016 at 11:35 PM

      Terima kasih kembali tante.. 😀

      Reply
  3. Anggi Agistia says

    June 18, 2016 at 5:49 AM

    Waaah harus lebih banyak belajar ini, tertarik juga kalau baca-baca soal saham 😀

    Reply
    • diskartes says

      June 19, 2016 at 12:01 AM

      Yakin mba? Susah loh.. hehee
      tetep semangat yaa..

      Reply
  4. Daditoss says

    September 12, 2016 at 6:08 AM

    Matur nuwun ilmunya Um…Diem2 suka ngintip ini blog yg ilmunya segudang… kapan n dimana lagi kuliah gratis… wkwkwk…
    \(^-^)/

    Reply
  5. Daditoss says

    September 12, 2016 at 6:12 AM

    Matur nuwun ilmunya Um..Diem2 suka ngintip ini blog juga…
    Kapan n dimana lagi kuliah gratis kalo bukan disini…hehehe..
    \(^-^)/…

    Reply
    • diskartes says

      September 12, 2016 at 7:26 AM

      wahahaha…masa siih suka ngintip
      makasih koh buat apresiasinyaaa

      Reply
  6. marteen says

    January 25, 2019 at 5:05 PM

    thanks ilmunya bro, sangat bermanfaat

    Reply
    • diskartes says

      January 26, 2019 at 12:31 AM

      My pleasure

      Reply
  7. Steven says

    June 20, 2019 at 5:54 AM

    Bang saya baru tamat smp.. Pingin nyari duit sendiri, bisa g sih bang main saham? Tertarik banget nih. Kasih aspek yang paling penting ketika trading dong bang

    Btw terimakasih banyak ilmunyaa 😄

    Reply
  8. Yusnardo says

    June 21, 2019 at 12:10 PM

    Makasih ilmunya pak

    Reply
    • diskartes says

      June 23, 2019 at 6:00 AM

      most welcome

      Reply
  9. Kurniawan says

    June 27, 2019 at 5:07 PM

    Mantul kakanda.. penjelasannya straight to the point..
    Jangan berhenti berkarya kakanda, Salah satu panutan que di dunia tata kelola keuangan dan investasi

    Reply
    • diskartes says

      June 30, 2019 at 8:09 AM

      Thank you yaa!

      Reply
  10. Ensikloblogia says

    July 29, 2019 at 4:34 PM

    Masih mumet otak klo belajar analisa teknikal.. btw, time frime terbaik untuk analisa teknikal apa ya?

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter
  • YouTube

Daftar Email

Selamat datang di blog INVESTASI dan EKONOMI.
Jika suka ngobrolin duit dan keuangan Indonesia, Anda bisa menikmati ulasannya secara GRATIS.

Podcast Diskartes

Buku Investasi (Katanya…)

buku saham terbaik

Hak Cipta · Kebijakan Privasi · Hubungi · Tentang

Copyright © 2019 The Great Diskartes