Keren nggak sih pas kita ngaca terus bilang kalau sudah jadi member cashless society?
Yap, pesatnya perkembangan teknologi akhirnya bisa dirasakan setiap elemen masyarakat termasuk dalam sisi keuangan. Apalagi beberapa tahun terakhir perkembangan financial technology jadi katalis utama terbentuknya masyarakat tanpa tunai, alias cashless society. Kalien pasti juga sudah mulai terbiasa sekarang kan, bertransaksi nontunai, dan lebih memilih pembayaran secara digital?
Gampangnya pas mau jajan di foodcourt, uda nggak khawatir lagi kalau kelupaan bawa duit cash. Biasa juga nanya gini, “Mba, bisa scan QR code nggak?”
Apalagi ketika browsing e-commerce dan mau belanja, klak-klik doang terus uda terbayar, kan. Hayo, siapa yang setelah pandemi, aktivitas belanjanya semakin meningkat? Bahkan Badan Pusat Statistik mengeluarkan statement, bahwa 9 dari 10 penduduk Indonesia mengaku kalau kegiatan belanja online-nya bertambah setelah pandemi.
Memang inti cashless society meminimalkan pemakaian uang tunai dalam bertransaksi, sehingga lebih banyak menggunakan berbagai fitur lain, mulai dari kartu kredit, kartu debit, hingga lewat aplikasi di smartphone.
Fenomena ini terjadi di berbagai belahan dunia, seperti Swedia, Inggris, Prancis, Kanada, bahkan Tiongkok juga sudah men-develop mata uang digital. Tapi pembahasan di sini adalah tentang cashless society yang lazim, hingga akhirnya “sampai” juga ke Indonesia.
Gue sendiri juga udah ngerasain gimana praktisnya, gimana enaknya ke mana-mana tanpa perlu bawa duit tunai. Yep, gue juga lebih sering bawa-bawa duit “di dalam” smartphone gue.
Enaknya Cashless Society
Banyak! Ada beberapa poin yang paling bisa dinikmati of being cashless, kita buka satu per satu ya.
1. Praktis
Sebenarnya uda jelaslah ya, nggak perlu panjang lebar ini yang bikin orang mau menggunakan aplikasi. Mau bayar apa pun, tinggal buka smartphone dan scan QR code. Mau transfer-transfer, bayar tagihan, top up reksa dana, semuanya bisa kalien lakukan hanya dengan kekuatan jempol. Bahkan mau buka deposito berjangka, juga bisa kalien lakukan dari handphone. Ya, zaman sibuk begini, ngapain sih ngelakuin hal yang susah, kalau yang gampang ada?
2. Lebih aman
Kalau ini ada hubungannya sama pandemi, mau nggak mau pasti meminimalkan kontak fisik dengan siapa saja. Cashless society berarti contact less juga kan? Nggak perlu pegang-pegangan uang-uang yang sudah beredar ke sana kemari, kita pun memperkecil peluang tertular.
3. Punya catatan pengeluaran secara otomatis
Salah satu langkah wajib mengelola keuangan yang sehat adalah dengan mencatat pengeluaran-pengeluaran kita, agar tahu ke mana saja duitnya pergi, dan untuk apa saja pemanfaatannya. Tapi, mencatat pengeluaran setiap hari itu malesin.
Bener nggak?
Sekarang kita manfaatin aja teknologinya, biar nggak mubazir. Kan ada tuh macem-macem institusi perbankan yang go digital gitu, coba cari yang paling ngebantu perkara ginian. Kalau nemu yang pas, nggak perlu lagi mencatat pengeluaran secara manual, karena setiap transaksi akan ada catatannya secara rapi.
Mau lihat duit yang kemarin dipakai buat apa, tinggal buka aplikasi dan lihat histori.
Enak banget kan, buat you para kaum rebahan?
Menjadi Cashless Society dengan Aplikasi Digital Banking yang Tepat
Semua memang kalau bisa sih dibikin praktis. Kenapa?
Karena ada banyak hal lain yang lebih penting buat dilakukan. Makanya, mesti cari tuh, aplikasi-aplikasi yang bisa mendukung gaya hidup cashless kamu. Ya, tahu sih, setiap orang pastinya punya pilihan yang berbeda-beda ya. Bisa jadi karena preferensi yang beda, bisa juga karena kebutuhannya nggak sama.
Enaknya memang model one stop mobile financial solution gitu, yang bisa lengkap buat bertransaksi apa saja. Bisa dibilang percuma aja kalau aplikasi digital banking-nya enggak punya fitur lengkap seperti yang dibutuhin kan?
Misalnya, iya bisa buat transfer langsung dari aplikasi, tanpa biaya lagi. Tapi, kalau buat investasi ternyata masih harus download aplikasi lainnya lagi, ya, jadinya kurang praktis aja. Enak yang sekalian, biar nggak ribet, handphonejuga jadi nggak kebanyakan aplikasi. Begitu juga buat kartu kredit, kalau bisa sih ya, yang sekalian bisa buat lihat dan bayar tagihan, sekaligus buat ubah PIN, dan blokir juga dengan cepat.
Salah satu yang kita bahas di sini OCTO Mobile dari CIMB Niaga.
Selain fasilitas transaksi QR, top up dan pembayaran tagihan, membuka tabungan berjangka, jaminan keamanan, dan pencatatan transaksi, ada beberapa hal juga yang bisa dinikmati dalam OCTO Mobile CIMB Niaga, di antaranya:
- Buka rekening pertama nggak perlu jauh-jauh datang ke kantor cabang, terus free transfer ke bank lain sampai 20 kali tiap bulannya
- Transfer dengan fitur yang lengkap, mau real time, kliring, sampai transfer valas dari dan ke luar negeri.
- Ubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan 0% selama 3 atau 6 bulan. Termasuk juga cek info tagihan kartu kredit hingga 6 bulan terakhir, sampai buat atau ubah PIN.
- Punya banyak e-wallet? Praktis banget top up-nya.
- Karena cashless, mau bayar apa pun bisa juga pake Scan QRIS dan bisa pilih sumber dananya lho. Mau dari saldo tabungan, kartu kredit, Poin Xtra, dan Rekening Ponsel juga bisa. Makin canggih ya, perasaan dulu pas kuliah belum ada gini-ginian deh.
- Promosi! Banyak program promo buat nasabah, soalnya.
Gini deh, cobain aja download si OCTO Mobile di Play Store, App Store, dan App Gallery. Kalau suka lanjut, kalau enggak ya … kayaknya suka sih.
Apakah Cashless Society Menjadikan Hidup Boros?
Nah, tapi kadang dengan berbagai kemudahan itu, kita jadi kalap. Buat yang nggak bisa ngontroool, kalau sudah paham diri sendiri sih enggak. Buat jaga-jaga, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar gaya hidup cashless masih terkendali.
1. Budgeting
Penyusunan anggaran adalah koentji. Semua pengeluaran sudah seharusnya ada anggaran yang disediakan. Jadi mau hemat atau boros, sebenarnya semua terletak pada penganggaran. Coba cek artikel lain dalam blog ini untuk budgeting, sudah pernah dibahas secara lengkap. Kalien pasti bisa melakukannya.
2. Langsung transfer untuk cicilan dan investasi
Sehabis menerima gaji, atau bentuk penghasilan lainnya, segera alokasikan untuk cicilan utang, dan kemudian sekalian transfer ke rekening investasi, sesuai anggaran yang sudah kamu buat sebelumnya.
3. Belanja bijak sesuai anggaran
Lalu, belanjalah dengan bijak. Ini sudah cukup banyak tip yang bisa dibaca di mana saja, seharusnya kalien sudah hafal betul di luar kepala gimana caranya. Lucu aja, kalau masih belum bisa menguasai ilmu belanja bijak ini, sampai sekarang.
Jadi Cashless Society Cerdas
Gimana, mau hidup praktis ala cashless society? Mau ngapa-ngapain cukup dari HP? Ya, pakai aja digital bankingyang sudah banyak sekarang. Gue saranin, pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan kalien, karena kalien sendiri juga yang nanti mau pakai kan?
By the way, tadi uda disebutin ya si OCTO Mobile, nah untuk registrasinya juga gampang. Ada 2 cara:
1. Dengan aplikasi
Kalau belum punya rekening CIMB Niaga, nggak perlu datang ke kantor cabang juga sih untuk buka rekening dulu. Pasalnya, di OCTO Mobile, kalian pun bisa buka rekening online yang bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun.
2. Datang ke kantor cabang
Kalau mau dibantu dan memungkinkan, juga bisa kok langsung datang ke kantor cabang CIMB Niaga terdekat. Para petugas pasti akan bantuin.
- Kalau sudah punya tabungan CIMB Niaga jenis apa pun, kecuali tabungan junior dan tabungan simpel, atau Rekening Ponsel. Pastikan juga nomor HP sudah ada dalam data Nasabah (CIF).
- Unduh aplikasi OCTO Mobile di PlayStore atau AppStore.
- Kalau sudah terunduh, buka dan pilih menu Registrasi. Dan, tinggal ikuti petunjuk yang terlihat.
Ingat, jangan pernah berikan user ID, PIN, ataupun passcode pada siapa pun. Amankan sendiri akun masing-masing ya. Ini super PENTING.
So, gimana? Mau hidup praktis atau ribet? Pastinya sih pengin praktislah ya.
Stay bold, you all.