diskartes.com – Assalamualaykum para penghuni apartemen!
Beberapa bulan yang lalu kita sudah sempat membahas bagaimana cara investasi apartemen, mulai dari pengecekan dokumen-dokumennya hingga ke fasilitas yang disediakan. Nah, sekarang adalah step lanjutannya kawan, ada dua hal yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan sejumlah duit ketika sudah punya unitnya.
Yang pertama dengan menjual apartemen, dan menikmati keuntungan dari capital gain-nya. Sedangkan pilihan kedua yaitu menyewakan kepada orang lain.
Kalau ngomongin jualan properti sebenarnya relatif sederhana, yang penting kuat modal dan sabar. Habis ketemu pembeli yang cocok, voila! Duit seabrek masuk ke rekening Anda.
Lain ceritanya kalau investasi apartemen yang dilakukan, rencananya memang untuk disewakan. Entah itu tahunan, bulanan, atau bahkan harian. Ada cost yang harus ditanggung ketika belum laku, kemudian juga wajib merawat unit agar selalu mengkilap. Saya sebagai penyewa akan ogah kalau barang yang ditawarkan kotor!
Oleh karena itu, bahasan kali ini adalah sudut pandang dari seorang konsumen properti. Bagaimana sebenarnya cara cepat sewa apartemen, sehingga Anda dapat meraih keuntungan optimal. Let’s Go!
Cara Cepat Menyewakan Apartemen Dari Sudut Pandang Konsumen
1. Unit Apartemen Yang Terawat
Merawat apartemen yang hendak disewakan relatif lebih susah. Lhoh kenapa?
Kalau dijual, sebenarnya sekali rawat secara berkala trus dijual, akhirnya udah selesai kan? Enggak mungkin Anda merawat apartemen yang sudah laku, kan jadi milik orang lain. Bisa-bisa malah diomelin.
Sedangkan ketika disewa, pas masa sewa uda abis maka Anda mulai berbenah lagi nih. Cat yang luntur dibenerin, kalau perlu ganti removable wallpaper nya. Lantai digosok hingga mengkilap, dan seterusnya.
Serius deh, kalau Anda malas merenovasi, jangan harap ada yang mau menyewa tempat Anda. Masih banyak unit sebelah yang menawarkan dagangannya.
Ketika saya menyeleksi unit apartemen, tau nggak apa yang saya lihat pertama kali?
Kamar mandi atau toiletnya, bagaimanapun juga tempat paling sakral dan gampang kotor sangat diperhatikan oleh si penyewa. Andaikata kamar mandinya uda kinclong, bisa dibilang unit apartemen tadi sangat layak untuk dihuni.
Tapi kalau disana ada sarang laba-laba dan sebagainya, well saya tidak akan melanjutkan melihat ruangan lainnya. Jadi buat Anda para pemilik apartemen, kalau mau unitnya cepat laku, sana gosok kamar mandinya!
2. Support Mengurus Administrasi
Bagaimanapun juga, bisnis rental adalah soal “trust and comfort”. Terlebih jika ingin langgeng dan dikenal positif oleh masyarakat luar.
Jadi begini Sahabat, kalau sudah punya apartemen pasti tau dong gimana ribetnya berhadapan dengan administrasi printilan tapi banyak. Mulai dari ngurus kalau mau masukin barang yang gede, daftar parkiran, sampai service unit dan biaya bulanan.
Nah untuk sebagian orang, terutama yang belum pernah tinggal di hunian bersusun, kalimat pertama yang bakal muncul biasanya
“Duh ribet banget ya, banyak pula yang harus diurus.”
Memang sih itu tanggung jawab penyewa, dan Anda sebagai pemilik tidak perlu pusing-pusing. Tetapi . . .
Silakan Anda duduk diam jika memang mau berbisnis ala kadarnya. Kalau Anda mau gerak sedikit saja, bantuin ngurus ke bagian administrasi sampai beres, jangan heran kalau jasa Anda akan secara tidak langsung dipromosikan dari mulut ke mulut oleh klien.
3. Fotografi
Unit apartemen sudah direnovasi, kemudian Anda sudah yakin siap mengawal calon penyewa. Tunggu dulu, bagaimana caranya agar Anda dihubungi penyewa?
Di jaman yang kelewat modern ini, saya selalu browsing dulu sebelum nyari apapun itu, termasuk apartemen. Scroll ke atas ke bawah, yang pertama dilihat bukan harga lhoh. Secara otomatis mata akan menangkap gambar yang terpampang di layar komputer atau handphone, baru kemudian membandingkan harganya.
Itulah kenapa, sangat disarankan kepada Anda kalau mau terjun di bisnis yang memanfaatkan internet, gunakan fotografer handal. Tidak perlu bayar mahal, cukuplah kawan yang hobi foto-foto diajak untuk membantu mengambil gambar apartemen.
Kalaupun dia tidak minta bayaran, tetap dikasih angka rupiah yang layak ya. Ingat, mereka bayar mahal lhoh untuk bisa menambah portofolio dengan cara menyewa model-model cantik. Kelewatan kalau Anda hanya minta tolong dan tidak memberi imbal baliknya.
Back to apartment’s photography . . .
Alkisah seorang wanita paruh baya yang masih aduhai, ternyata hendak menyewakan apartemennya. Bersih banget, secara dia dokter yang menjaga kekinclongan badan dan rumahnya, sebut saja namanya Anita. Nah sayangnya, tante Anita ini enggak bisa foto-foto. Maka dia foto unitnya dengan hp jadul tanpa flash pulak.
Ckrek!
Kemudian di upload.
Seorang pemuda tampan bernama Andy sedang nyari apartemen melalui internet, sekilas ngeliat foto apartemen tante Anita. Ah, sayangnya karena fotonya tidak menarik maka dilewati begitu saja. Rugi dua-duanya dong ya. Tante Anita ga dapet klien, dan si Andy ga jadi ketemu tante yang begitu aduhai.
Coba seandainya Tante Anita menggunakan salah satu jasa yang membantu menyewakan apartemen, katakanlah situs yang juga menyediakan fotografi. Bisa jadi transaksi tersebut akan terjadi dengan baik dan menyenangkan, bukan begitu?
4. Mudah Dihubungi
Sudah rapi dibersihkan, siap mengurus administrasi, fotonya pake fotografer mahal, eh ternyata susah dihubungi!
So, pastikan bahwa no handphone Anda aktif dan bisa menerima panggilan dari calon penyewa. Memang sih ada beberapa orang yang kurang nyaman menunjukkan no teleponnya di internet, alasannya macem-macem.
I want to tell you some tricks
Beli no handphone baru, tetapi cukup ribet memang. Atau menggunakan jasa penyewaan yang biasanya ada di setiap apartemen, istilahnya nitip jual. Efeknya sih, cukup banyak keuntungan yang lari ke mereka.
Ada cara lain sebenarnya, yaitu menggunakan agen online. Dimana biasanya mereka memiliki call center yang support dan membantu menempatkan iklan Anda di berbagai situs rental.
Ehem, nampaknya sudah cukup ya obrolan kita, semoga apartemen yang Anda miliki dapat segera laku.
Wassalamualaykum para penghuni apartemen!
nia nastiti mengatakan
Mantap nih tipsnya. Mas, tips keuangan ngisi unit apartemen donk. :p
diskartes mengatakan
Haha.. Nih
Kerja.. Kerja.. Kerjaaaaaa
Timo mengatakan
Bener banget, liat kamar mandinya bersih atau ga ya haha!
diskartes mengatakan
Iya dong…kalau jorok..euyyyy…berarti tidak bagus ngrawat bagian lainnya
April Tupai mengatakan
itu “beli no handphone baru” maksudnya nomer ya kak? kirain “beli noh handphone” baru hahaha. Btw ini lomba yang rukamen yaa good luck kak semoga menang!
diskartes mengatakan
Iya tupai,, 😀
Lomba rukamen, betul banget..km ikutan juga?
Kayaknya april rajin ikut lomba dah.. goodluck ya
Evencio Margonda Depok - ROMY mengatakan
Artikel yang sangat Inspiratif tentang “Bagaimana Cara Cepat Menyewakan Apartemen Agar Untung Optimal?”
Next mungkin bisa juga Buat Artikel “Bagaimana Cara Cepat Menjual Apartemen Agar Untung Optimal?”….hehe
Sukses terus Mas.
Jendela360 mengatakan
Poin yang terakhir (menggunakan agen online) itu bisa ngebantu sih, pilih agen properti online khususnya yang profesional dalam nanganin sewa menyewa apartemen, bisa ngehandle seluruh proses sewa menyewa (dari proses mencari potential tenant sampe tanda tangan kontrak)..
angga prayuda mengatakan
mau nanya mas apaoboleh kita nyewa apartenen per 6 bulan terus saya sewakan per hari?
diskartes mengatakan
Sebagian besar pengelola tidak memperbolehkan
Sewa Apartemen Jakarta mengatakan
Wah mantap gan informasinya, terutama buat saya yang menyewakan unit apartemen di Jakarta.
diskartes mengatakan
baguslah..sukses
Nano mengatakan
Mas, maaf tambah satu tips lagi, yg menyewakan harus ramah dan sopan. Namanya juga jasa sewa hehe…
Brili mengatakan
strategi promosi online dan offline nya di share juga dong mas… kalo boleh 🙂 hehe
Prajodi mengatakan
Mantap mas. Infografiknya menarik dan informatif. Setuju dengan point promosi online dan offline harus jalan bersamaan. Apalagi di tengah ketatnya dunia bisnis sewa apartemen saat ini.